Sering Dikira Sama, Ini 8 Contoh Red Flag dalam Hubungan yang Berbeda dengan 'Ujian Hubungan'

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 12 Oct 2024 18:00 WIB
Sering Dikira Sama, Ini 8 Contoh Red Flag dalam Hubungan yang Berbeda dengan 'Ujian Hubungan'
Contoh red flag dalam hubungan/Foto: Pexels/Ron Lach

Ujian pernikahan dan red flag merupakan dua hal yang berbeda. Jennifer Klesman, pekerja sosial klinis dan terapis berlisensi di Chicago, mendefinisikan bendera merah sebagai ciri perilaku atau nilai yang menunjukkan ketidakcocokanmu dengan seseorang. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari sisi dirinya yang suka selingkuh hingga gaya hidup yang bertentangan dengan gaya hidupmu, dan sebagainya.

Holly Schiff, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa red flag adalah tanda bahwa orang yang berhubungan denganmu tidak dapat memiliki hubungan yang sehat. Jika kamu meneruskan hubungan ini, maka akan berbahaya secara psikologis, emosional, dan fisik.

Red flag pada dasarnya adalah alasan untuk menghentikan atau mundur dari hubungan karena adanya pertentangan pada hal-hal mendasar antarpasangan. Kira-kira apa saja red flag dalam hubungan yang bisa ditemukan pada pasangan? Simak yang berikut ini, Beauties.

1. Gaslighting

Gaslighting/Foto: Pexels/Timur Weber

Dilansir dari BetterUp, gaslighting adalah taktik manipulasi yang umum dan merupakan tanda bahaya dalam hubungan apa pun. Ini adalah bentuk pelecehan emosional yang berbahaya di mana si manipulator akan membuatmu mempertanyakan kewarasan, penilaian, atau cara berpikirmu sendiri.

Singkatnya, kamu sebagai korban gaslighting dibuat merasa bersalah terlepas dari apakah kamu melakukan kesalahan atau tidak.

2. Ketidakpiawaian Mengendalikan Amarah

Ketidakmampuan mengendalikan amarah/Foto: Pexels/RDNE

Jika seseorang yang dekat denganmu memiliki masalah dalam mengelola kemarahannya, itu akan membuatmu merasa terancam atau tidak aman saat menghadapi konflik dengannya. Kurangnya regulasi emosional adalah tanda bahaya bagi hubunganmu ke depannya, Beauties.

3. Sering berbohong

Sering berbohong/Foto: Pexels/RDNE

Dilansir dari Business Insider, terus-menerus mengetahui pasanganmu tidak jujur padamu bukanlah pertanda baik untuk kelanjutan hubunganmu. Kebohongan kecil sekal pun, apalagi bila dilakukan berulang kali, dapat mempersulitmu dan kekasihmu untuk membangun kepercayaan dalam hubungan.

4. Sering Melakukan Pelecehan

Sering melakukan pelecehan/Foto: Pexels/RDNE

Pasangan yang sering mengkritik atau merendahkanmu, meskipun secara halus atau pasif-agresif, dapat memengaruhi harga dirimu. Ini adalah bentuk pelecehan emosional yang dapat menimbulkan perasaan cemas dan tidak aman dalam hubungan.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pelecehan emosional bisa sama berbahayanya dengan kekerasan fisik, baik berkontribusi terhadap depresi dan rendahnya harga diri. Dengan kata lain, tanda bahaya ini harus ditanggapi dengan serius.

5. Enggan Berkompromi

Enggan berkompromi/Foto: Pexels/RDNE

Jika pasanganmu tidak mau berkompromi bahkan ketika menyangkut hal-hal kecil, kamu harus mulai berhati-hati. Sebab, jika kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang tampaknya menganggap segalanya sepihak atau dia terlalu dominan, maka kamu yang mungkin akan terlalu berkompromi dan akhirnya merasa kesal, sakit hati, merasa tidak dipahami, dan tidak puas dengan hubungan yang kalian jalin.

Dalam hubungan yang sehat, penting bagi kamu dan pasangan untuk saling mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain dan berpikir bahwa kompromi bukanlah jalan satu arah.

6. Suka Menghindari Topik Serius

Suka menghindari topik serius/Foto: Pexels/RDNE

Pasangan yang tidak memiliki keterampilan emosional  dalam mengatasi masalah dan malah melarikan diri dari masalah dapat merusak hubunganmu dengannya.

Contohnya, bila dia menghindari perdebatan tanpa mendengarkanmu, atau mengabaikanmu selama berhari-hari ketika keadaan hubungan kalian sedang sulit. Sikap ini perlu dijadikan petunjuk bahwa hubungan dengannya tak layak untuk terus dipertahankan karena hanya akan menyulitkanmu, Beauties.

7. Sejarah perselingkuhan

Sejarah perselingkuhan/Foto: Pexels/Budgeron Bach

Dikutip dari Yahoo, jika seseorang memiliki riwayat perselingkuhan ketika menjalani hubungan dengan orang sebelum dirimu atau ketika menjalin hubungan denganmu, maka hubunganmu akan terus membuatmu khawatir bahwa perselingkuhan itu akan terulang lagi.

Perselingkuhan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kepercayaan dirimu, sehingga menyebabkanmu merasa tidak cukup baik untuk pasangan.

8. Terlalu Cepat Menjalin Hubungan

Terlalu cepat menjalin hubungan/Foto: Pexels/Alexander Mass

Kalian terlalu cepat jadian padahal belum lama saling mengenal mungkin menyenangkan karena tidak membuang waktumu untuk menunggu yang tidak pasti. Namun, kamu harus mempertanyakan mengapa orang tersebut ingin cepat-cepat menjalin hubungan denganmu. Bisa jadi, itu merupakan taktik manipulasi berbentuk love bombing.

Schiff memperingatkan bahwa situasi ini dapat menjadi sulit dan beracun. Sebab, pria itu menggunakan kecepatan dan intensitas untuk membuatmu juga menginginkan tujuan yang sama, mendapatkan kepercayaanmu. Padahal hal-hal itu bisa saja berakhir  begitu cepat pula dan dengan cara yang tidak baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE