Tak Bisa Dihindari, Ini 4 Cara Orang Cerdas Menghadapi Orang Problematik

Ada banyak hal yang kita hadapi setiap hari, baik di rumah, tempat kerja, maupun di lingkungan sosial. Kebanyakan, apa yang kita hadapi datang dari orang lain, entah perkataannya maupun kelakuannya, tapi yang pasti, semuanya berpotensi merusak hari kita.

Jika sudah demikian, satu hal yang perlu kamu sadari adalah bahwa kamu nggak bisa mengontrol omongan, sikap, dan sifat orang lain kepadamu, tapi kamu bisa mengontrol respon kamu kepada mereka. Jadi, kamu punya pilihan, yaitu meladeni atau meninggalkannya.

Sama halnya apabila kamu bertemu dengan orang problematik di hidupmu. Si tukang komplain, penantang, dan pembangkang mungkin bisa kamu jumpai di mana saja. Namun, dengan cara tepat, kamu bisa menghadapinya tanpa menghabiskan energi.

Ilustrasi menghadapi orang problematik. (Foto: Freepik/pressfoto)

Pertama, kamu bisa bersikap tenang atau stay cool, sebab dengan memiliki kontrol diri, kamu akan punya banyak energi mengelola situasi. Kedua, pertimbangkan apakah mereka layak untuk kamu pertahankan.

Selanjutnya, kamu bisa menunjukkan sifat proaktif dibanding reaktif. Selanjutnya, simak tips yang dihimpun dari Psychology Today di bawah ini, ya, Beauties.

Pisahkan Orang dari Masalah

Ilustrasi orang cerdas. (Foto: pexels.com/@Alexander Suhorucov)

Ada dua elemen yang terjadi ketika kamu berhadapan dengan orang problematik, yaitu hubungan kamu dengan orang problematik dan masalah yang kamu hadapi darinya.

Sebagai seorang komunikator yang baik, orang cerdas akan memisahkan orang dari masalah, dan bersikap lembut pada lawan bicara serta tegas pada masalah tersebut. Sikap lunak akan membuat orang lain lebih terbuka mengungkapkan perasaannya.

Jangan Takut Melawan

Ilustrasi orang cerdas. (Foto: freepik.com/gpointstudio)

Pola umum orang problematik adalah agresif. Mereka suka memberi perhatian untuk membuat kamu nggak nyaman. Biasanya, mereka sangat memperhatikan kesalahan yang kamu buat daripada bagaimana kamu memecahkan masalah.

Untuk menghadapinya, orang cerdas biasanya dengan menyoroti kembali apa yang orang problematik katakan, kemudian melemparkan pertanyaan. Misal orang problematik bilang "kamu sangat bodoh.", alih-alih bersedih, kamu bisa membalasnya dengan:

"Jika kamu memperlakukan saya dengan tidak hormat, saya tidak akan berbicara dengan kamu lagi. Apakah itu yang kamu inginkan? Beri tahu saya dan saya akan memutuskan apakah saya ingin tinggal atau pergi."

Alihkan Perhatiannya

Ilustrasi orang cerdas. (foto: Freepik.com/ jcomp)

Kamu juga bisa menetralisir energi negatif pada orang problematik dengan mengubah topik pembicaraan. Kamu bisa menggunakan bridging "Omong-omong..." untuk memulai topik baru. Jika berhasil, ambil alih arus komunikasi, dan mengatur nada yang lebih konstruktif.

Hadapi

Ada kalanya proaktif tidak selamanya bekerja, jadi hal yang kamu harus lakukan adalah menghadapinya dengan menunjukkan kekuatanmu dan nilai-nilai yang kamu punya. 

Ilustrasi orang cerdas. (Foto: freepik.com/diana.grytsku)

Orang cerdas memastikan dirinya ada di posisi di mana mereka dapat melindungi diri sendiri dengan aman, apakah itu berdiri tegak sendiri, meminta kehadiran orang lain untuk menyaksikan dan mendukung, atau mengabadikan perilaku tidak pantas si penindas.

Secara garis besar, cara orang cerdas dalam menghadapi orang problematik adalah bagaimana mereka menguasai seni komunikasi. Saat kamu menggunakan keterampilan ini, kamu mungkin mengalami lebih sedikit kesedihan. Sebaliknya, kepercayaan diri kamu akan lebih besar.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!