
Ramai Video Perempuan Rebahan di KRL karena Nyeri Menstruasi, Netizen Soroti Hilangnya Empati Sang Perekam Demi Keinginan Viral

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan tampak rebahan atau berbaring di bangku KRL. Aksi perempuan tersebut membuat sebagian penumpang KRL lain merasa tidak nyaman hingga menegurnya. Setelah ditegur oleh petugas kereta, rupanya perempuan itu mengaku sedang mengalami nyeri perut karena haid atau menstruasi.
"Sakit perut banget aku Pak," ungkap perempuan tersebut ketika ditegur oleh seorang petugas KRL.
Aksi perempuan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. Ada yang berkomentar bahwa apa yang dilakukan perempuan tersebut tidak pantas dan bisa mengganggu kenyamanan pengguna fasilitas umum lainnya.
Tapi tak sedikit pula yang membela perempuan tersebut karena saat menstruasi, seseorang bisa mengalami rasa sakit yang luar biasa hingga menjadi lemah tak berdaya.
"Padahal reaksi menstruasi perempuan kan beda-beda, ada yang sakitnya luar biasa ada juga yang emang biasa aja. Selagi emang ga ganggu siapa-siapa yauda biarin aja itu juga bukan kursi prioritas ini dan kosong gaada orangnya, kecuali kalau lagi padat baru dikomentarin. Jangan ribet," komentar seorang netizen.
![]() |
"Rasa nyeri haid tiap orang beda2 bisa jadi dia lagi sakit sakitnya," tulis netizen lain.
"Perlu dipertimbangkan adanya ruang khusus di kereta untuk penumpang yang memang sedang atau tiba2 mengalami kondisi fisik kurang sehat atau ruangan bagi penumpang berkebutuhan khusus. Bukankah memang seharusnya perjalanan dg angkutan tetap menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang hingga sampai tujuan?. Semoga ada perbaikan untuk transportasi publik di Indonesia," ungkap netizen lainnya yang memberi saran.
Tidak hanya membela perempuan yang rebahan di bangku KRL, netizen juga menyoroti hilangnya empati dari sosok yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut. Di video tersebut, terdengar suara perempuan yang mengomentari kejadian itu.
"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lu," ujar penumpang KRL lainnya sembari tertawa.
![]() |
Netizen mengkritik dan mengatakan bahwa demi mengejar 'konten menjadi viral', empati terhadap sesama manusia menjadi hilang entah ke mana. Mirisnya, istilah #WomanSupportWoman seakan lenyap dan tidak berlaku di kejadian itu. Netizen juga mempertanyakan mengapa tidak membantu dan bertanya kepada perempuan yang sedang nyeri perut karena menstruasi terlebih dahulu, malah menghakimi dan mengejek.
"Kasian loh itu mbaknya lagian kan selagi kosong, why not? Itu juga mbak yang rekam napa sih padahal sesama cewek juga bukannya ngasih bantuan senderan lah minimal gausah diketawain begitu hadeuh," tulis netizen.
"Mba yang merekam. 100 persen tidak punya empati dan salah. Yah kalo emg ga nyaman liat pemandangan seperti itu yah bisa lah buat engga ngerekam seharusnya sesama MANUSIA berinteraksi dengan menegur, dan bertanya juga kenapa tiduran. Jangan asal ngerekam dan ketawa-ketawa kaya gitu," tulis netizen lainnya.