Reshuffle Kabinet Pernah Dilakukan 4 Negara Ini, Apa Alasannya?

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Jumat, 21 Feb 2025 07:45 WIB
4. Inggris
Ilustrasi/ Foto: REUTERS/Phil Noble

Reshuffle kabinet sering kali menjadi langkah yang diambil oleh pemimpin negara untuk menjaga dinamika pemerintahan tetap segar dan efisien. Meskipun istilah ini kerap terdengar di media, tidak banyak yang tahu bahwa reshuffle kabinet bukanlah fenomena baru.

Beberapa negara di dunia sudah melakukan langkah serupa, dengan alasan yang beragam, mulai dari kebutuhan untuk memperkuat tim pemerintahan hingga mengatasi krisis politik. Yuk, simak empat negara yang pernah menjalankan reshuffle kabinet dan alasan di balik keputusan tersebut!

1. Prancis

Ilustrasi Prancis

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/user6702303

Di Prancis, reshuffle kabinet kerap kali terjadi sebagai taktik politik untuk memperkuat posisi presiden atau perdana menteri. Salah satu contohnya pada 2011, Perdana Menteri Prancis François Fillon melakukan reshuffle kabinet setelah kontroversi yang melibatkan Menteri Luar Negeri, yang dikritik karena penanganannya terhadap pemberontakan di Tunisia. Isu ini dianggap mengancam citra diplomatik Prancis, sehingga posisinya digantikan. Selain itu, Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri juga ikut terkena reshuffle. Hal ini mencerminkan upaya untuk memperbaiki citra internasional Prancis.

2. Spanyol

The national flag of Spain hung on the flagpole over a clear blue sky

Ilustrasi Spanyol/ Foto: Freepik.com/wirestock

Spanyol juga melakukan reshuffle kabinet untuk mengatasi krisis politik dan memperkuat legitimasi pemerintahan. Salah satu contohnya adalah pada masa pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sánchez, di mana reshuffle dilakukan untuk memberikan ruang kepada tokoh politik muda yang dianggap lebih dapat menghubungkan pemerintah dengan generasi baru serta meningkatkan respons terhadap isu-isu sosial dan ekonomi. Perombakan kabinet juga dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kredibilitas pemerintahan di mata publik, khususnya saat menghadapi krisis atau ketidakpuasan yang meluas.

3. Jepang

Flag of Japan

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/slon.pics

Jepang, pada Agustus 2022 mengumumkan perombakan kabinet untuk mengatasi berbagai tantangan, mulai dari ketegangan dengan Taiwan hingga lonjakan kasus Covid-19. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melakukan reshuffle untuk merespons masalah kesehatan, inflasi, serta hubungan kontroversial dengan kelompok agama yang melibatkan anggota parlemen. Reshuffle ini dilakukan lebih cepat dari yang direncanakan untuk menanggapi penurunan tingkat persetujuan publik dan memastikan kestabilan politik di tengah krisis domestik dan internasional.

4. Inggris

The union flag flies over the Houses of Parliament in Westminster, in central London, Britain June 24, 2016.     REUTERS/Phil Noble

Ilustrasi/ Foto: REUTERS/Phil Noble

Inggris kembali mengguncang panggung politiknya dengan langkah berani Perdana Menteri Rishi Sunak yang dikabarkan segera merombak kabinetnya. Langkah ini dilakukan untuk menepati janji kampanye pemerintah. Tak hanya itu, reshuffle ini juga berpotensi menggulingkan figur-figur penting seperti Wakil Perdana Menteri Dominic Raab, yang tengah tersandung kasus dugaan bullying.

Menurutmu, apakah reshuffle di atas membawa angin segar atau justru memicu drama politik baru, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE