Siapa Perempuan Tertinggi dan Terpendek yang Pecahkan Rekor Dunia? Ini Dia Profilnya!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Kamis, 05 Dec 2024 11:00 WIB
Profil Rumeysa Gelgi
Profil Rumeysa Gelgi/Foto: instagram.com/rumeysagelgi

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial pertemuan pertama kalinya perempuan tertinggi dan terpendek di dunia yang masih hidup hingga saat ini. Keduanya dipertemukan oleh Guinness World Records, sebuah badan yang memiliki otoritas untuk mencatat rekor-rekor di dunia. Guinness World Records saat ini menjadi merek global yang memiliki kantor di berbagai negara, yaitu London, New York, Beijing, Tokyo, dan Dubai dengan duta merek dan juri di seluruh dunia. Hasil dari pencatatan rekor tersebut menjadi sebuah buku referensi yang diakui secara Internasional.

Dalam kesempatan di Hari Rekor Dunia Guinness tahunan ke-20, Jyoti Amge (perempuan terpendek di dunia) dan Rumeysa Gelgi (wanita tertinggi di dunia) merayakan pertemuan pertama mereka dengan menikmati teh sore dan kue kering di The Savoy Hotel, London. Kedua perempuan tersebut memegang beberapa gelar paling dicintai dan ikonis di Guinness World Records.

Selepas pertemuan tersebut, Jyoti dan Rumeysa menerima sertifikat penghargaan IKON Guinness World Records menjadi yang terbaik dari semua pencapaian pemecahan rekor. Lalu siapakah sosok Rumeysa dan Jyoti?

[Gambas:Instagram]

Profil Rumeysa Gelgi

Profil Rumeysa Gelgi/Foto: instagram.com/rumeysagelgi

Rumeysa adalah perempuan berusia 27 tahun yang berasal dari Turki. Ia diakui menjadi remaja perempuan tertinggi yang masih hidup saat dirinya berusia 17 tahun, dan dipastikan menjadi perempuan tertinggi yang masih hidup pada tahun 2021.

Melansir dari laman resmi Guinness World Record, Rumeysa memiliki tinggi badan 215,16 cm. Ia memiliki kondisi sindrom Weaver, kondisi genetik yang sangat langka yang menyebabkan pertumbuhan tulang berlebih setelah mutasi gen EZH2. Kasus dengan sindrom tersebut hanya terdapat 50 kasus dari seluruh dunia. Rumaysa menjadi kasus ke-27 dan pertama di Turki.

Meskipun selama hidupnya Rumeysa menghadapi perundungan yang mengerikan, tetapi dia tidak pernah merasa harus berhenti menyebarkan hal-hal positif dan menginspirasi. Ia bahkan harus belajar dari rumah. Saat ini, ia bekerja sebagai desainer web. Ia juga pernah menjadi pemeran utama dalam dokumenter biografi Guinness World Records berjudul Rumeysa: Walking Tall.

Tak hanya memegang rekor perempuan tertinggi di dunia yang masih hidup. Rumeysa juga mendapat rekor tangan perempuan terbesar (24,93 cm), punggung perempuan terpanjang yang masih hidup (59,90 cm), dan telinga perempuan terpanjang di dunia.

Profil Jyoti Amge

Profil Jyoti Amge/Foto: instagram.com/jyoti_amge

Jyoti Amge lahir pada 16 Desember 1993 di Nagpur, India. Ia mendapat rekor perempuan terpendek di dunia selama satu dekade yang memiliki tinggi badan 62,8 cm. Tinggi badan Jyoti disebabkan oleh achondroplasia atau kelainan pertumbuhan tulang yang memengaruhi lengan dan kaki.

Perempuan yang berusia 30 tahun ini menyukai tata rias dan mode, ia kerap mengunggah banyak konten di media sosialnya sehingga ia memiliki pengikut di Instagram hingga 2,5 juta. Jyoti sangat terkenal dengan senyumannya yang khas. Ia menjadi remaja terpendek pada tahun 2009 saat dirinya berusia 15 tahun. Kemudian, Jyoti diukur ulang pada tahun 2011 dan secara resmi diumumkan menjadi wanita terpendek yang masih hidup.

Ia berkarier sebagai aktris dan menambahkan rekor lain setelah dirinya menjadi pemeran Ryan Murphy’s American Horror Story: Freak Show dalam Ma Petite, menjadi aktris terpendek yang pernah ada. Ia juga telah banyak diundang ke beberapa acara TV, seperti di New York, London, hingga Italia.

Itulah profil 2 perempuan terpendek dan tertinggi di dunia. Tentu saja, keduanya sangat menginspirasi untuk terus berkarya dan mewujudkan mimpi dan cita-cita meski banyak orang yang memandang sebelah mata. Keren banget ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)