Sulit Move On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat? Ini Cara Mengatasinya!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Senin, 04 Jul 2022 22:00 WIB
Sulit Move On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat? Ini Cara Mengatasinya!
Cara move on dari kesalahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Manusia tak luput dari kesalahan. Dari kesalahan, manusia dapat belajar dan mendapatkan pengalaman. Namun bagi beberapa orang, rasa bersalah kerap meninggalkan penyesalan mendalam hingga seolah tak mampu memaafkan diri sendiri. Apakah kamu salah satunya, Beauties?

Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini akan mempengaruhi kesehatan mental, serta berimbas pada kondisi fisik dan keseharian. Lalu bagaimana cara untuk move on dan mengambil pelajaran setelah melakukan kesalahan? Coba beberapa tips berikut ini, yuk!

1. Merangkul Emosi

Ilustrasi perasaan sedih/ Foto: Freepik.com/shisukaIlustrasi perasaan sedih/ Foto: Freepik.com/shisuka

Menyadari bahwa perbuatanmu telah berakibat fatal pastinya menjadi pukulan keras. Bukan hal mudah untuk menanggung rasa bersalah dan penyesalan atas apa yang terjadi. Karenanya sangat wajar jika kamu merasa sedih, marah, menyesal, dan merasakan segala emosi negatif.

Untuk sementara, biarkan dirimu beradaptasi dengan keadaan. Jangan melawan atau mengingkari kenyataan karena sikap itu justru akan memperburuk kondisi mentalmu. Meski demikian, ingatlah bahwa badai ini harus berlalu dan kamu harus tahu kapan harus mengakhiri keterpurukan.

2. Introspeksi Diri dan Ambil Hikmah

Setelah semua luapan emosi, sekarang saatnya menerima kenyataan. Cobalah lakukan introspeksi untuk melihat apa yang salah dan bagian mana yang bisa diperbaiki. Mungkin ini tidak mudah, terutama jika kamu berada di lingkungan toxic yang terus menyudutkanmu. Namun ingatlah bahwa selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa

3. Bicara pada Diri Sendiri

Tips Move-On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat/Pexels.com/Sergey Zhumaev
Tips Move-On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat/Pexels.com/Sergey Zhumaev

Pickell, MCP, RCC, sebagaimana dilansir dari Healtline, mengungkapkan bahwa kamu perlu berbincang dengan diri sendiri tentang semua hal yang telah terjadi. Walaupun banyak masukan, bantuan, dan nasehat dari orang lain, namun faktanya tidak ada yang lebih mengenalmu selain diri sendiri.

Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang kamu inginkan, lalu bagaimana cara yang nyaman untuk lepas dari situasi ini. Kamu mungkin butuh sedikit waktu sendiri, namun jika berhasil melewati masa ini, kamu akan tumbuh menjadi sosok yang penuh percaya diri.

4. Lepaskan Energi Negatif

Ilustrasi depresi/ Foto: Freepik.comIlustrasi depresi/ Foto: Freepik.com

Setelah berhasil bernegosiasi dengan dirimu sendiri, maka sekarang saatnya untuk melepas semua beban. Walaupun rasa sesal masih tersisa, cobalah untuk menghilangkan segala energi negatif tentang dirimu. Dilansir dari Healtline, banyak orang berhasil bangkit setelah memberikan sugesti diri bahwa dia telah meletakkan beban dan kesedihannya di sebuah tempat.

Contohnya, kamu bisa membisikkan pada dirimu bahwa mulai hari ini kamu telah meninggalkan semua beban dan lukamu dalam sebuah kotak rahasia. Tutup rapat-rapat dan jangan membukanya lagi agar kamu bisa melangkah dengan ringan.

5. Coba Lakukan Hal yang Positif

BahagiaIlustrasi bahagia/ Foto: Freepik/lookstudio

Perlu diingat bahwa move on bukan berarti kamu jadi tidak belajar dari kesalahan yang telah dibuat. Intinya adalah bagaimana menjadi sosok yang mampu belajar dari kesalahan. Faktanya, hampir tak ada luka yang bisa sembuh total seolah tak pernah terjadi apa-apa.

Setelah semua yang terjadi, kamu harus mampu hidup dengan baik, setidaknya untuk menebus apa yang terjadi di masa lalu. Salah satunya adalah dengan terus melakukan kebaikan, serta menebarkan kasih sayang dan empati. Lamban laun, kamu akan merasakan bagaimana semesta mendukung dan merespon kebaikanmu.

6. Minta Bantuan

Tips Move-On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat/Pixabay.com/Anemone123
Tips Move-On dari Kesalahan yang Sudah Dibuat/Pixabay.com/Anemone123

Bagi beberapa orang, berdamai dengan diri sendiri bukan hal mudah. Ada kalanya gagal move on sehingga terus-terusan terjebak dalam keputusasaan. Jika demikian, jangan ragu untuk meminta bantuan orang dekat, psikiater, atau ahli kesehatan mental. Jauhi pola pikir yang menganggap masalahmu sebagai aib, dan pahami bahwa kadang kamu memang membutuhkan bantuan orang lain untuk menjaga kewarasan.

Perlu diingat bahwa pada dasarnya manusia tidak pernah lepas dari kesalahan dan penyesalan. Meski demikian, hal ini seharusnya menjadi sebuah pembelajaran untuk melangkah ke arah yang lebih baik. So, berhentilah meratap dan mulai melangkah menuju versi terbaik dirimu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE