Selain Albert Einstein, Ini 6 Ilmuwan Dunia yang Berhubungan Erat dengan Oppenheimer
Film Oppenheimer masih menguasai puncak box office movie di Amerika bahkan menjelang pekan ketiga penayangannya. Film biopik mahakarya Christopher Nolan ini bahkan telah meraup jumlah pendapatan yang fantastis.
Oppenheimer sendiri merupakan sebuah biografi kisah dari seorang fisikawan Perang Dunia II, J. Robert Oppenheimer. Diketahui, Oppenheimer merupakan tokoh penting yang sangat berperan dalam pembuatan bom atom yang mengguncang kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tahun 1945. Megaprogram ini pun lebih dikenal dengan sebutan Proyek Manhattan.
Dalam Proyek Manhattan tersebut, nama Albert Einstein, salah satu ilmuwan legendaris sempat terseret. Hal ini ditengarai karena rumus kesetaraan energi Einstein menjadi akar pembuatan bom atom Oppenheimer.
Belum lagi, Einstein ternyata menandatangani surat yang memicu Amerika Serikat untuk memulai proyek nuklirnya sendiri. Meski demikian, keterlibatan ini pun sudah dibantah tegas oleh Oppenheimer dalam beberapa wawancara penting.
Tidak hanya Albert Einstein, beberapa tokoh ilmuwan terkenal dunia rupanya juga terkait erat dengan Oppenheimer. Beberapa diantaranya juga turut membantu Oppenheimer menyempurnakan Proyek Manhattan-nya. Siapa saja mereka?
Lewis Strauss
![]() Lewis Strauss/ Foto: Art and Culture Google/Lewis Strauss |
Ilmuwan pertama yang sangat erat kaitannya dengan Oppenheimer adalah Lewis Strauss. Dalam film, dikisahkan bahwa Straus adalah sosok yang membenci Oppenheimer. Hal ini bermula dari keyakinan dirinya soal Oppenheimer yang menjelek-jelekkan dirinya kepada Albert Einstein. Kebencian Strauss kemudian memuncak pada tahun 1947.
Dilansir dari MenHealth, sebagai anggota pendiri AEC (Komisi Energi Atom) Strauss memainkan peran penting dalam pengembangan senjata nuklir di Amerika Serikat. Dengan posisi ini, tentu saja ia sangat mendukung penelitian tentang pembuatan bom hidrogen.
Namun, hal ini tentu saja ditentang keras oleh Oppenheimer karena rasa bersalahnya setelah insiden bom atom Hiroshima dan Nagasaki.
Oleh karena dendam ini, Strauss akhirnya membuat beberapa skenario yang membuat Oppenheimer dituduh sebagai komunis. Tuduhan ini membuat Oppenheimer kehilangan izin keamanannya. Sampai akhir film, dikisahkan bahwa istri Oppenheimer pun sangat membenci Strauss.
Niels Bohr
![]() Niels Bohr (Kiri) dan Oppenheimer (Kanan)/ Foto: Sportkeeda |
Memiliki nama lengkap Niels Henrik David Bohr, fisikawan asal Denmark ini memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang fisika kuantum. Atas pencapaian tersebut, Oppenheimer mengenal dan mengagumi sosok Bohr. Dilansir dari Sportkeeda, Oppenheimer bahkan ingin menggunakan beberapa teknik fisika kuantum Bohr dalam pembuatan bom atom.
Dalam film, Oppenheimer dikisahkan kerap membujuk Bohr untuk bekerja sama dalam Proyek Manhattan. Dalam catatan pers juga disebutkan bahwa Oppenheimer menggambarkan Bohr sebagai penasihat utamanya. Bahkan, Bohr juga disebut sebagai salah satu pemikir utama dalam pembuatan bom atom Oppenheimer.
Ilmuwan Dunia yang Berhubungan Erat dengan Oppenheimer
Foto: Sportkeeda
Enrico Fermi
![]() Enrico Fermi/ Foto: Art and Culture Google/Enrico Fermi |
Enrico Fermi merupakan orang pertama yang menggunakan unsur neutron untuk menghasilkan perubahan radioaktif suatu unsur. Sebab itu, ia khawatir Jerman akan sukses mengembangkan bom. Hingga akhirnya, bersama dengan Oppenheimer, ia bekerja sama dalam pembuatan bom atom di Proyek Manhattan.
Setelah melihat jelas dampak bom atom yang cukup signifikan, kedua fisikawan ini akhirnya menentang pengembangan lebih lanjut senjata nuklir. Pada saat itu, keduanya dengan tegas menentang adanya pengembangan bom hidrogen.
Edward Teller
![]() Edward Teller/ Foto: Britannica |
Edward Teller adalah orang pertama yang direkrut untuk Proyek Manhattan. Selama pembuatan bom atom tersebut, Teller kerap menyebutkan tentang bom hidrogen yang berpotensi memiliki kekuatan yang lebih dahsyat. Dalam film, pandangannya tentang hal ini pun ia sampaikan pada Oppenheimer.
Dilansir dari Britannica, Setelah proyek bom atom berhasil, Teller sempat meminta bantuan pada Oppenheimer untuk mengembangkan bom hidrogen. Sayangnya, Oppenheimer menolak membantu karena masih diselimuti oleh rasa bersalah dan tidak ingin melanjutkan penelitian tentang senjata nuklir.
Ernest Lawrence
![]() Ernest Lawrence/ Foto: Art and Culture Google/Ernest Lawrence |
Ernest Lawrence merupakan salah satu ilmuwan penting yang membantu Oppenheimer mengembangkan Proyek Manhattan. Kedua fisikawan ini cukup dekat sepanjang hidupnya.
Namun, konflik keduanya bermula saat Lawrence memilih untuk tidak hadir saat diminta menjadi saksi soal sidang izin keamanan Oppenheimer. Sebab itulah, izin keamanan Oppenheimer sempat dicabut karena dituduh menjadi komunis.
Patrick Blackett
![]() Patrick Blackett/ Foto: Twitter/imperialcollage |
Selanjutnya adalah Patrick Blackett. Blackett adalah ilmuwan fisika asal Inggris yang erat kaitannya dengan Oppenheimer berikutnya. Saat masih menjadi sarjana muda di Cambridge, Blackett sempat menjadi mentor Oppenheimer.
Meski demikian, keduanya dikisahkan kerap mengalami perbedaan pendapat yang membuat Oppenheimer nyaris meracuni Blackett.
Dalam Perang Dunia II, Blacket bertugas di berbagai komite. Disebutkan bahwa ia memiliki kontribusi besar terhadap desain pembidik bom Mark XIV.
Nah, itulah beberapa ilmuwan yang erat sekali kaitannya dengan Sang Bapak Atom kita, Oppenheimer. Dari deretan nama ilmuwan tersebut, sudah pasti beberapa sering banget Beauties temukan di beberapa buku-buku ilmu pengetahuan, kan?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





