Viral di TikTok! Ini Cerita di Balik Bocah SD yang Naik KRL dari Tangerang ke Jaktim Tiap Hari
Beauties, baru-baru ini viral di TikTok kisah seorang anak SD yang harus berangkat sekolah subuh-subuh menggunakan KRL. Bocah SD itu bernama Hafitar.
Hafitar naik KRL dari stasiun dekat rumahnya di Parung Jaya, Kota Tangerang menuju Klender, Jakarta Timur. Tanpa didampingi orang tua, ia berangkat sekolah seorang diri.
Videonya viral di TikTok, karena seragam merah-putih tersebut terlihat mencolok ikut mengantre di peron stasiun layaknya orang dewasa yang hendak berangkat kerja di pagi hari. Hampir dua jam perjalanan harus ditempuhnya setiap pagi.
Hafitar harus berangkat pagi dari Stasiun Parung Panjang, lalu transit di Stasiun Tanah Abang untuk berpindah KRL ke arah Stasiun Klender. Di TikTok banyak yang mengaku sering menjumpai Hafitar saat mereka berangkat bekerja di pagi hari.
Disdik Ungkap Penyebab Hafitar Harus Menempuh Perjalanan Sekolah yang Jauh
Potret KRL/Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Melansir detikcom, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, mengungkapkan penyebab Hafitar harus menempuh perjalanan sekolah yang jauh.
Awalnya, ia dan ibunya tinggal di Kampung Sumur, Klender, tak jauh dari sekolah. Namun, kondisi yang berubah, ayahnya meninggal dunia dan ibunya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) di wilayah Tangerang. Pekerjaan tersebut baru didapatkannya pada September lalu.
“Ayahnya meninggal lima tahun lalu, jadi ibunya harus bekerja. Pekerjaan itu baru dapat September kemarin. Karena mereka ngontrak di Klender, mau tidak mau anak ini ikut ibunya tinggal di Tangerang,” kata Farida, Senin (24/11).
Karena mengikuti ibunya, akhirnya Hafitar harus menempuh perjalanan yang jauh.
Sempat Disarankan Pindah Sekolah, Tapi Hafitar Menolak
Siswa SD yang berangkat sekolah sendirian naik KRL/Foto: dok Istimewa/repro
Hafitar sempat disarankan pindah sekolah pada semester dua. Namun, ia menolak karena mengaku sudah nyaman.
“Dia nggak mau pindah sekolah. Katanya gurunya baik-baik, teman-temannya juga. Ibunya juga nyaman dengan lingkungan orang tua murid di sini,” ujarnya.
Bahkan, sejumlah guru dan orang tua murid pun menawarkan tempat tinggal sementara. Sayangnya, tawaran itu selalu ditolak sang ibu. Namun, setelah viral ia bersedia tinggal di rumah salah satu teman sekolahnya.
Sebenarnya, Hafitar pun berangkat sekolah sendiri baru sekitar seminggu. Di awal kepindahan, ibunya masih mengantar-jemput naik KRL setiap hari. Lalu, saat dirasa Hafitar sudah mandiri dan memahami rute perjalanan pulang-pergi, barulah ia naik KRL sendiri.
Ibunya pun telah berkoordinasi dengan petugas Stasiun Parung Panjang, Tanah Abang, hingga Buaran.
Hafitar Akan Pindah Sekolah!
Kini, Farida mengatakan jika Hafitar akan pindah sekolah setelah pembagian rapot. Keputusan itu diambil setelah diskusi antara pihak sekolah dan ibunda Hafitar.
Hal ini dilakukan karena pihak sekolah tidak tega dengan kondisi bocah SD yang harus menempuh perjalanan jauh untuk pulang pergi sekolah setiap hari.
Beauties, itulah cerita Hafitar, bocah SD yang viral di TikTok karena menempuh perjalanan sekolah jarak jauh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!