Tajir Tapi Pelit, Ini Kisah Daniel Dancer yang Sehari-hari Rela Hanya Makan Tulang Tua!

Belinda Safitri | Beautynesia
Selasa, 16 Jan 2024 13:00 WIB
Tajir Tapi Pelit, Ini Kisah Daniel Dancer yang Sehari-hari Rela Hanya Makan Tulang Tua!
Kisah Daniel Dancer, si tajir yang pelit/Foto: Harrow Online

Hidup kaya raya tidak serta merta membuat seseorang menjadi boros. Setiap orang pun nyatanya memang punya cara masing-masing untuk mengelola uang yang dimilikinya, seperti yang terjadi pada Daniel Dancer. 

Pria ini justru memilih hidup sangat hemat meski sebenarnya tajir. Saking hematnya, ia bahkan terkesan sangat kikir dan pelit. Penasaran bagaimana kisahnya? Simak yuk, Beauties! 

Mengenal Daniel Dancer

Mengenal Daniel Dancer/ Foto: The Style Inspirstion

Daniel Dancer lahir pada tahun 1716 di Pinner, sebuah daerah pedesaan di Middlesex, Inggris Raya. Ia adalah anak tertua dari keluarga petani kaya raya.

Saat sang ayah meninggal pada tahun 1736, ia mendapat warisan tanah seluas 80 hektar dan sebuah peternakan. Saat itulah, kekayaannya mulai terbangun. 

Namun, alih-alih menikmati hidup dengan membeli barang mewah, Daniel justru lebih terobsesi menimbun kekayaannya. Ia menjadi sosok yang sangat kikir bahkan pada dirinya sendiri. Watak buruk itu diduga sebagai warisan dari kakek dan ayahnya yang juga dikenal memiliki sifat yang sama. 

Demi Berhemat, Daniel Rela Pakai Baju Lusuh dan Jarang Mandi

Kebiasaan hemat Daniel Dancer/ Foto: Harrow Online

Kebiasaan hemat Daniel sebenarnya sudah cukup berlebihan. Dilansir dari Harrow Online, ia diketahui jarang mandi, cuci muka, atau sekadar mencuci tangannya. Pria ini juga tidak pernah menggunakan sabun karena menganggap harganya mahal. 

Sesekali saat ingin mencuci tangan atau mandi, ia pergi ke kolam milik tetangga dan mengeringkan tubuhnya dengan sinar matahari agar tidak perlu membeli handuk. Pakaian yang digunakannya pun sangat tidak layak. Ia sering memakai baju compang-camping dan mengenakan sepatu dari tali jerami yang dililitkan ke kaki. 

Kabarnya, Daniel hanya membeli kemeja sekali setahun. Ia juga kadang mengais sepatu yang telah dibuang di jalan untuk dipakai. 

Cuma Makan Sekali dengan Menu Tulang Tua

Kebiasaan hemat Daniel Dancer/ Foto: Love Money

Sikap pelit Daniel juga diterapkan pada pola makannya. Rupanya, pria ini hanya makan satu kali sehari dengan menu dari tulang-tulang tua yang sudah dimasak dan seteguk air. Ia memasak bahan tersebut setiap hari Sabtu malam untuk dikonsumsi selama seminggu. 

Terkadang, ia menambahkan sedikit daging panggang dan pangsit rebus dalam menu makannya. Namun, suatu waktu, Daniel juga pernah memasak daging domba yang sudah busuk untuk makan malam selama dua minggu. 

Enggan Membiayai Rumah Sakit Saudaranya yang Sekarat

Kebiasaan hemat Daniel Dancer/ Foto: Rosenbach

Sebuah buku di Perpustakaan Gratis Philadelphia mengungkap kehidupan Daniel Dancer. Berdasarkan sumber tersebut, ia diketahui sempat tinggal bersama saudara perempuannya yang juga memiliki gaya hidup kikir. 

Mirisnya, saat sang saudara menderita sakit dan nyawanya telah terancam, Daniel justru menolak untuk memberikan bantuan medis. Sebab, menurutnya hal itu hanya menghamburkan uang saja. 

“Untuk apa aku membuang-buang uangku dengan cara yang jahat dan tidak senonoh untuk menentang kehendak Tuhan! Jika gadis itu sampai pada akhirnya, tidak ada yang bisa menyelamatkannya, dan apa pun yang saya lakukan, hanya akan membuat saya kehilangan uang, dan dia mungkin akan mati sekarang atau di waktu lain," kata Daniel. 

Pada tahun 1766, saudara perempuannya pun meninggal dunia. Daniel kemudian menggunakan sebagian kecil dari warisannya untuk membeli sepasang stoking hitam bekas sebagai tanda berkabung.

Kematian Daniel Dancer

Kematian Daniel Dancer/ Foto: Love Money

Setelah kematian sang saudara, Daniel melanjutkan hidupnya ditemani seorang pelayan pria bernama Griffiths. Ia pun masih terus menerapkan kebiasaan hematnya. 

Namun, Daniel diketahui mulai sakit-sakitan seiring dengan usianya yang semakin menua. Pada 1794, ia pun dikunjungi oleh teman satu-satunya bernama Lady Tempest. Saat itu, Lady menemui Daniel sedang terbaring lemah di dalam karung tua. 

Di tahun yang sama pada bulan September, Daniel menghembuskan nafas terakhirnya sekitar usia 77 atau 78 tahun. 

Nah, seperti itulah kisah Daniel Dancer, orang tajir yang sangat pelit dan kikir. Bagaimana menurutmu, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE