Serba-Serbi Komentar Pejabat saat Diminta Naik Transportasi Umum, Ada yang Ngaku Sering Gunakan Transum

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 03 Feb 2025 12:00 WIB
Foto: Nadwa Syifa/detikPOP

Belakangan ini netizen ramai memperbicangkan soal usulan pejabat Indonesia yang diminta menggunakan transportasi umum setidaknya seminggu sekali. Hal ini rupanya menuai beragam reaksi dan komentar dari para pejabat itu sendiri.

Pembahasan pejabat dan transportasi umum ini tampaknya bermula dari sebuah video yang sempat viral di media sosial perihal seorang petugas patwal (patroli dan pengawal) yang diduga arogan di jalan saat mengawal mobil pejabat dengan pelat RI 36. Netizen menyoroti "perlakuan istimewa" yang diterima pejabat saat menggunakan kendaraan di jalan umum.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pejabat pemerintah menggunakan transportasi umum seminggu sekali. Menurut MTI, patwal sebagai fasilitas semestinya hanya diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

"Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stres dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal. Jalan yang dibangun melalui pungutan pajak digunakan oleh masyarakat umum," ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangannya, Selasa (28/1), dikutip dari detikNews.

Lantas, apa kata pejabat Indonesia soal dorongan naik transportasi umum ini?

(naq/naq)