Fatma Hassona, seorang jurnalis foto asal Gaza yang dikenal karena dokumentasi intensnya tentang kehidupan warga Palestina, tewas dalam serangan udara Israel pada 16 April 2025. Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, serangan itu merenggut nyawanya bersama sepuluh anggota keluarganya. Mirisnya, kejadian ini hanya sehari setelah ia mendapat kabar bahwa dokumenter tentang dirinya akan tayang di Festival Film Cannes.
Kematian Fatma menambah daftar panjang jurnalis Palestina yang menjadi korban dalam genosida Israel di Gaza. Sejak bombardir Israel pada Oktober 2023, wilayah ini terus dihujani serangan yang merenggut ribuan nyawa, termasuk warga sipil tak bersenjata. Namun di tengah gelapnya situasi, sosok Fatma justru bersinar sebagai suara yang mewakili rakyatnya melalui foto-foto, narasi, dan dedikasinya terhadap kebenaran.
Lalu siapa sebenarnya Fatma Hassona, dan mengapa kisahnya begitu menggugah? Mari mengenal lebih dekat sosok perempuan pemberani ini!
Latar Belakang Kehidupan
Fatma Hassona/Foto: Instagram/fatma_hassona2 |
Fatma Hassona lahir pada tahun 1999 di Gaza City. Ia menempuh pendidikan di bidang multimedia di University College of Applied Sciences. Sejak usia muda, Fatma sudah menunjukkan ketertarikan terhadap visual dan narasi, sesuatu yang kemudian berkembang menjadi komitmen mendalam terhadap jurnalisme foto.
Sebagai warga Gaza, hidup Fatma memang tidak pernah lepas dari konflik. Namun yang membedakan dirinya dengan kebanyakan orang adalah keberanian dan keputusannya untuk tidak tinggal diam. Ia memilih kamera sebagai senjatanya untuk merekam kenyataan yang banyak orang tutup mata terhadapnya.