Perempuan Ini Banjir Komentar Body Shaming Usai Foto Pernikahannya Dipakai Tanpa Izin oleh Tabloid Besar Inggris, Duh!

Camellia Quinita Ramadhani | Beautynesia
Selasa, 23 Aug 2022 14:30 WIB
Ilustrasi pernikahan/Foto: Freepik/bristekjegor

Seorang perempuan berdarah Amerika yang tinggal di Korea Selatan membagikan kesedihannya tentang body shaming yang dialaminya. Bermula dari sebuah tabloid terkenal di Inggris yang mengulas fitur unik pada gaun seorang pengantin perempuan yang kemudian menjadi ramai di jagat maya.

Rachel Kwon, sang mempelai perempuan, mengenakan sebuah jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. Kepada Insider, Rachel mengatakan bahwa jubah tersebut terbuat dari payung dan kain. Tujuan dipakainya jubah tersebut adalah agar gaunnya tak terlihat sebelum menuju ke altar. Rachel mem-posting ide brilian tersebut di akun TikToknya @rachelheheh dan telah ditonton sebanyak 2,5 juta kali.


Video Pernikahan Rachel/Foto: Tik Tok/ Rachel Kwon

Rachel tidak memiliki ekspektasi apa-apa selain hanya membagikan momen bahagianya di media sosial. Namun kemudian ia menemukan sebuah artikel yang dimuat tabloid The Sun tentang jubah pernikahannya. Hal yang tidak terduga sekaligus menyakitkan baginya adalah ketika orang-orang mulai berkomentar merendahkan penampilannya dan mengoloknya karena badannya yang kurus.

Rachel kemudian menanggapi viralnya berita yang telah tersebar di Facebook melalui akun TikToknya. Kurang lebih, Rachel menyayangkan bagaimana orang bisa dengan mudahnya memberikan komentar menyakitkan pada orang lain yang belum mereka kenal. Dengan berlinang air mata di akhir, Rachel menegaskan bahwa ia tidak hanya merasa sakit hati, tapi juga khawatir dengan nasib orang-orang yang lebih muda darinya di media sosial dan yang rentan merasa rendah diri.

Perempuan berusia 31 tahun ini mengatakan bahwa ia adalah orang yang sangat percaya diri, namun mendengar penilaian buruk orang dan tuduhan-tuduhan negatif atas dirinya masih terasa menyakitkan.

“Melihat komentar-komentar buruk tentang tubuhku di video pernikahan yang berbahagia sangatlah menyakitkan. Aku benci memikirkan bagaimana jika gadis-gadis yang membaca komentar tersebut jadi takut untuk mengekspresikan diri mereka di media sosial karena buruknya lingkungan di sana,” terang Rachel dikutip dari Insider.


Komentar Warganet Tentang Tubuh Rachel/Foto: Screenshoot Rachel

Dilansir dari Insider, penulis artikel di The Sun Roisin Chapman mengklarifikasi bahwa berita yang dibuat sama sekali tidak memiliki unsur menyinggung. Isi dari artikel memuat video dan foto saat Rachel mengenakan gaun pengantinnya yang diunggah ke media sosial pribadinya. Kemudian, terdapat potongan komentar baik positif maupun negatif dari berbagai orang yang menanggapi video jubah pengantin Rachel. Tim The Sun menganggap bahwa isi artikel sebatas berdasarkan fakta dan tidak menggiring opini apapun.

Menanggapi klarifikasi Rachel tentang body shaming yang membawa nama The Sun sebagai pencetus persoalan, juru bicara The Sun pun angkat bicara.

“Penulis telah dengan berhati-hati menjelaskan faktor latar belakang budaya dan memilih banyak komentar yang menunjukkan keseimbangan sentimen dan sama sekali tidak merujuk pada tubuh atau penampilan fisik yang bersangkutan,” terang juru bicara dilansir dari Insider.

“Video Tik Tok yang asli jelas-jelas membahas tentang trolling di media sosial, yang mana adalah sumber masalah di semua platform media sosial dan The Sun bersimpati serta turut memeranginya,” imbuhnya.


Tanggapan Rachel Tentang Body Shaming yang Dialaminya/Foto: Tik Tok/ Rachel Kwon

Meski demikian, Rachel tetap menyayangkan pembuatan artikel yang dilakukan tanpa izinnya dan tanpa keterlibatannya sebagai subjek yang dibicarakan. Rachel juga menyoroti bahwa video tersebut diunggah dengan judul yang provokatif, yakni “I’m a bride- my unique wedding dress essential saved the day but people are calling it crazy” yang artinya “Saya seorang pengantin - bagian penting dari gaun pengantin unik saya menyelamatkan acara, tetapi orang-orang menyebutnya gila”.

Rachel menganggap kutipan itu tak seharusnya dipakai sebagai judul karena ia tak pernah mengatakan hal seperti itu. Terlebih, akun Facebook The Sun mengambil caption berdasarkan komentar negatif seseorang yang mengatakan bahwa “itu adalah hal terkonyol yang pernah ku lihat,”.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
5 Fakta Simon Leviev Si Penipu Cinta di Tinder Swindler