Perdana Dalam Sejarah! 3 Wasit Perempuan Akan Pimpin Laga di Piala Dunia 2022, Salah Satunya dari Asia!
Perhelatan Piala Dunia 2022 akan mencetak sejarah baru, nih, Beauties! Pertama kalinya dalam 92 tahun, acara yang akan digelar di Qatar ini menghadirkan tiga wasit perempuan untuk memimpin jalannya pertandingan.
Dikonfirmasi oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA), nama Stephanie Frappart (Prancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang) masuk dalam daftar nama 36 wasit terpilih untuk memimpin laga Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar pada 21 November-18 Desember 2022 mendatang.
Selain wasit, terdapat 3 nama perempuan lainnya, yaitu Neuza Back (Brazil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika) yang akan menjadi asisten wasit.
Alasan FIFA Menunjuk Wasit Perempuan
Dilansir dari The Athletic, Kepala Wasit FIFA, Pierluigi Collina mengatakan bahwa pemilihan wasit dilakukan tanpa mempertimbangkan jenis kelamin.
"Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun lalu dengan penempatan wasit perempuan di turnamen junior dan senior pria FIFA. Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa yang penting bagi kami adalah kualitas dan bukan gender," ungkapnya.
Pierluigi Collina mengungkapkan harapannya agar pertandingan sepak bola pria ke depannya bisa menggunakan wasit perempuan sehingga hal ini menjadi hal yang lumrah.
Yoshimi Yamashita/ Foto: Elsa/Getty Images |
“Saya berharap ke depan, adanya peran perempuan untuk pertandingan-pertandingan penting pria dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tidak lagi sensasional," tuturnya.
Mantan wasit liga Italia itu pun turut menyanjung peran wasit perempuan yang terus tampil dengan kinerja level tinggi.
"Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA karena mereka terus-menerus tampil di level yang sangat tinggi, dan itulah faktor penting bagi kami," imbuhnya.
Sebelum melihat kiprahnya di lapangan, mari kita simak profil ketiga wasit perempuan yang sudah ditunjuk oleh FIFA, dilansir dari The Guardian.
Stephanie Frappart (Prancis)
Stephanie Frappart/ Foto: Getty Images/Soccrates Images |
Stepahine Frappart merupakan nama yang cukup terkemuka di kancah sepak bola perempuan. Ia adalah salah satu pionir awal wasit perempuan yang masuk dalam pertandingan sepak bola pria.
Perempuan kelahiran Prancis itu pernah menangani jalannya pertandingan terkemuka sekelas Piala Super UEFA pria antara Liverpool dan Chelsea pada tahun 2019. Pada tahun berikutnya, dia adalah perempuan pertama yang bertugas sebagai wasit pertandingan di ajang level tertinggi Eropa, yaitu Liga Champions pria. Dua tahun berikutnya, dia menjadi wasit perempuan pertama pada kualifikasi Piala Dunia Pria.
Salima Mukansanga (Rwanda)
Salima Mukansanga/ Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus |
Perempuan berusia 33 tahun ini pernah menjadi headline utama ketika dia menjadi perempuan pertama yang memimpin pertandingan pada turnamen Piala Afrika Pria di Kamerun.
Nama Mukansanga tertulis dalam sejarah setelah dia menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan antara Zimbabwe melawan Guinea pada babak penyisihan grup Piala Afrika Pria. Pada laga tersebut asisten wasit juga dijalankan oleh perempuan.
Yoshimi Yamashita (Jepang)
Yoshimi Yamashita/ Foto: Getty Images/Masashi Hara |
Wasit perempuan lainnya yang dipercaya FIFA di Piala Dunia 2022 adalah perempuan berkebangsaan Jepang, Yoshimi Yamashita.
Sama dengan kedua wasit perempuan lainnya, Yamashita juga membuat terobosan untuk menjadi wasit perempuan pertama untuk liga Jepang Pria pada Mei 2021. Tahun ini, ia telah memimpin pertandingan Liga Champions Asia Pria. Perempuan berusia 36 tahun itu juga pernah berkiprah menjadi wasit di Olimpiade Tokyo 2020.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Yoshimi Yamashita/ Foto: Elsa/Getty Images
Stephanie Frappart/ Foto: Getty Images/Soccrates Images
Salima Mukansanga/ Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus
Yoshimi Yamashita/ Foto: Getty Images/Masashi Hara