Sedang Ancang-ancang Bikin Resolusi di Tahun 2023? Pertimbangkan Prinsip Penting Ini Beauties

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Jumat, 30 Dec 2022 18:23 WIB
Sedang Ancang-ancang Bikin Resolusi di Tahun 2023? Pertimbangkan Prinsip Penting Ini Beauties
Menuliskan resolusi/ Foto: freepik.com/our-team

Tahun 2022 tak terasa berlalu begitu cepat dan akan digantikan dengan tahun yang baru. Setelah kamu melakukan refleksi akhir tahun, kini saatnya kamu bersiap-siap untuk membuat resolusi di awal tahun 2023. Mengapa membuat resolusi cukup penting? Mengutip dari laman Forbes, dengan membuat resolusi, kamu akan lebih optimis, lebih bertanggung jawab dan lebih termotivasi untuk memiliki pencapaian di dalam kurun waktu satu tahun yang baru ini.

Apalagi jika di tahun sebelumnya kamu lebih banyak gagal dalam mewujudkan resolusi, maka gunakan kesempatan tahun yang baru ini untuk mewujudkan resolusi tersebut. Namun sebelum membuat resolusi di tahun yang baru, kamu perlu perhatikan beberapa poin yang dikutip dari laman The New York Times.

Dikatakan bahwa ketika kamu membuat resolusi, kamu perlu menerapkan prinsip SMART yang merupakan singkatan dari beberapa poin berikut.

Specific

Poin yang pertama, kamu perlu membuat resolusi yang spesifik alias dengan detail. Jangan menuliskannya secara umum saja. Jika kamu memiliki resolusi untuk turun berat badan, maka kamu perlu lebih spesifik mengenai berapa kilogram tujuan yang kamu inginkan, teknik diet yang kamu gunakan, timeline target penurunan berat badan, dan sebagainya. 

Misal kamu ingin turun berat badan 10 kilogram dalam satu tahun, maka kamu bisa targetkan untuk turun minimal 1 kilogram dalam satu bulan. Dilengkapi dengan upayanya seperti olahraga 2 kali dalam satu minggu, lebih perbanyak minum dan makan yang bernutrisi, dan upaya lainnya agar semakin spesifik.

Poin Selanjutnya, Measurable dan Achievable

Menuliskan Rencana dengan Terukur/ Foto: freepik.com/rawpixel.com

Menuliskan Rencana dengan Terukur/ Foto: freepik.com/rawpixel.com

Measurable

Beberapa resolusi bisa diukur kemajuannya, seperti penurunan berat badan atau kebiasaan baik. Jika resolusimu bisa diukur kemajuannya, hal tersebut bisa lebih menguntungkan karena kamu bisa tahu progress dari resolusi tersebut. Kamu bisa buat jurnal atau menggunakan aplikasi tertentu untuk memantau kemajuan yang kamu lakukan.

Kamu juga bisa mengukur seberapa signifikan perubahan yang kamu alami dalam mengurangi kebiasaan buruk. Semisal kamu sering begadang, maka kamu bisa buat jurnal atau check list seberapa sering kamu begadang dibandingkan dengan seberapa sering kamu tidur awal. Dari hasil pengukuran tersebut kamu bisa pantau dan bisa refleksikan kemajuan yang kamu alami.

Achievable

Membuat resolusi yang baik memang sebaiknya tidak terlalu muluk-muluk dan diusahakan lebih realistis untuk dicapai. Misal di tahun ini kamu memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan 100 juta pertama. Jika dirasa kurang realistis untuk dicapai, maka kamu bisa turunkan targetnya menjadi semisal 50 juta pertama di tahun yang baru. 

Bukannya tidak boleh bermimpi terlalu tinggi, namun membuat resolusi yang lebih masuk akal akan lebih bisa memotivasimu alih-alih membuatmu frustasi karena kesulitan mengupayakan tujuan yang kamu atur sendiri.

Poin Selanjutnya, Relevant dan Time-bound

Menuliskan target/ Foto: freepik.com/master1305

Menuliskan target/ Foto: freepik.com/master1305

Relevant

Selain poin-poin yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika membuat resolusi kamu perlu ingat bahwa resolusi tersebut harus relevan dengan dirimu sendiri. Jangan sampai membuat resolusi hanya karena mendapatkan tekanan atau iri dengan pencapaian orang lain. Sesuaikan pula dengan kemampuan yang kamu miliki dan jangan sampai memaksakan diri.

Sebab jika kamu hanya menuruti nafsu semata, maka biasanya resolusi tersebut tidak akan memotivasimu dalam jangka waktu yang lama. Buatlah resolusi yang bisa membuat dirimu sendiri lebih baik namun versi dirimu sendiri ya, Beauties.

Time-bound

Agar bisa tercapai dengan baik, resolusimu perlu dibuat timeline alias jangka waktu pencapaian. Mengapa demikian? Sebab kamu mungkin sering mengulur-ulur waktu dalam melaksanakan resolusi. Berpikir bahwa masih ada waktu hingga akhir tahun untuk mewujudkan resolusi tersebut. Giliran waktu sudah mepet alias sudah mendekati akhir tahun, kamu baru menyadari bahwa dengan waktu yang sedikit tersebut akan mustahil mewujudkan resolusi.

Solusinya kamu bisa buat target, misalnya resolusi pertama kamu rencanakan wujudkan di bulan Januari. Maka resolusi lain kamu bisa wujudkan di bulan lainnya agar tidak terlalu menumpuk. Jangan lupa untuk membuat timeline di handphone, aplikasi, atau menuliskannya ya, Beauties. Agar tetap terekam dan terlihat progress-nya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE