Rahasia Kantor Tetap Nyaman, Gini Cara Jaga Positive Culture di Lingkungan Kerja

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Minggu, 24 Aug 2025 20:00 WIB
4. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tetapkan Tujuan yang Jelas/ Foto: freepik.com/pressfoto

Budaya kerja atau workplace culture adalah “nyawa” dari sebuah perusahaan. Tanpa budaya yang positif, hubungan kerja bisa renggang, produktivitas menurun, dan tingkat stres karyawan meningkat. Padahal, rata-rata orang menghabiskan sepertiga hidupnya untuk bekerja. 

Namun, menciptakan budaya kerja positif saja tidak cukup, karena yang lebih menantang adalah mempertahankannya. Dibutuhkan komitmen dari semua pihak, mulai dari manajemen hingga setiap anggota tim, agar nilai-nilai positif tersebut terus hidup dan berkembang.

Nah, berikut beberapa cara efektif untuk maintain positive culture di tempat kerja!

1. Komunikasi yang Terbuka dan Transparan

Komunikasi yang Terbuka/ Foto: freepik.com/pressfoto

Budaya positif nggak akan terbentuk kalau komunikasi di kantor kaku atau penuh rahasia yang bikin gosip berkembang. Pastikan ada ruang bagi semua orang untuk berbicara, baik dalam meeting maupun lewat platform internal.

Misalnya, adakan sesi check-in mingguan untuk mendengarkan update pekerjaan sekaligus membahas kendala yang dihadapi. Transparansi dalam keputusan manajemen juga membantu mengurangi kesalahpahaman dan rasa curiga.

2. Dorong Kerja Sama, Bukan Kompetisi Berlebihan

Dorong Kerja Sama/ Foto: freepik.com/tirachardz

Sehatnya persaingan memang bisa memacu semangat, tapi kalau terlalu kompetitif justru memicu drama dan saling menjatuhkan. Untuk menjaga positive culture, fokuslah pada kolaborasi.

Caranya? Buat proyek lintas divisi agar karyawan terbiasa bekerja sama dengan tim lain. Selain memperluas relasi internal, ini juga menumbuhkan rasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing.

3. Terapkan Fleksibilitas

Terapkan Fleksibilitas/ Foto: freepik.com

Dilansir dari Indeed, fleksibilitas waktu kerja atau opsi remote working bisa membantu karyawan menjaga work-life balance. Mereka bisa bekerja di jam produktifnya sendiri sambil tetap mengurus keluarga atau urusan pribadi. Perusahaan yang fleksibel juga lebih menarik bagi kandidat potensial.

4. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Tetapkan Tujuan yang Jelas/ Foto: freepik.com/pressfoto

Karyawan akan lebih termotivasi jika mereka tahu tujuan perusahaan, divisi, dan target pribadi. Pastikan target tersebut terukur, sehingga mereka tahu kapan berhasil mencapainya. 

Jangan lupa beri apresiasi saat target tercapai. Fleksibilitas dalam menyesuaikan tujuan juga bisa membantu menjaga semangat tim.

5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman/ Foto: freepik.com/dit26978

Lingkungan kerja yang positif bukan cuma soal hubungan antar karyawan, tapi juga suasana fisik kantor. Ruang kerja yang rapi, pencahayaan yang baik, dan area istirahat yang nyaman bisa meningkatkan mood.

Bahkan, perusahaan bisa menambahkan sentuhan personal seperti dekorasi musiman atau sudut kopi untuk membuat suasana lebih hangat dan santai.

6. Rayakan Pencapaian Bersama

Rayakan Pencapaian Bersama/ Foto: freepik.com

Jangan lupa untuk merayakan keberhasilan tim, sekecil apa pun itu. Perayaan nggak selalu harus mewah, bisa dengan makan siang bersama atau team gathering sederhana sudah cukup untuk mempererat hubungan dan memberikan rasa kebersamaan.

Selain itu, merayakan pencapaian bersama membantu karyawan melihat bahwa keberhasilan bukan hanya milik individu, tapi hasil kerja kolektif.

Jadi, yuk mulai bangun dan pertahankan positive culture dari sekarang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE