Lebih dari 700 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, dilaporkan tewas saat mengambil air karena serangan Israel sejak Oktober 2023. Aksi brutal Israel ini dianggap sebagai senjata perang untuk merampas hak-hak paling dasar warga Palestina.
"Pendudukan Israel terus melancarkan perang kehausan yang sistematis dan disengaja terhadap rakyat Palestina di Gaza, sebuah pelanggaran nyata terhadap semua konvensi internasional dan kemanusiaan," demikian pernyataan kantor media pemerintah Gaza, dilansir dari Anadolu Ajansi.
Sejak Oktober 2023, pasukan tentara Israel telah melakukan 112 pembantaian terhadap warga Gaza yang sedang mengambil air, menewaskan lebih dari 700 orang, sebagian besar anak-anak.
(naq/naq)