KALEIDOSKOP BEAUTYNESIA 2022
Sisi 'Gelap' Terungkap, Ini 3 Skandal Industri Hiburan Korea Selatan Paling Heboh di Tahun 2022
Gemerlap industri hiburan Korea tak pernah lepas dari sorotan publik. Di balik senyuman hangat para artisnya di hadapan publik, ternyata ada sebuah beban yang disembunyikan.
Salah satu bentuk beban tersebut bisa berasal dari pihak agensi yang menyalahgunakan kekuasaannya dan adanya kebijakan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja.
Di tahun 2022 ini telah terungkap sisi gelap hiburan di Korea Selatan melalui skandal besar dari 3 agensi menengah ini, Beauties. Simak daftarnya, yuk!
1. Spire Entertainment
![]() Logo agensi Spire Entertainment/ Foto: kpop.fandom.com |
Pada (25/10) lalu boy group pendatang baru OMEGA X menjadi pusat perhatian netizen karena media melaporkan bahwa boy group beranggotakan 11 member tersebut dibiarkan terlantar di Los Angeles setelah menyelesaikan jadwal konser.
Tertangkap kamera bahwa seluruh member OMEGA X bersama seorang manager harus membeli tiket untuk kembali ke Korea Selatan menggunakan uang pribadi tanpa bantuan agensi setelah seluruh staff pulang lebih awal tanpa pemberitahuan.
![]() Potret OMEGA X/ Foto: instagram.com/omegax_official |
Laporan tersebut membuat rumor perlakuan buruk Spire Entertainment terhadap OMEGA X kembali terangkat. Menurut laporan terbaru, telah dibenarkan bahwa CEO dari Spire Entertainmet yaitu Kang Seong Hee melakukan kekerasan secara verbal dan fisik serta pelecehan seksual terhadap member OMEGA X.
Tak hanya itu, Kang Seong Hee juga mengancam member jika berani menolak ajakan untuk bertemu secara pribadi di luar kepentingan kerja. Belum lama ini skandal Spire Entertainment semakin meradang setelah kabar akan mendebutkan boy group baru dalam waktu dekat.
2. Hook Entertainment
![]() Logo agensi Hook Entertainment/ Foto: kpop.fandom.com |
Ketidakadilan hak tidak memandang popularitas dan pengaruh besar sang artis di dunia hiburan. Lee Seung Gi sebagai artis serba bisa yang namanya telah bersinar bahkan mengalami perlakukan tak adil dari Hook Entertainment.
Sejak memulai debut sebagai penyanyi pada 2004 dengan single hits 'Because You’re My Girl' hingga sukses menjadi aktor, Lee Seung Gi dilaporkan tidak pernah mendapatkan gaji sepeserpun dari agensi yang menangani jadwal kegiatannya tersebut.
![]() Potret Lee Seung Gi/ Foto:leeseunggi.official |
Didukung oleh Dispatch dan publik, Lee Seung Gi meminta catatan transparan pendapatan berupa sertifikasi konten terhadap Hook Entertainment. Saat ini skandal mencuri keuntungan artis mulai mereda setelah Hook Entertainment membayarkan gaji 5,4 miliar Won kepada Lee Seung Gi.
Namun menurut berita pada Jumat, (16/12) lalu, Lee Seung Gi memutuskan untuk mendonasikan uang tersebut kepada yang membutuhkan dan akan melanjutkan prosedur hukum hingga permasalahan dengan agensi tuntas.
3. Block Berry Creative
![]() Logo agensi Block Berry Creative/ Foto: kpop.fandom.com |
Skandal Block Berry Creative terhadap girl group bentukannya yaitu LOONA kian memanas hingga saat ini. Tindakan gegabah Block Berry Creative dalam menyusun jadwal comeback terbaru LOONA pada (3/1) tahun depan semakin menyulut amarah publik.
Bahkan sebagai bentuk protes kepada agensi, penggemar dari salah satu kontestan Queendom 2 tersebut melakukan aksi boikot untuk untuk perilisan album 'The Origin Album [0]'.
![]() Potret LOONA/ Foto: instagram.com/loonatheworld |
Sebelumnya Block Berry Creative telah melakukan banyak penyimpangan hak pekerja terhadap LOONA dengan memaksa member untuk tetap berpartisipasi dalam konser di saat sedang sakit, tidak memberikan pendapatan gaji sejak debut, menyusun jadwal kegiatan artis tanpa diskusi, melakukan mistreatment terhadap salah satu member Chuu hingga diduga mengeluarkannya dari grup secara paksa dengan mengarang alibi palsu.
Sederet skandal agensi hiburan Korea Selatan pada 2022 di atas berhasil mengenalkan sisi gelap yang masih jarang diketahui. Semoga seluruh artis yang terjebak dalam perlakuan buruk agensi di atas bisa segera mendapatkan hak dan kebebasannya, Beauties!





