Privilege Beneran Ada! Merasa Nggak Punya? Begini Cara Ciptakan Privilege Terbaik Versi Diri Kamu
Memiliki privilege dalam hidup ini terdengar menyenangkan ya, Beauties. Sebagian orang menganggap punya privilege bisa memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi siapapun yang memilikinya. Enggak jarang kondisi ini juga bisa memicu perasaan iri saat seseorang merasa sama sekali tak memiliki privilege.
Dibandingkan iri dan menyalahkan keadaan karena enggak punya privilege, ada cara yang bisa kamu lakukan, yaitu menciptakan privilege versi kamu, lho. Bukan hanya itu, kalau kamu punya privilege jangan sampai berkecil hati ataupun merasa bersalah. Ada juga cara buat memanfaatkannya dengan positif.
Penasaran ingin tahu gimana caranya? Simak selengkapnya lewat artikel ini, ya!
Apa itu Privilese?
Serba-serbi tentang privilese dan cara untuk menyikapinya/freepik
Mengenal Lebih Dekat dengan Privilese
Bicara soal privilege, sebenarnya apa sih arti dari istilah ini? Privilege atau dalam serapan bahasa Indonesia ditulis 'privilese' adalah sebuah hak istimewa yang dimiliki orang tertentu. Lebih lanjut menurut Hive Learning, privilese dapat menggambarkan manfaat yang dimiliki oleh seseorang karena mereka dapat cocok dengan kelompok sosial ataupun memiliki dimensi tertentu pada identitas mereka.
Jenis-jenis Privilese dalam Hidup Ini
Kalau privilese yang biasa paling banyak dikenal adalah soal harta dan rupa, namun ternyata jenis-jenisnya lebih dari itu, lho. Masih dikutip dari laman yang sama, hak istimewa bisa berupa warna kulit, agama, gender atau jenis kelamin, kemampuan, sosial-ekonomi, hingga orientasi seksual. Bahkan ada juga privilese yang dikategori berdasarkan usia, bahasa, kewarganegaraan, pendidikan, penampilan, sampai ukuran badan sekalipun.
Menciptakan Privilese
Serba-serbi tentang privilese dan cara untuk menyikapinya/freepik/lifeforstock
Cara Mengetahui Privilese Diri Sendiri
Meskipun privilese kebanyakan bisa dilihat secara kasat mata, sebenarnya masing-masing orang memiliki hak istimewa dalam dirinya. Namun terkadang mereka justru enggak menyadarinya, Beauties. Seperti dikutip dari laman Very Well Mind, di tahun 1989 ada seorang advokat perempuan bernama Kimberle Crenshaw yang menghadirkan sebuah istilah bernama 'intersectionality'.
Lewat intersectionality seseorang dapat mengenali identitas mereka. Ini berkaitan dengan privilese yang membuat ada kelompok orang tertentu yang merasa dipinggirkan oleh kelompok lainnya. Melalui intersectionality kamu bisa memahami identitas diri sendiri yang membantu menemukan privilese atau hak istimewa apa yang dimiliki dalam hidup.
Seperti contoh fisik, ukuran tubuh, maupun usia kamu sebenarnya memberi hak istimewa tertentu atas mereka yang memiliki kekurangan pada tubuhnya ataupun berusia lebih tua. Begitu juga saat kamu memiliki tubuh yang sehat, orang secara umum akan menilai bahwa kamu orang yang kompeten tanpa mengetahui etos kerja dan juga kemampuan yang sebenarnya.
Punya Privilese Bukan Hal yang Buruk
Sayangnya, belakangan ini privilese kerapkali mendapat stigma negatif bagi sebagian orang. Hal ini terjadi lantaran ada beberapa orang yang menggunakan privilese mereka dengan cara yang salah. Padahal hak istimewa yang dimiliki tiap individu itu berharga dan bisa bermanfaat secara positif apabila digunakan dengan cara yang baik. Jadi saat kamu memiliki privilese tertentu, tidak perlu merasa bersalah ataupun malu ya, Beauties.
Memanfaatkan Privilese Secara Positif
Serba-serbi tentang privilese dan cara untuk menyikapinya/freepik/prostooleh
Nah, buat kamu yang sudah mengetahui ataupun memiliki privilese tertentu, ada cara yang bisa dilakukan buat mengubahnya menjadi hal yang positif. Bahkan nggak jarang, privilese yang kamu miliki juga bisa berguna bagi orang lain, lho. Seperti dikutip dari Inc., ada dua cara untuk menggunakan hak istimewa sebagai kebaikan.
Pertama, mengakui kalau hak istimewa yang dimiliki itu berharga. Cara ini bisa membantu kamu menempatkan posisi untuk lebih berempati pada kondisi orang lain. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan privilese yang dimiliki buat memberikan manfaat bagi orang lain.
Kedua, gunakan privilese untuk mempermudah hidup orang lain. Masing-masing hak istimewa memiliki kekuatan, Beauties. Momen inilah yang tepat buat kamu menebar lebih banyak kebaikan bagi orang lain. Seperti misalnya saat kamu memiliki koneksi yang banyak dan luas, kamu bisa memberikan akses bagi orang lain yang lebih sedikit koneksinya.
Mungkin kamu saat ini jadi tersadar, bahwa bukannya tidak punya privilese, namun merasa masih kurang. Tentu kamu bisa menambah hingga kelak dapat menciptakan privilese versi kamu. Cara-cara yang bisa dicoba di antaranya: meningkatkan value diri yang nantinya bisa berikan pengaruh baik terhadap kemajuan karier, membangun relasi dengan orang baru, hingga mulai memahami literasi keuangan dan membangun aset berharga. Hingga kamu pun dapat mewariskan privilege tersebut ke anak-anakmu kelak.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!