Sosok Romina Pourmokhtari, Jadi Menteri Iklim dan Lingkungan Swedia Termuda di Usia 26 Tahun

Romina Pourmokhtari telah membuat sejarah baru karena menjadi menteri kabinet termuda di Swedia. Perempuan berusia 26 tahun itu merupakan ketua kelompok pemuda Partai Liberal dan menteri lingkungan hidup baru di Swedia. Pourmokhtari mulai menjabat sebagai menteri iklim dan lingkungan pada Selasa (18/10).

Ulf Kristersson, perdana menteri Swedia berjanji untuk menempatkan negara itu pada jalur baru dalam peradilan pidana, imigrasi, dan kebijakan energi. Kabinet baru yang dibuat oleh Kristersson terdiri dari 24 menteri, di mana 11 diantaranya adalah perempuan. Romina Pourmokhtari mengambil alih portofolio iklim dan lingkungan dalam kabinet tersebut.

Siapa Itu Romina Pourmokhtari?

Profil Romina Pourmokhtari/Foto: Instagram.com/roromina

Melansir Stars Unfolded, Pourmokhtari lahir di Stockholm, Swedia. Meski begitu, Pourmokhtari memiliki darah Iran karena ayahnya berasal dari Tabriz, Azerbaijan Barat sebelum pindah ke Swedia sebagai pengungsi politik. Saat sekolah, Pourmokhtari pernah menjabat sebagai ketua OSIS dan mempelajari isu-isu politik dari sang ayah.

Sampai pengangkatannya sebagai menteri kabinet, Pourmokhtari menjabat sebagai kepala sayap pemuda Partai Rakyat Liberal di mana dia belum memiliki pemecahan masalah iklim dalam profil politiknya. Di masa lalu, Pourmokhtari rupanya pernah blak-blakan menyuarakan rasa tidak setuju dari langkah Kristersson untuk menyelaraskan partainya dengan Demokrat Swedia.

Pourmokhtari juga menunjukkan dukungannya untuk protes di Iran, di mana Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi moral setelah ditahan karena melanggar aturan jilbab negara tersebut. Dia juga pernah me-retweet komentar kritis terhadap pemerintah Iran setelah terjadi kebakaran di penjara Evin. Sebanyak delapan orang tewas dalam kejadian tersebut.

Mencoba Berbagai Macam Pekerjaan

Profil Romina Pourmokhtari/Foto: Instagram.com/roromina

Pada Juni 2012, Pourmokhtari memulai kariernya sebagai asisten IT di Eastern Real High School, Stockholm. Dia bekerja di sana selama tiga bulan sebelum akhirnya mengundurkan diri. Selanjutnya, dia bekerja sebagai pelayan di Tehran Grill AB selama setahun. Pourmokhtari juga pernah bekerja di Urban Deli, sebuah restoran-bar sebagai pelayan untuk sementara waktu.

Selain itu, dia juga pernah bekerja sebagai guru privat di Studybuddy AB, mengajar berbagai macam pelajaran, seperti matematika, biologi, fisika, kimia, dan bahasa Inggris. Di tahun 2014, Pourmokhtari mulai bekerja sebagai pekerja kampanye di Asosiasi Pemuda Liberal di Greater Stockholm.

Perjalanan Karier Politik

Profil Romina Pourmokhtari/Foto: Instagram.com/roromina

Segera setelah bergabung dengan partai, dia bersama sekelompok orang membentuk sebuah LSM di mana mereka memulai sebuah proyek bernama Jag Har Aldrig. Proyek ini dimulai untuk memengaruhi pemilih pemula Stockholm untuk memilih. Proyek tersebut sukses menghadirkan dua ribu peserta untuk membahas isu-isu politik dalam suasana yang menyenangkan.

Di tahun yang sama, Pourmokhtari mengerjakan proyek lain bernama Cilantros Absorbation of Copper in the Human Body. Dia juga dianugerahi beasiswa di pameran sains internasional di Finlandia dari proyeknya tersebut. Pada Oktober 2016, Pourmokhtari mulai bekerja sebagai penasihat politik The Liberals, yang bertanggung jawab atas masalah budaya di wilayah Stockholm.

Profil Romina Pourmokhtari/Foto: Instagram.com/roromina

Dia bekerja sebagai penasihat politik selama tiga tahun. Masih di tahun yang sama, Pourmokhtari terpilih menjadi anggota Dewan Pemuda Liberal Swedia. Lalu di tahun 2018, Pourmokhtari terpilih sebagai wakil presiden pertama Asosiasi Pemuda Liberal.

Menyusul satu tahun kemudian, Pourmokhtari diangkat sebagai Presiden Asosiasi Pemuda Liberal. Saat menjabat sebagai presiden, Pourmokhtari mengemukakan pendapat bahwa wajib militer harus diganti dengan pembelaan murni profesional dan Partai Induk Liberal harus tetap berpegang pada kebijakan migrasi liberal mereka.

Profil Romina Pourmokhtari/Foto: Instagram.com/roromina

Pada tahun 2021, Pourmokhtari terpilih sebagai dewan anggota asosiasi Riksförbundet för Sexuell Upplysning, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk untuk pendidikan seksual di Stockholm. Sejak saat itu, Pourmokhtari telah terlibat dalam pekerjaan LSM.

Romina Pourmokhtari diketahui telah menulis buku berjudul Chicken Nuggets På Krita yang diterbitkan oleh Timbro förlag tahun 2022. Hingga saat ini, dia telah bekerja pada isu-isu politik mengenai feminisme, pendidikan, integrasi, dan pencegahan penindahan kehormatan. Pada Januari 2022, sebuah surat kabar Swedia, Expressen, memasukkan Romina Pourmokhtari ke dalam daftar Sweden's Most Powerful Politician Under 30.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!