Psikolog Ungkap 7 Tanda Orang sedang Berbohong yang Sering Tidak Disadari, Kenali Yuk!

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Senin, 24 Mar 2025 22:00 WIB
Psikolog Ungkap 7 Tanda Orang sedang Berbohong yang Sering Tidak Disadari, Kenali Yuk!
Ciri-ciri orang sedang berbohong/Foto: Pinterest/Hack Spirit

Ketika seseorang berbohong, mereka sering kali tidak sadar bahwa tubuh dan pilihan kata mereka memberikan sinyal-sinyal kecil. Meskipun kebohongan bisa terdengar meyakinkan, para ahli psikologi mengungkap bahwa ada tanda-tanda nonverbal dan verbal yang bisa dikenali jika diperhatikan dengan cermat.

Mengetahui ciri-ciri ini bisa sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga dunia kerja. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Terlalu Banyak Memberikan Informasi yang Tidak Diminta

Leher bagian belakang yang kering dan menghitam/Foto: Pinterest/Ihr Weg

Mengutip Psychology Today, psikolog Dr. Lillian Glass menjelaskan bahwa salah satu tanda klasik seseorang sedang berbohong adalah memberikan terlalu banyak detail.

Menurut Dr. Glass, "Pembohong sering kali merasa perlu menambahkan banyak informasi agar cerita mereka terdengar meyakinkan dan alami". Ia menekankan bahwa orang yang jujur biasanya akan menjawab sesuai pertanyaan tanpa embel-embel tambahan.

Mereka yang berbohong kerap berbicara lebih dari yang diperlukan karena merasa tidak nyaman dengan kebohongannya sendiri. Hal ini dilakukan untuk menutupi kecanggungan dan untuk membuat cerita terdengar masuk akal.

2. Tatapan Mata yang Tidak Konsisten

Tatapan yang berubah-ubah/Foto: Pinterest/claudia.bremmers.

Menurut Dr. David J. Lieberman, seorang ahli perilaku manusia dan penulis buku "Never Be Lied to Again", dalam wawancaranya dengan BBC Future, individu yang berbohong bisa menunjukkan perubahan pada pola tatapan mata mereka.

Beberapa orang mungkin akan menghindari kontak mata karena merasa bersalah, sementara yang lain justru akan menatap terlalu intens karena sadar bahwa tatapan mata penting untuk menunjukkan kejujuran.

Namun, Dr. Lieberman menekankan bahwa bukan frekuensi kontak mata yang penting, melainkan perubahan dari kebiasaan normal seseorang. Jika seseorang yang biasanya santai saat berbicara tiba-tiba menjadi kaku dan terlalu fokus menatapmu, itu bisa jadi sinyal ada yang disembunyikan.

3. Gerakan Tubuh yang Tidak Sinkron dengan Ucapan

Gerakan tubuh tidak sama dengan yang dibicarakan/Foto: Pinterest/Brown Brothers Media

Dikutip dari Verywell Mind yang ditulis oleh Kendra Cherry, seorang pendidik psikologi, dijelaskan bahwa pembohong sering kali menunjukkan ketidaksesuaian antara bahasa tubuh dan kata-kata. Misalnya, seseorang mengatakan "iya" sambil menggelengkan kepala, atau mengatakan "aku tenang" tapi tangan dan kakinya terus bergerak gelisah.

Kendra menjelaskan bahwa ini adalah akibat dari konflik internal dalam otak. Pikiran sadar dan bawah sadar tidak selalu sejalan saat berbohong, sehingga bahasa tubuh dan ucapan bisa jadi tidak sinkron.

4. Sering Menyentuh Wajah, Hidung, atau Leher

Gerakan menyentuh tengkuk/Foto: Pinterest/Hans Gill

Menurut Dr. Alan Hirsch dalam wawancaranya dengan CNN Health, menyentuh wajah seperti hidung, dagu, atau leher adalah salah satu tanda fisik bahwa seseorang sedang tidak jujur.

Dr. Hirsch menjelaskan bahwa ini berkaitan dengan reaksi biologis tubuh terhadap stres. Saat berbohong, terjadi peningkatan adrenalin yang menyebabkan gatal ringan atau sensasi tidak nyaman di area wajah, sehingga mendorong gerakan refleks untuk menyentuhnya.

Ini adalah respon bawah sadar yang tidak bisa dikendalikan dengan mudah. Jika kamu memperhatikan seseorang yang tiba-tiba sering menyentuh wajah atau menggaruk hidung ketika menjelaskan sesuatu yang tampaknya tidak sepenuhnya jujur, bisa jadi itu adalah tanda kebohongan.

5. Perubahan Nada Suara atau Cara Bicara

Intonasi atau cara bicara tiba-tiba berubah/Foto: Pinterest/Diane Scott

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Time Magazine berdasarkan wawancara dengan Pamela Meyer, penulis buku "Liespotting", disebutkan bahwa pembohong cenderung berbicara dengan nada yang berbeda dari biasanya. Bisa jadi lebih tinggi, lebih pelan, atau lebih cepat. Pamela Meyer yang juga dikenal sebagai pakar deteksi kebohongan menyebut perubahan ini sebagai "vokal ketidaknyamanan."

Mereka yang berbohong sering menunjukkan stres melalui suara mereka. Hal ini terjadi karena tubuh merespons stres dengan cara yang tidak disadari, termasuk mengubah tensi otot di sekitar pita suara. 

6. Menghindari Kata Ganti Pribadi

Menggunakan kata ganti pada ucapannya/Foto: Pinterest/YourTango

Mengutip Psych Central yang dikutip dari analisis Dr. Jeff Hancock, profesor komunikasi di Stanford University, dijelaskan bahwa pembohong sering kali menghindari penggunaan kata ganti pribadi seperti "saya" atau "aku". Mereka cenderung menggunakan kalimat pasif atau kata-kata umum untuk menciptakan jarak antara diri mereka dan kebohongan.

Dr. Hancock menjelaskan bahwa hal ini adalah strategi kognitif untuk melindungi diri dari rasa bersalah. Misalnya, alih-alih mengatakan "Aku tidak mengambil dompet itu," mereka akan berkata, "Dompet itu tidak ada di sini sejak tadi". Bentuk kalimat seperti ini bisa menjadi indikator bahwa seseorang sedang mencoba menghindari keterlibatan langsung.

7. Respon Terlalu Lambat atau Terlalu Cepat

Merespon terlalu lama atau terlalu cepat/Foto: Pinterest/Denise Rambo

Dalam laporan khusus dari Healthline yang mengutip penjelasan Dr. Charles D. Morgan, mantan psikiater militer dan ahli neuropsikologi, disebutkan bahwa kecepatan respon juga bisa menjadi indikator kebohongan.

Seseorang yang berbohong bisa memberikan jawaban terlalu cepat karena sudah menyiapkan kebohongan sebelumnya, atau justru terlalu lama karena harus mengarang cerita saat itu juga. Beban kognitif inilah yang menyebabkan jeda atau kecepatan abnormal saat menjawab.

Beauties, mengenali tanda-tanda kebohongan bukan berarti kamu harus mencurigai setiap orang. Namun, memahami sinyal-sinyal halus ini bisa menjadi bekal berharga agar kamu tidak mudah dimanipulasi dan lebih bijak dalam menilai kejujuran seseorang. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE