Profil Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Pada hari Rabu (19/2) Presiden Prabowo Subianto melantik Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Reshuffle kabinet Merah Putih, Brian menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Brian Yuliarto tengah mendedikasikan dirinya di bidang pendidikan tinggi sejak lama, Beauties. Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut memiliki spesialisasi dan keahlian di bidang teknologi nano dan kuantum, seperti yang dikutip dari laman resmi Fakultas Teknologi Industri ITB.
Biodata dan Pendidikan
Brian Yuliarto/ Foto: Detikcom/Grandyos Zafna
Brian Yuliarto di Jakarta lahir pada tanggal 27 Juli 1975. Pria 49 tahun itu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Brian memiliki rekam jejak pendidikan yang gemilang, Beauties. Dia meraih gelar sarjana jurusan Teknik Fisika pada tahun 1999 dari ITB. Kemudian ia melanjutkan S2 pada tahun 2002 di University of Tokyo, Jepang, dan S3 di perguruan tinggi yang sama pada tahun 2005.
Â
Karier
Brian Yuliarto/ Foto: Detikcom/Andhika Prasetia
Usai menyelesaikan studi doktornya, Prof Brian kembali ke tanah air dan bekerja di ITB, Beauties. Melansir dari DetikNews, dia pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016), Kepala Prodi Studi Teknik Fisika (2016-2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018-2020), dan Kepala Researcher Center on Nanoscience and Nanotechnology (2019-2020), Dekan FTI (2020-2024). Selain itu, Brian juga merupakan Visiting Professor Tsukuba University (2021-sekarang).
Kontribusi dan Pencapaian
Brian Yuliarto/ Foto: detikEdu/Trisna Wulandari
Selama perjalanan kariernya, Prof Brian juga menorehkan banyak prestasi dan kontribusi akademik lho! Melansir dari CNBC Indonesia, ini dia pencapaian yang pernah diraihnya:
- Habibie Prize 2024;Â
- World's Top 2% Scientist pada tahun 2024;Â
- Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023;Â
- Peneliti Terbaik ITB 2021;Â
- Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017;Â
Publikasi
326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43; 410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43.
Keren ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!