Saat Berkendara Banyak Orang yang Mengalami Microsleep, Apa Itu?
Saat berkendara, pernahkah Beauties tiba-tiba tertidur dalam beberapa detik? Lalu, tiba-tiba terbangun dalam kondisi terkejut karena hentakan atau suara klakson kendaraan?
Kondisi seperti di atas, sering dikenal dengan istilah microsleep. Orang yang kurang tidur atau memiliki gangguan tidur berpotensi tinggi mengalami microsleep.
Apa sih sebenarnya microsleep dan bagaimana itu bisa terjadi?
Microsleep: Tidur Cepat dalam Beberapa Detik!
Ilustrasi orang yang mengalami microsleep/foto: freepik.com/KamranAydinov
Selaras dengan namanya, microsleep adalah proses tidur yang terjadi begitu cepat hanya dalam hitungan detik. Biasanya berlangsung kurang dari 30 detik. Orang yang mengalaminya mungkin tidak sadar bahwa dirinya telah tertidur.
Apakah microsleep hanya terjadi pada malam hari? Oh, tidak. Microsleep bisa terjadi kapan pun tanpa mengenal waktu.
Saat mengalami microsleep, seseorang mungkin tampak terjaga dan mata dalam kondisi terbuka. Namun, saat itu otak justru tidak merespon informasi yang ada di sekitar.
Tanda Orang yang Pernah Mengalami Microsleep
Ilustrasi tanda-tanda orang mengalami microsleep/foto: freepik.com/drazen zigic
Banyak hal yang bisa ditandai bahwa seseorang telah mengalami microsleep. Mereka cenderung menguap atau berkedip berlebihan, tidak menyadari sesuatu yang baru saja terjadi, dan kesulitan memproses informasi.
Selain itu, orang seketika terbangun lantaran tubuh tersentak atau kepala tiba-tiba terjatuh ke depan. Jika itu terjadi ketika berkendara, maka bisa memicu kecelakaan.
Microsleep Akibatkan Kecelakaan?
Ilustrasi mengalami microsleep saat berkendara/foto: freepik.com/diana.grytsku
The National Highway Traffic Safety Administration mengungkapkan, 6 ribu kecelakaan fatal yang terjadi setiap tahun didominasi karena pengemudi mengantuk. Dalam sebuah survei, 4% pengemudi tertidur saat mengemudi, dilansir WebMD.
Dokter Samuel Gurevich, MD pun mengatakan kepada Cleveland Clinic bahwa mengalami microsleep saat mengemudi memang bisa mendatangkan bahaya. Penyebab umum orang mengalami microsleep adalah kurang tidur.
Saat tubuh meminjam waktu tidur untuk bersosialisasi, bekerja, dan bermain, otak tetap merasakan lelah dan mencari waktu tidur yang terlewat. Akhirnya, otak mencoba secara proaktif membuat tubuh tertidur. Sering kali terjadi dalam situasi berbahaya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â