
Sadarkah Kamu? 4 Film Hollywood Ini Ternyata Terinspirasi dari Indonesia, Salah Satunya Film Box Office Avatar!

Tanah Air Indonesia telah dikenal di kancah dunia memiliki kekayaan alam yang amat indah dan budaya yang beranekaragam. Makanya, nggak heran jika Indonesia beberapa kali sempat dilirik oleh pembuat film dari luar negeri untuk dijadikan lokasi syuting mereka.
Selain dibuat lokasi syuting, kekayaan budaya Indonesia rupanya juga telah menginspirasi beberapa produksi judul film dari Hollywood. Inspirasi dari Indonesia itu bisa direpresentasikan lewat tokoh, latar tempat, atau alur ceritanya.
Berikut deretan film Hollywood yang terinspirasi dari Indonesia, yang mungkin telah kamu sadari saat kamu menonton filmnya.
1. Avatar: The Way of Water (2022)
![]() Avatar: The Way of Water/Foto: 20th Century Studios |
Avatar: The Way of Water merupakan sekuel film Avatar bergenre fiksi ilmiah petualangan, yang masuk ke dalam jajaran film box office Hollywood.
Sang sutradara, James Cameron, dalam wawancaranya bersama National Geographic, secara gamblang menyatakan bahwa kehidupan Suku Metkayina dalam film Avatar terinspirasi dari budaya dan arsitektur khas Suku Bajo di Indonesia. Tim Cameron mengadaptasi rumah panggung di sekitar pantai dan laut, perahu kecil di depan rumah, hingga keahlian Suku Bajo yang tahan menyelam di dalam laut dalam waktu lama.
“Ada orang laut di Indonesia (Bajo) yang hidup di rumah panggung (di laut) dan di atas rakit dan semacamnya. Kami melihat hal-hal seperti itu, dan kami melihat beberapa desa berbeda dengan jalur air yang menggunakan arsitektur pepohonan lokal,” ujar Cameron dalam kanal YouTube National Geographic, dikutip via detikedu.
2. Raya and The Last Dragon (2021)
![]() Raya and The Last Dragon/Foto: imdb |
Ini adalah kali pertama bagi Disney mengambil latar dan budaya dari Asia Tenggara dalam film animasinya. Ahli bahasa, Juliana Wijaya, ikut terlibat sebagai konsultan budaya bagian bahasa, bersama dengan tokoh seniman, Dewa Berata dan Emiko Susilo, yang menjadi bagian tim konsultan budaya.
Terdapat beberapa unsur-unsur dengan referensi budaya Indonesia yang muncul dalam film ini. Di antaranya seperti pedang yang menyerupai keris, pencak silat, bangunan tradisional suku Fang yang menyerupai rumah gadang, wayang kulit, gamelan, batik, dan buah kelengkeng.
Raya and The Last Dragon menceritakan tentang petualangan seseorang pendekar perempuan bernama Raya, yang harus mencari sang naga terakhir untuk menyatukan kembali negeri fantasi Kumandara.