Psikologi Ungkap 3 Tanda Seseorang Punya Mental Baja, Kamu Termasuk?

Mental baja bukan sekadar soal fisik yang kuat, melainkan kekuatan batin yang mampu menjaga seseorang tetap tenang, fokus, dan tidak mudah goyah. Di era modern yang penuh tekanan, dari tuntutan pekerjaan hingga dinamika kehidupan sehari-hari, memiliki mental baja menjadi kunci agar kita bisa bertahan dan berkembang.

Menariknya, psikologi punya sudut pandang unik tentang tanda-tanda seseorang yang benar-benar memiliki mental sekuat baja. Nah, siapkah kamu menguji seberapa kuat mentalmu? Kalau iya, simak 3 tanda mental kuat menurut psikologi yang dilansir dari Your Tango ini!

Memiliki Tekad yang Kuat

Memiliki tekad yang kuat jadi ciri perempuan bermental baja/Foto: Freepik/shurkin_son

Tekad yang tidak mudah goyah adalah ciri orang mental baja yang pertama. Bayangkan seseorang yang sedang berlari maraton. Saat mencapai separuh perjalanan, rasa lelah dan pikiran pesimis mulai muncul.

Dalam situasi semacam itu, banyak orang mungkin memilih berhenti, menepi, dan merasa sudah cukup puas dengan sejauh apa mereka bisa melangkah. Namun, berbeda halnya dengan pribadi yang tangguh. Mereka akan tetap berlari hingga garis akhir, meskipun rasa sakit, keletihan, atau penderitaan menghantui setiap langkah.

Intinya sederhana, tanpa tekad untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai, mencapai tujuan hanya akan jadi mimpi kosong. Maka sebelum melangkah, penting untuk jujur bertanya pada diri sendiri, seberapa besar tekad yang kamu punya. Jawaban itu akan menjadi patokan tentang seberapa besar peluangmu untuk berhasil.

Namun, perlu diingat, ketangguhan tidak berdiri sendiri. Faktor eksternal yang berada di luar kendali kita juga berperan dalam menentukan kemampuan menghadapi kesulitan.

Menariknya, penelitian yang dipublikasikan di dalam International Journal of Educational Research pada 2023 menunjukkan bahwa menghadapi tantangan yang masih bisa dikelola sejak dini bisa membantu menguatkan mental. Dengan begitu, sistem respon stres tidak bekerja berlebihan, dan seseorang menjadi lebih tangguh dalam menghadapi badai kehidupan yang lebih besar.

Sabar

Sabar adalah salah satu ciri perempuan bermental baja/Foto: Freepik/jcomp

Kesabaran adalah fondasi utama untuk membangun ketahanan diri. Agar tetap tangguh menghadapi tantangan, kita harus mampu memusatkan perhatian sepenuhnya pada apa yang sedang dikerjakan. Kehilangan kesabaran berarti berisiko kehilangan kesempatan menghadapi masalah yang ada.

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018 di International Review of Psychology membuktikan bahwa kesabaran merupakan kekuatan pribadi yang sangat penting. Kekuatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan beradaptasi, tetapi juga membantu seseorang menghadapi tantangan hidup dengan lebih efektif.

Kesabaran pun berdampak positif pada kesejahteraan dan kesuksesan secara keseluruhan. Kabar baiknya, kesabaran adalah keterampilan yang bisa dilatih dan diperkuat seiring waktu sehingga kamu pun bisa mencobanya sekarang juga!

Bertanggung Jawab Atas Hidupnya

Perempuan yang bertanggung jawab atas hidupnya dengan cara membuat vision boardnya sendiri/Foto: Freepik

Setiap orang adalah pengendali utama dari kehidupannya sendiri. Orang-orang yang tangguh tahu benar hal ini. Mereka tidak pernah menunggu nasib ataupun takdir menentukan jalan mereka.

Orang yang bermental baja aktif mengejar tujuan, baik sendirian maupun dengan dukungan orang-orang di sekitar mereka. Mereka telah mengembangkan internal locus of control, yang artinya mereka yakin bahwa hasil hidup mereka ditentukan oleh tindakan mereka sendiri, bukan orang lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!