Siap Bangkit Lagi, Ini 5 Mindset Terbaik Saat Menghadapi Kegagalan

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 26 Jun 2021 22:30 WIB
Siap Bangkit Lagi, Ini 5 Mindset Terbaik Saat Menghadapi Kegagalan
Mindset Terbaik Menghadapi Kegagalan/5 Mindset Terbaik saat Menghadapi Kegagalan, Siap Bangkit!/Foto: pixabay.com

Kegagalan merupakan hal yang lumrah ditemui dalam proses kehidupan. Meski demikian, kegagalan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Terlebih lagi adanya ekspektasi yang telah dibangun sebelumnya tentang suatu hal.

Misalnya saja sudah menargetkan sesuatu dan merasa telah melakukan usaha semaksimal mungkin namun berujung pada kegagalan dan jauh dari kata keberhasilan. Hal ini kemudian menimbulkan rasa-rasa yang negatif seperti putus asa, merasa terpuruk, insecure dan tidak ingin mencoba lagi. Jika dibiarkan, tentu hal ini sangat tidak baik karena bisa menghambat kemajuan dalam diri.

Nah, untuk mengatasinya ada 5 mindset terbaik yang bisa diterapkan saat menghadapi kegagalan. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Ingatlah Bahwa Semua Orang Bisa Gagal

Mindset menghadapi kegagalan adalah mengingat bahwa semua orang bisa gagal/pexel.com
Mindset menghadapi kegagalan/Foto: pexels.com

Mindset pertama yang perlu ditanamkan saat mengalami kegagalan adalah mengingat bahwa semua orang bisa gagal. Ketika terjadi kegagalan dalam hidup, biasanya akan sangat mudah untuk mengasihani diri sekaligus beranggapan bahwa kegagalan yang dialami menjadi salah satu bentuk ketidakadilan yang diterima dalam hidup.

Hal ini akan diperparah dengan mengingat kembali perjuangan penuh lelah saat meraih sesuatu namun gagal. Tidak sampai di situ, kegagalan juga bisa terasa lebih menyakitkan dalam sorot kesempurnaan orang lain.

Jika sudah sampai pada pemikiran seperti itu, maka sudah sepatutnya menyadari bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini. Semua orang pernah gagal dan semua orang pernah merasakan pahitnya pasca gagal. Ada banyak contoh orang-orang sukses saat ini yang dahulunya pernah merasakan kegagalan.

Sebut saja penulis novel Harry Potter yakni JK Rowling yang sempat ditolak 12 penerbit sebelum akhirnya berhasil menjadi penulis sukses. Tentu bisa dibayangkan apa yang terjadi jika ia berhenti pada penolakan ke-10 atau ke-11? Tentu dunia tak akan mengenalnya seperti saat ini. Pada akhirnya kembali ingat kalimat "semua orang gagal, tetapi orang-orang sukses adalah orang-orang yang bangkit dan kembali melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan mimpinya".

2. Lihat Kegagalan Sebagai Langkah Lebih Dekat dengan Kesuksesan

Mindset saat menghadapi kegagalan dengan menjadikannya sebagai landasan pacu menuju kesuksesan/pexel.com
Mindset saat menghadapi kegagalan/Foto: pexels.com

Tidak ada proses yang terlampau sempurna untuk meraih sebuah kesuksesan. Semua menghadapi lika-likunya masing-masing dan dengan level kesulitan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, potensi untuk gagal akan selalu ada. Namun yang paling penting diingat adalah seringkali kesuksesan menjadi sebuah permainan angka. Contohnya saja, kamu mengirim lamaran pekerjaan ke 10 perusahaan multinasional.

Namun dari 10 lamaran tersebut, hanya satu lamaran yang diterima. Itu berarti, ada 9 kegagalan yang didapati untuk 1 keberhasilan. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kegagalan sering kali menempa diri terlebih dahulu sebelum memunculkan keberhasilan.

Alhasil, diri sendiri bisa lebih menghargai setiap hasil yang akan dicapai. Semakin banyak frekuensi gagal, maka akan semakin dekat kesuksesan. Ingat! habiskan jatah gagal sebanyak mungkin dan lebih dekatlah dengan keberhasilan.

3. Impian adalah Sumber Energi untuk Bangkit Kembali

Impian menjadi landasan pacu untuk bangkit saat menemui kegagalan/pexel.com
Impian menjadi landasan pacu untuk bangkit/Foto:pexels.com

Banyak orang yang menginginkan keberhasilan namun tidak meletakkan mimpi yang kuat sebagai landasan pacunya. Jika diibaratkan, itu seperti merangkak melalui terowongan gelap tanpa adanya cahaya di bagian ujung. Oleh karenanya, penting pula untuk punya mimpi dan fokus terhadapnya. Fokus dalam artian di sini, kamu harus benar-benar mengevaluasi, menelaah satu per satu tentang langkah awal apa yang harus dilakukan, di mana tempat yang pas untuk memulainya, dan siapa saja yang ditargetkan dapat membantu.

Nikmati setiap fase menelaah ini dan jadikan sebagai sumber energi untuk segera memulai usaha mewujudkan mimpi-mimpi yang sudah dibangun. Ingat, mimpi merupakan sumber energi yang akan terus memberi sugesti terbaik untuk tetap berjuang meraih kesuksesan.

4. Selalu Ada Pelajaran Berharga di Setiap Kegagalan

Pelajaran berharga di setiap kegagalan akan menjadi pemicu untuk bangkit dan meraih sukses/pixabay.com
Pelajaran berharga di setiap kegagalan/Foto: pixabay.com

Satu hal yang tidak bisa terbantahkan dari sebuah kegagalan adalah adanya pelajaran berharga yang bisa didapatkan. Coba ingat kembali kisah penemu bola lampu Thomas Alva Edison yang gagal merancang bola lampu dengan 10.000 cara.

Namun, mindset yang tertanam dalam diri seorang Thomas Alva Edison bukanlah kegagalan melainkan ia telah berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil untuk merancang bola lampu. Bisa terasa perbedaan mindsetnya?

Kemudian setelahnya, ia belajar dari kegagalan tersebut dan akhirnya berhasil menciptakan bola lampu.

5. Tidak Perlu Berpura-Pura Tegar

Mindset terbaik saat mengalami kegagalan dengan memberi waktu kepada diri sendiri untuk merasakan kesedihan/pexels.com
Mindset terbaik saat mengalami kegagalan/Foto: pexels.com

Tidak sedikit yang berusaha membohongi perasaan sedih akibat kegagalan dengan berpura-pura tegar. Namun nyatanya, hal ini bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Meluapkan kesedihan beberapa waktu karena menemui kegagalan adalah hal yang wajar adanya. Biarkan diri untuk merasakan berbagai emosi kecewa, sedih, marah dalam rentang waktu tertentu.

Namun ingat, jangan berlama-lama. Segeralah bangkit usai mengeluarkan semua rasa-rasa negatif setelah mendapati kegagalan. Jika perlu, kamu bisa menceritakan apa yang sudah terjadi kepada orang terdekat yang bisa dipercaya. Hal tersebut diyakini bisa membuat perasaan dan hati menjadi lebih lega.

CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.