Ketika orang lain mengirimkan pesan ke alamat emailmu, idealnya email baru tersebut akan masuk ke label Inbox atau Primary. Masalahnya, kadang ada juga email yang malah nyasar ke spam, sehingga kesempatan untuk dibaca oleh penerima sangatlah kecil.
Hal ini tentu cukup mengganggu, terutama jika isi email berisi pesan yang penting dan mendesak, misalnya terkait bisnis, pekerjaan, atau pemberitahuan.
Kamu sering mengalami hal serupa? Melalui artikel berikut, kamu akan tahu penyebab email masuk ke Spam dan cara untuk mengatasinya. Let’s check this out!
Pesan Masuk ke Label yang Salah
Surat elektronik semacam Gmail, mampu secara otomatis mengidentifikasi email yang mencurigakan dan menandai mereka sebagai spam. Setiap email yang masuk ke label Spam akan menyertakan label di bagian atas yang menjelaskan mengapa Gmail mengirimkannya ke Spam.
Jika kamu tidak ingin email tertentu menjadi junkmail, unmark email sebagai spam.
Selain itu, ke depannya untuk memastikan pesan penting tertentu tidak dikirim lagi ke Spam, kamu bisa menambahkan email pengirim ke kontak dan memanfaatkan fitur filter email.
Fitur filter spam di Gmail/Foto: Gmail |
Filter email akan memastikan semua email yang berasal dari alamat email tertentu masuk ke Inbox kamu dan tidak pernah ke label Spam. Berikut cara mengatur filter spam Gmail:
- Masuk ke akun Gmail kamu via PC dan klik ikon “Setting” di pojok kanan atas.
- Klik tombol “See all settings”.
- Pilih tab “Filters and Blocked Addresses”.
- Kilik tautan “Create a new filter” Pada bagian “From” masukkan alamat email yang ingin disaring.
- Tekan tombol “Create filter”, sehingga nantinya muncul daftar centang.
- Pilih “Never send it to Spam” dan “Also apply filter to matching conversations”, lanjutkan menekan “Create filter” untuk menyelesaikan pengaturan.
Format Subjek Email Tidak Sesuai
Penulisan format subjek email yang tepat turut memainkan peran penting untuk mencegah email masuk ke Spam.
Disarankan, selalu mulai email baru dengan judul baru. Hindari memulai judul dengan ‘RE’ yang merujuk pada reply atau pun ‘FWD’ yang merujuk pada forward, kecuali kamu benar-benar membalas atau meneruskan email sebelumnya.
Konten Memicu Filter Spam
Isi mau pun subjek email yang mengandung kata-kata jorok, kekerasan, atau jargon promosi juga bisa menjadi indikator email masuk Spam.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya hindarilah kata-kata berikut yang memicu filter spam:
- Berisi banyak kata seperti ‘gratis’, ‘diskon’, ‘voucher’, dan ‘tanpa biaya’.
- Berisi banyak tanda seru atau tanda dolar berturut-turut
- Kata -kata dengan spasi atau tanda baca yang tidak perlu
- Kata-kata dengan huruf besar semua
Mengirim Email Tanpa Body Text
Mungkin mengirim email tanpa isi pesan terdengar biasa jika pengirimnya adalah teman dekat. Tetapi, email yang tidak memiliki body text atau isi serta email yang berisi banyak gambar dapat memicu filter spam karena terlihat mencurigakan.
Solusinya, buatlah pesan email dengan struktur yang baik, yakni ada alamat penerima yang tepat, berisi subjek yang lugas, dan isi pesan yang jelas.
Kamu bisa lihat artikel berikut untuk menghindari kesalahan mengirim email.
Mengirim Email dengan Banyak Lampiran
Email yang mengandung banyak lampiran bisa mengakibatkan email masuk Spam, loh! Sebab lampiran bisa menjadi jalan masuk potensial dari malware dan virus.
Jadi, sebaiknya jangan terlalu banyak mengirimkan lampiran. Atau, alternatifnya unggah dulu dokumen di Google Drive atau Dropbox, lalu sisipkan tautannya di email. Cara ini sekaligus akan membuat email jauh lebih ringan.
Itu dia penyebab dan cara mengatasi email penting yang malah masuk ke spam. Save ya Beauties, siapa tau kamu membutuhkan di waktu mendatang!
______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!