Sering Digunakan, Ternyata Ini Kepanjangan Kertas HVS yang Belum Banyak Diketahui
Beauties, pasti kamu sudah sering menggunakan kertas HVS untuk berbagai keperluan. Baik di sekolah, kuliah, hingga saat bekerja. Jenis kertas ini menjadi kertas yang paling umum digunakan untuk menulis dan mencetak berbagai dokumen. HVS sering digunakan di perkantoran, sekolah, dan juga percetakan.
Meski sering menggunakannya, tahukah kamu apa itu kepanjangan HVS, Beauties? HVS ternyata adalah singkatan dari bahasa Belanda yaitu "houtvrij schrijfpapier". Artinya, jenis kertas HVS merupakan kertas tulis yang bebas dari serat kayu.
Melansir dari laman SiDU, kertas HVS terbuat dari bubur kertas yang tidak ada campuran perekat antar serat dalam pohon. Tidak seperti art paper, kerta HVS tidak ada lapisan lagi sehingga daya serapnya tinggi. Kertas HVS juga tidak akan berubah warna menjadi kekuningan jika diletakkan di bawah sinar matahari.
Sejarah Kertas
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Beauties, ternyata pembuatan kertas sudah ada sejak lama yaitu pada zaman kuno di Cina. Merangkum dari laman SiDU, bahwa pembuatan kertas berhasil dan cocok digunakan untuk kuas pada abad ke-2 yang ditemukan oleh Cai Lun, seorang pejabat di Dinasti Han. Kemudian semakin menyebar ke Jepang, Korea, hingga negara-negara Asia Tenggara, Arab, Eropa, Amerika kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Awal mula kertas masuk ke Indonesia yaitu pada abad ke-7 dan memproduksi kertas pertama kalinya di kota Ponorogo, Jawa Timur. Produksi pertama kertas dibuat dari olahan kulit kayu pepohonan yang tumbuh di wilayah tersebut, kemudian semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Penemuan Kertas HVS
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Pada abad ke-19, teknologi semakin berkembang dan produksi kertas menjadi lebih mudah dengan ukuran yang konsisten. Merangkum dari berbagai sumber, sejak saat itulah mulai banyak jenis kertas yang bermunculan, termasuk jenis kertas HVS.
Hingga saat ini di Indonesia, kertas HVS menjadi kertas yang paling banyak digunakan. Kertas HVS juga memiliki berbagai ukuran yang disesuaikan dengan kegunaannya. Ukuran yang sering digunakan biasanya ukuran A4 untuk berbagai dokumen, sketsa, skripsi, lalu ada ukuran A5 yang biasa digunakan untuk novel, undangan, brosur. Selain itu, ada ukuran B5 yang biasa digunakan untuk poster, dan ukuran F4 yang biasanya digunakan untuk mencetak ijazah.
Mungkin saat ini paperless sudah banyak dilakukan dan banyak orang beralih kepada digital, tetapi penggunaan kertas sepertinya masih juga diperlukan, misalnya untuk menulis, mencetak buku, hingga membungkus. Perusahaan-perusahaan kertas juga sudah banyak memproduksi kertas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!