Singapura Unggul dalam Kemampuan Berpikir Kreatif di PISA, Yuk Bongkar Rahasianya!

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Rabu, 19 Feb 2025 12:30 WIB
Aktivitas Kokurikuler yang Memperkaya Pengalaman Belajar
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/atlascompany

Usai dirilisnya hasil penilaian PISA 2022 pada 2024 lalu, muncul sejumlah negara top performer dalam berbagai aspek penilaian. Penilaian PISA dalam hal keterampilan berpikir kreatif menempatkan negara tetangga yaitu Singapura sebagai negara teratas dengan keterampilan berpikir kreatif tertinggi. Hasil ini pun akhirnya mengundang perhatian publik dari berbagai penjuru dunia.

Banyak yang penasaran tentang apa yang dilakukan Singapura dalam hal pendidikannya sehingga mampu keluar sebagai top performer dalam hal keterampilan berpikir kreatif. Melalui sebuah wawancara di saluran berita CNA, Liew Wei Li selaku Director-General of Education Singapura menjelaskan beberapa hal terkait hal-hal yang menjadikan Singapura dapat unggul dalam hal berpikir kreatif.

Sistem Pendidikan yang Menanamkan Kompetensi Abad ke-21

Pelajar singapura/ Foto: Youtube.com/CNA
Pelajar singapura/ Foto: Youtube.com/channelnewsasia

Sejak 2010, sistem pendidikan Singapura telah berfokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21, termasuk berpikir kreatif. Kurikulum nasional dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa mengasah kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif. Pelajaran seperti Design and Technology di tingkat menengah, misalnya, memberikan tantangan kepada siswa untuk menciptakan produk yang relevan melalui proses identifikasi masalah, eksplorasi solusi, hingga pelaksanaan.

Peran Guru dalam Mengasah Keterampilan Kreatif

Ilustrasi saat Sagitarius menjadi seorang guru/Foto: pexels.com/zain-abba-116752359

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/zain-abba-116752359

Salah satu kekuatan utama Singapura adalah kualitas guru yang tinggi. Guru tidak hanya fokus pada pengajaran akademik, tetapi juga mengintegrasikan aktivitas yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Keberhasilan ini tercermin dari fakta bahwa siswa dari latar belakang sosial-ekonomi rendah pun mencatat skor di atas rata-rata OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dalam kreativitas.

Aktivitas Kokurikuler yang Memperkaya Pengalaman Belajar

Ilustrasi melukis/Foto: Freepik.com/atlascompany

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/atlascompany

Selain pelajaran di kelas, Singapura memiliki berbagai program ko-kurikuler yang mendukung pengembangan keterampilan kreatif. Aktivitas seperti debat, seni, dan kompetisi desain menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan ide mereka secara bebas. Kegiatan ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, berkolaborasi, dan menghasilkan karya inovatif.

Ruang untuk Aktivitas Tidak Terstruktur

Ilustrasi murid korban perundungan bercerita dengan guru/Foto: Freepik/pch.vector

Ilustrasi/ Foto: Freepik/pch.vector

Pemerintah Singapura memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat dalam aktivitas tidak terstruktur, seperti eksplorasi mandiri dan proyek berbasis masalah. Aktivitas ini memungkinkan siswa mengeksplorasi berbagai solusi kreatif tanpa dibatasi oleh aturan ketat. Pendekatan ini memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengembangkan ide-ide yang orisinal dan beragam.

Tantangan dalam Membentuk Kepercayaan Diri Siswa

Ilustrasi guru dan murid/Foto: Pexels/Max Fischer

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Max Fischer

Meskipun hasil PISA menunjukkan pencapaian tinggi, banyak siswa Singapura merasa kurang percaya diri dengan kreativitas mereka. Kurangnya keyakinan ini diduga akibat minimnya umpan balik langsung mengenai kreativitas dari sistem penilaian formal. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Pendidikan Singapura tengah merancang strategi yang memberi siswa lebih banyak peluang untuk mengeksekusi ide-ide mereka, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE