Selain Indonesia, 10 Daftar Negara Ini Terapkan Program Makan Siang Gratis di Sekolah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah memasuki tahap uji coba di sejumlah sekolah di wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia, dengan menyasar lebih dari 82 juta orang.
Namun, tahukah Beauties kalau sejumlah negara telah lebih dulu menerapkan program makan gratis yang serupa? Program makan siang bergizi di setiap negara tentunya berbeda-beda. Ada yang sepenuhnyaa gratis, bersubsidi dengan harga murah, hingga gratis untuk kalangan ekonomi tertentu saja.
Melansir dari detikEdu, berikut daftar negara yang memiliki program makan siang gratis di sekolah. Di mana saja? Simak!
1. Brasil
Program makan siang gratis di Brasil/ Foto: npr.org/Jill Langlois
Brasil menjadi salah satu negara terdepan mengenai program makan bergizi gratis di sekolah. Negara ini telah menyediakan makanan gratis bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak 1940-an. Namun, pada 2009, program ini diperluas untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 40 juta anak di negara tersebut.
Program ini dilakukan sebagai respons terhadap semakin banyaknya bukti bahwa makanan gratis di sekolah dapat membantu mengatasi obesitas, termasuk meningkatkan pendidikan gizi anak.
Skema ini menggunakan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi untuk merancang makanan sekolah dan mensyaratkan minimal 30% makanan yang disajikan berasal dari peternakan keluarga setempat di kota sekolah.
Alhasil, pemerintah kota El Salvador telah melangkah jauh dan menghasilkan makanan nabati kepada 170.000 siswa-siswinya.
2. Jepang
Program makan siang gratis di Jepang/ Foto: Kyodo News/Matthew Carland
Jepang merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Kurikulumnya yang efektif membuat negara ini banyak menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Namun, itu semua tak terlepas dari program pemerintah yang menyediakan program makan bergizi di sekolah.
Di Jepang, makan kyushoku (makan siang di sekolah) sudah ada sejak 2004 dengan menyasar 99% siswa sekolah dasar dan 82% siswa sekolah menengah pertama.
Menariknya, program makan siang di Jepang dilakukan oleh sesama siswa. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan tanggung jawab dan rasa hormat kepada siswa-siswinya. Para siswa diminta untuk bertanggung jawab untuk melayani dan membersihkan lingkungan sekitar.
Secara umum, menu program makan di sekolah ini berupa nasi, ikan atau daging, dan sayuran sebagai bahan utamanya.
3. India
Program makan siang gratis di India/ Foto: sustainweb.org
Sejak tahun 1995, program makan siang di India telah menyediakan makan siang untuk 125 juta anak berusia 6-14 tahun. Dengan biaya sebesar USD2,8 miliar atau setara Rp43,8 triliun dari pemerintah, program ini memastikan bahwa setiap anak berhak mendapat makanan yang layak.
Dikenal dengan “POSHAN” merupakan program nasional berupa makan bergizi di sekolah terbesar untuk semua skema di dunia. Tujuannya untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan status gizi anak-anak, dan meningkatkan partisipasi sekolah.
Program ini disebut telah berhasil meningkatkan kesehatan gizi, hasil pendidikan, dan terbukti mempunyai dampak antargenerasi. Untuk menunya cukup beragam, biasanya berisi sereal, nasi, atau biji-bijian, dengan lauk berupa sup atau sayuran yang diolah menjadi kari, serta susu.
4. China
Program makan siang gratis di China/ Foto: News China/Xinhua
China memang dikenal memiliki sistem pendidikan yang kompetitif. Hal tersebut didukung oleh pemerintah yang mendanai program “makan siang bergizi” di sekolah-sekolah umum untuk menunjang gizi setiap murid.
Melalui program makan siang bergizi di sekolah, banyak siswa yang bisa menjangkau makanan bergizi dengan harga murah. Program ini juga diberlakukan untuk memerangi malnutrisi.
Untuk menunya, para siswa akan mendapatkan nasi, daging, dan sayuran di dalam kotak makan siang, serta biasanya dapat memilih antara dua hingga tiga kali makan.
5. Estonia
Program makan gratis di Estonia/ Foto: Iowa Public Radio/Peter Medlin
Sejak tahun 2002, semua anak sekolah dasar dan menengah di Estonia telah menerima program makanan gratis. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak di sekolah negeri menerima satu makanan hangat dan layak dalam sehari.
Estonia juga menjalani program makan siang bergizi berdasarkan piramida makanan. Menu makan siangnya biasanya mencakup pati, buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan makanan ringan, seperti biskuit, es krim, atau madu. Makanan manis disajikan sebagai suguhan istimewa dan hanya dimakan secukupnya.
6. Finlandia
Program makan gratis di Finlandia/ Foto: Getty Images/Fishman
Pemerintah Finlandia telah mengumumkan program makan siang bergizi di sekolah sejak tahun 1943. Alhasil, 80 tahun kemudian, ada lebih dari 900.000 siswa-siswi yang masih menikmati makanan sekolah gratis setiap hari di Finlandia.
Ketika pertama kali diluncurkan, makanan disumbangkan oleh petani setempat dan anak-anak harus membawa sendiri makanan yang mereka tanam untuk digunakan dalam bubur atau sup.
Namun, menu makan siang terus berkembang sejak saat itu, dengan beberapa menu favoritnya, seperti bakso, kentang tumbuk, atau pancake bayam.
7. Swedia
Program makan gratis di Swedia/ Foto: PBS News/Mary Clare Jalonick
Dalam menyajikan lebih dari 260 juta makanan bergizi untuk anak-anak berusia 7-16 tahun, Swedia bergabung dengan negara tetangganya di Skandinavia.
Penelitian terhadap skema di Swedia menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan tak hanya dapat meningkatkan kecerdasan pendidikan, tetapi juga menjadi lebih sehat seiring pertumbuhan mereka.
8. Korea Selatan
Program makan gratis di Korea Selatan/ Foto: Reddit.com
Selain dikenal memiliki sistem pendidikan yang berkualitas tinggi, Korea Selatan semakin memukau dengan adanya program makan bergizi di sekolah. Menu makan siang yang disajikan pun sangat beragam, di antaranya berisi nasi, daging, sayuran, sup, dan buah-buahan.
Setiap makanan disajikan dengan porsi yang tepat. Hal ini berguna untuk membantu melengkapi hidangan agar masing-masing anak mendapat makanan yang seimbang sempurna.
9. Negara-negara di Afrika
Program makan gratis di Nigeria/ Foto: Nigeria Health Watch
Negara-negara Afrika, seperti Benin dan Kenya, secara aktif berupaya untuk melakukan program makan siang bergizi. Dua negara ini berkomitmen terhadap visi jangka panjang penyediaan makanan di sekolah.
Sementara, Rwanda telah meningkatkan cakupan penyediaan makanan sekolah dari 660.000 menjadi 3,8 juta yang dibagikan pada sekolah dasar dan menengah. Pendanaan untuk perluasan makanan bergizi di sekolah ini sebagian besar diambil dari anggaran dalam negeri.
10. Inggris
Program makan gratis di London/ Foto: The Guardian/Graene Robertson
Beberapa wilayah Inggris Raya, yakni Skotlandia dan Wales telah memberlakukan program makan bergizi gratis di sekolah. Skotlandia menyediakan makanan gratis untuk semua siswa usia dasar di p1-p5 dan akan diperluas hingga pd-p7 di tahun-tahun mendatang.
Sementara, Wales telah berkomitmen untuk memperkenalkan makanan pokok universal selama tiga tahun ke depan. London juga akan bergabung dengan kelompok elit dengan Walikota London yang mengumumkan pendanaan untuk makanan utama di seluruh sekolah London pada tahun ajaran 2023/2024.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!