Sebelum #KaburAjaDulu ke Jepang, Cek Aturan Dasar Ini agar Tenang Tinggal di Negeri Sakura

Justina Nur | Beautynesia
Kamis, 20 Feb 2025 18:30 WIB
Sebelum #KaburAjaDulu ke Jepang, Cek Aturan Dasar Ini agar Tenang Tinggal di Negeri Sakura
Foto: Freepik.com/Jcomp

Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu sangat populer dan trending di media sosial. Tidak mengherankan jika hal itu terjadi, mengingat adanya peningkatan kekecewaan yang dialami oleh generasi produktif terhadap semakin mahalnya berbagai biaya di Tanah Air namun tidak dibarengi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang memberikan kesejahteraan yang layak.

Salah satu negara yang jadi tujuan #KaburAjaDulu adalah Jepang. Hal ini bisa jadi karena Jepang menawarkan keamanan kerja yang lebih terjamin, apalagi untuk karyawan full time. 

Tidak sedikit juga masyarakat ingin pindah ke Jepang karena lingkungannya yang bersih dan aman. Seperti yang kamu tahu, Jepang memang termasuk negara teraman di dunia. 

Namun, sebelum kamu ikut #KaburAjaDulu ke Negeri Sakura, kamu perlu mengetahui beberapa aturan yang diterapkan di Jepang terlebih dahulu, agar bisa tinggal di sana sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Patuhi Aturan Jadwal Buang Sampah

Patuhi Aturan Jadwal Buang Sampah/ Foto: Freepik.com/wirestock

Tidak seperti di Indonesia, tinggal di Jepang mengharuskanmu untuk memilah dan membuang sampah sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan, seperti sampah yang dapat dibakar, tidak dapat dibakar, dan sampah dengan ukuran yang besar.

Bahkan, setiap kategori sampah ini memiliki jadwal hari dan tempat pembuangan khusus. Jika kamu nekat atau lupa membuang sampah tidak sesuai dengan jadwal dan di luar dari tempat yang ditentukan, maka perbuatanmu bisa dianggap sebagai tindak pelanggaran hukum atau sampahmu tidak akan diambil.

 

Hindari Menimbulkan Keributan

Hindari Menimbulkan Keributan/ Foto: Freepik.com/ Prostooleh

Seperti yang dilansir dari Ministry of Justice of Japan, orang Jepang menganggap bahwa mengeluarkan suara yang keras dapat mengganggu orang lain.

Maka dari itu, hindari berbicara dengan suara keras, berpesta, menonton televisi dan mendengarkan musik dengan suara yang keras karena dapat mengganggu tetangga.

Kamu juga tidak boleh menggunakan mesin cuci, vacuum cleaner, atau shower pada pagi hari karena suara kerasnya mengganggu tetangga.

Jangan Berbicara dengan Suara Keras atau Menelepon Saat di Bus dan Kereta

Jangan Berbicara dengan Suara Keras atau Menelepon Saat di Bus dan Kereta/ Foto: Freepik.com

Bagi masyarakat Jepang, berbicara dengan suara yang keras dianggap sebagai tindakan yang melanggar tata krama, apalagi di dalam kereta dan bus.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari bercakap-cakap atau melakukan panggilan telepon di kereta atau bus agar lebih sopan dan tidak mengganggu orang di sekitarmu.

Selain itu, mendengarkan musik dengan suara yang keras juga dapat mengganggu orang lain. Makanya, kamu perlu berhati-hati agar suara musik yang kamu dengarkan dari earphone tidak terlalu keras.

Jangan Nekat Menggunakan Ponsel Saat Berkendara atau Berjalan Kaki

Jangan Nekat Menggunakan Ponsel Saat Berkendara atau Berjalan Kaki/ Foto: Freepik.com

Nekat menggunakan HP saat mengendarai kendaraan bermotor atau sepeda adalah tindakan yang dilarang oleh hukum. Tidak hanya itu, kamu juga tidak boleh menggunakan ponsel saat berjalan, agar tidak menabrak orang lain yang bisa menyebabkan kamu atau orang lain tersebut terluka.

Waspadai Penyakit Menular

Waspadai Penyakit Menular/ Foto: Freepik.com

Selama bulan-bulan musim dingin yang kering, sering terjadi penyakit menular seperti pilek dan flu di Jepang. Oleh karena itu, penting bagi kamu memahami tindakan pencegahannya agar kamu dan orang lain tidak tertular penyakit menular.

Kamu bisa rutin mencuci tangan saat pulang ke rumah, sebelum dan sesudah masak, sebelum makan dan sebagainya. Selain itu, saat kamu batuk, kamu harus menggunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung agar orang lain tidak terkena penularan infeksi.

Penting juga untuk tidak keluar rumah, apalagi jika ada wabah penyakit menular. Jika harus keluar rumah, kamu harus memakai masker non woven yang dapat mencegah penularan infeksi.

Penggunaan Toilet di Jepang 

Penggunaan Toilet di Jepang/ Foto: Freepik.com/mrsiraphol

Di beberapa negara tertentu seperti Indonesia, ada kebiasaan untuk membuang kertas tisu yang telah digunakan ke tempat sampah yang tersedia di toilet.

Berbeda dengan masyarakat Jepang, mereka justru terbiasa membuang kertas tisu yang telah dipakai ke dalam toilet. Bahkan, kejadian toilet tersumbat akibat kertas tisu sangat jarang terjadi. 

Selain itu, setelah menggunakan toilet umum, pastikan kamu meninggalkannya dalam keadaan yang bersih, agar tidak menyulitkan pengguna selanjutnya.

Hormati Privasi dan Ruang Pribadi Orang Lain

Hormati Privasi dan Ruang Pribadi Orang Lain/ Foto: Freepik.com

Masyarakat Jepang dikenal sangat menghargai privasi. Oleh karena itu, hindari terlalu kepo atau bertanya soal hal-hal pribadi atau bahkan menyentuh orang lain tanpa izin.

Tidak hanya itu, kamu juga tidak boleh sembarangan merekam video atau mengambil foto, karena hal itu terkait dengan privasi orang lain yang mukanya masuk ke foto yang kamu ambil.

Maka dari itu, jika kamu ingin memotret sesuatu, ada baiknya kamu meminta izin atau bertanya terlebih dahulu, apakah boleh mengambil foto atau video di tempat tersebut.

Itu tadi Beauties, deretan aturan dasar yang harus kamu pahami saat tinggal di Jepang sebelum ikut #KaburAjaDulu ke Negeri Sakura.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE