Selain Thailand, 7 Negara Ini Mengharuskan Turis Bawa Banyak Uang Tunai

Camilla Anindita | Beautynesia
Kamis, 07 Mar 2024 08:00 WIB
Selain Thailand, 7 Negara Ini Mengharuskan Turis Bawa Banyak Uang Tunai
Negara mengharuskan turis bawa banyak uang tunai/Foto: Freepik/tawatchai07

Bila Beauties yang ingin berkunjung ke Thailand, ada beberapa syarat tertentu yang harus dipatuhi agar tidak ditolak petugas imigrasi setempat. Salah satu syarat yang sempat viral dan dikeluhkan banyak netizen ialah harus membawa uang tunai minimal Rp6,5 juta per orang.

Melansir CNN Indonesia, syarat membawa uang tunai minimal Rp6,5 juta per orang ini sudah sesuai dengan ketentuan Imigrasi Thailand. Ketentuan tersebut menyatakan bahwa Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan kunjungan singkat melalui bebas visa ke Thailand harus menunjukkan bukti kemampuan finansial ataupun tunjangan hidup selama Beauties berada di Thailand.

Melalui akun media sosial Instagram @indonesiainbangkok, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok menjelaskan syarat uang tunai secara terperinci. Dalam video unggahannya pada tanggal 23 Februari 2024 tersebut, Ibu Dewi Lestari selaku Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok menganjurkan wisatawan asal Indonesia yang ingin berkunjung ke Thailand agar membawa uang tunai THB15.000 hingga THB20.000 per orang atau sekitar Rp6,5 juta hingga Rp8,7 juta.

Selain itu, WNA wajib mempunyai masa berlaku paspor minimal enam bulan, ada bukti return ticket atau tiket lanjutan ke negara tujuan lain, serta bukti pemesanan akomodasi ataupun hotel tempat menginap selama berada di Thailand. Perlu Beauties ingat petugas imigrasi Thailand mempunyai wewenang penuh untuk memberi izin ataupun penolakan WNA yang masuk ke Thailand. Itu semua berdasarkan Immigration Act B.E. 2522 (1979).

Nah, bila sudah ada peraturannya, mau tidak mau para wisatawan harus mematuhinya. Lalu, selain Thailand, apa ada negara lainnya yang mengharuskan turis bawa banyak uang tunai? Berikut ketujuh daftarnya agar Beauties bisa mempersiapkannya saat mau berlibur ke sana.

1. Indonesia

Berkunjung ke Indonesia/Foto: Pinterest/Y Travel Blog

Indonesia dikenal dengan keindahan pulau-pulau yang menakjubkan hingga ramahnya para penduduk setempat. Meskipun kartu kredit atau kartu pembayaran digital sudah populer dan mayoritas orang mempunyai, ada beberapa tempat yang belum menerima kartu kredit dan kartu pembayaran digital lainnya.

Belum lagi banyak pulau-pulau di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet yang stabil dan hanya bergantung pada generator agar mendapatkan listrik. Untuk itu, membawa uang tunai ke tempat-tempat wisata, naik transportasi umum, makanan atau minuman pinggiran jalan, toilet umum, hingga warung atau restoran kecil masih sangat diperlukan.

2. Jepang

Berkunjung ke Jepang/Foto: Pexels/Ryutaro Tsukata

Berdasarkan laman Travelex, Jepang menjadi salah satu tujuan liburan yang populer dengan makanan sushi, bunga Sakura, dan olahraga sumo. Meskipun begitu, negara ini masih menggunakan uang tunai dan menerima pembayaran dengan kartu bank atau kartu pembayaran lainnya secara terbatas.

Tidak semua kartu asing diterima ATM Jepang. Kalaupun ingin menarik uang dari ATM Jepang, Beauties akan dikenakan sedikit biaya. Bahkan ada beberapa ATM yang tutup pada malam hari di sana. Untuk itu, Beauties harus mempunyai uang tunai Yen Jepang yang cukup untuk bisa masuk ke objek wisata hingga restoran kecil.

3. Meksiko

Berkunjung ke Meksiko/Foto: Unsplash/Filip Gielda

Banyak restoran dan toko lokal hanya bisa menerima pembayaran uang tunai Peso Meksiko. Dengan Peso Meksiko, Beauties bisa mencicipi jajanan pinggir jalan, membeli cinderamata, atau menikmati minuman di kedai minuman lokal.

Menurut laman TD Stories, banyak turis yang memberikan uang tip dengan uang tunai kepada pelayan, bartender, serta sopir. Untuk itu, Beauties harus menukarkan uang Peso Meksiko di bank sebelum berangkat. Namun, untuk jaga-jaga Beauties juga bisa membawa uang dolar AS karena mata uang ini juga diterima di Meksiko.

4. Jerman

Berkunjung ke Jerman/Foto: Pexels/Abdel Rahman Abu Baker

Jerman juga termasuk negara yang lebih berbasis dengan uang tunai Euro dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Akan ada banyak tanda penerimaan uang tunai di toko kecil dan apabila Beauties tetap menggunakan kartu pembayaran maka akan dikenakan biaya tambahan 5%.

Sebaiknya Beauties menukar uang Euro sebelum bepergian lantaran jika Beauties baru menukarkan Euro saat tiba di Jerman maka akan ada biaya komisi yang lebih tinggi.

5. Afrika Selatan

Berkunjung ke Afrika Selatan/Foto: Pinterest/Kelliepaxian.com

Untuk menikmati liburan ke Afrika Selatan dengan alam dan safarinya yang memukau, Beauties harus membawa uang tunai Rand Afrika Selatan yang banyak. Pasalnya, lebih dari separuh transaksi harus dibayar tunai meskipun opsi pembayaran digital semakin marak.

Memang negara ini mengalami peningkatan pesat dalam infrastruktur yang mendukung pembayaran elektronik, namun untuk pembelian kebutuhan sehari-hari masih secara tunai. Di sisi lain, alasan utama Afrika Selatan masih mengusung pembayaran tunai ialah 33% masyarakat setempat takut menjadi korban penipuan saat menggunakan ATM ataupun mobile banking, berdasarkan survei Boston Consulting Group.

6. Vietnam

Berkunjung ke Vietnam/Foto: Freepik

Ketika Beauties berkunjung ke Vietnam, ada beberapa penyedia layanan yang tidak menerima pembayaran non-tunai. Kecil kemungkinan toko kecil, pasar, hingga jajanan kaki lima memiliki fasilitas pembayaran elektronik.

Untuk melakukan perjalanan dengan sepeda motor khas Vietnam maupun membeli bensin di pom bensin, Beauties hanya bisa membayar dengan uang tunai Dong Vietnam saja. Sama halnya dengan masuk museum atau galeri yang hanya menerima uang tunai.

7. Kamboja

Berkunjung ke Kamboja/Foto: Unsplash/Silver Ringvee

Kamboja terkenal akan kuil, pulau-pulau, serta kehidupan malam yang ramai. Sama dengan Indonesia, Thailand, dan Vietnam, mayoritas penduduk Kamboja membayar dengan uang tunai Riel Kamboja. Sebagian besar bisnis juga melakukan transaksi uang tunai.

Tidak hanya mata uang Riel Kamboja saja yang diterima, USD termasuk mata uang kedua yang tidak resmi di Kamboja. Jadi, USD bisa diterima di banyak tempat. Pembayaran tunai juga berlaku ketika masuk ke dalam kui-kuil Angkor Wat yang terkenal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE