Sering Nggak Enakan di Tempat Kerja? Ini 5 Cara Berhenti Jadi People Pleaser

Novianty Aulia Anjani | Beautynesia
Jumat, 19 Jan 2024 17:00 WIB
Sering Nggak Enakan di Tempat Kerja? Ini 5 Cara Berhenti Jadi People Pleaser
Cara Berhenti Jadi People Pleaser di Kantor/Foto:Freepik.com/Freepik

Beauties, sering merasa kesulitan menolak permintaan rekan kerja? Lalu, karena terlanjur mengiyakan segala pekerjaan, tugasmu sendiri jadi sering terbengkalai? Kalau iya, bisa jadi kamu adalah tipe people pleaser di kantor.

Ya, menjadi karyawan yang baik dan bermanfaat tentu dibutuhkan untuk kemajuan karier. Namun jika sikap tersebut dilakukan semata-mata karena rasa nggak enakan seperti kebanyakan people pleaser, kamu bisa kewalahan. Bahkan lama-lama, kebaikanmu mungkin malah dimanfaatkan oleh rekan kerja. 

Kalau kamu punya sikap demikian, ini beberapa cara untuk bisa berhenti jadi people pleaser di kantor, melansir dari Forbes. Yuk cari tahu!

1. Lakukan Sesuatu untuk Diri Sendiri, Bukan Orang Lain 

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri bukan orang lain.
Bekerja bukan untuk orang lain/Foto:Freepik.com/Freepik

Ini adalah langkah utama yang penting diingat kalau kamu sedang belajar untuk tidak menjadi people pleaser. 

Cobalah memahami bahwa menjadi orang baik tak sama dengan selalu berusaha menyenangkan semua orang. Terus-menerus memaksakan diri memenuhi ekspektasi mereka hanya akan menambah rasa tertekan dan stres tak berkesudahan. Bagaimanapun, kamu juga layak dibahagiakan oleh dirimu sendiri.

2. Buat Batasan dalam Bekerja

Bangun boundaries dan konsisten menerapkannya/Foto:Freepik.com/Freepik

Kebiasaan selalu berkata 'iya' mungkin saja membuat rekan kerja jadi tidak menyadari bahwa sesuatu yang mereka minta sebenarnya membebanimu. Jangan terus menahannya, ini saatnya Beauties menetapkan batasan sampai mana kamu dapat membantu orang lain.

Beberapa batasan yang bisa diterapkan seperti, menolak sesuatu di luar pekerjaan utama, meminta rekan kerja untuk nggak diganggu saat sibuk dan beri tahu kalau kamu tidak bisa menjawab panggilan telepon di jam tertentu. 

Rasa khawatir akan dinilai buruk pasti ada, tetapi kalau Beauties bisa menjelaskan alasannya dengan tepat, mereka pasti bisa mengerti kebutuhanmu. 

3. Sering Praktikkan Positive Self Talk

Beri banyak afirmasi positif untuk diri sendiri/Foto:Freepik.com/Freepik

Boleh jadi kamu si people pleaser dikenal rajin dengan kemampuan kerja yang mumpuni. Padahal kenyatannya, kamu selama ini bergelut dengan negative self talk dan rasa takut yang kamu dibuat sendiri.

Ini mungkin cukup sulit, namun Beauties bisa pelan-pelan ubah pikiran tersebut menjadi sesuatu yang lebih optimis. Misalnya mengatakan, "Saya takut menolak permintaan rekan kerja" menjadi, 'Belajar menolak orang lain membuat saya lebih baik ke depannya".

Semakin sering bicara hal-hal baik untuk diri sendiri, semakin kamu lebih percaya diri dan sadar bahwasanya kedudukanmu nggak lebih rendah daripada orang lain.

4. Jadikan Dirimu Sebagai Prioritas 

Selalu jadikan dirimu sebagai prioritas utama/Foto:Freepik.com/Lifestylememory

Perubahan untuk berhenti menjadi seorang people pleaser nggak lepas dari kesadaran kamu untuk lebih fokus pada diri sendiri. Berikan usaha-usaha terbaik untuk membahagiakan dan memenuhi tanggung jawab diri sendiri, sama seperti kamu yang berusaha menyenangkan teman-teman di lingkungan kerja. 

Adakalanya kamu memang perlu mendahulukan kepentingan bersama daripada kebutuhan pribadi. Tapi jangan sampai hal ini membuatmu lupa dengan kebahagiaanmu sendiri, ya, sebab di dalam hidupmu, prioritas utama haruslah dirimu sendiri, bukan orang lain. 

5. Validasi Perasaan Diri Sendiri

Selalu validasi perasaanmu sendiri/Foto:Freepik.com/Drazenzigic

Ketika hampir selalu membohongi diri sendiri dengan terus berkata iya pada sesuatu yang sebenarnya tidak hanya akan membuatmu semakin sulit lepas dari trait people pleaser. 

Beauties, perasaanmu itu valid dan karenanya cobalah untuk selalu dengarkan kata hatimu. Jika ada sesuatu yang mengganggu kenyamananmu di kantor, komunikasikan dengan jujur dan jangan ragu untuk menolaknya. 

Belajar jujur terhadap diri sendiri dan berani untuk mengutarakan rasa ketidaknyamanan-mu dapat mengurangi perasaan bersalah saat tak bisa memenuhi ekspektasi orang lain, jadi langkah selanjutnya pun akan lebih mudah untuk dijalani. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE