Tak Selalu Berhasil, Ternyata Pembangunan 'Mangkrak' Pernah Terjadi di 4 Negara Ini!

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Jumat, 21 Feb 2025 12:30 WIB
Tak Selalu Berhasil, Ternyata Pembangunan 'Mangkrak' Pernah Terjadi di 4 Negara Ini!
Foto: freepik.com/ASphotofamily

Pernahkah kamu melihat bangunan tinggi yang tampak tidak selesai di tengah kota? Atau mungkin kamu pernah mendengar tentang proyek ambisius yang tiba-tiba terhenti? Proyek-proyek seperti ini sering disebut sebagai proyek "mangkrak". Apa yang menyebabkan proyek-proyek besar seperti itu gagal? Ternyata, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju. Yuk simak beberapa contoh proyek mangkrak yang paling terkenal di dunia!

1. The World, Dubai

Jantung Eropa di The World Dubai

The World, Dubai/ Foto: Dok. CNN Travel

Dubai memang terkenal dengan proyek-proyek arsitektur spektakulernya, termasuk "The World", sebuah gugusan pulau buatan yang berbentuk seperti peta dunia. Namun, setelah tahap awal pembangunan, proyek ini terhenti karena krisis finansial 2008. Banyak pulau-pulau yang akhirnya kosong, bahkan ada laporan bahwa beberapa di antaranya mulai tenggelam. Meski ada investor yang berusaha menghidupkannya kembali, "The World" masih jauh dari bayangan megahnya.

2. Bandara Internasional Berlin Brandenburg

Bandara Brandenburg Berlin

Bandara Internasional Berlin Brandenburg/ Foto: Dok. CNN

Bandara ini seharusnya menjadi gerbang udara baru bagi Berlin, menggantikan bandara-bandara lamanya. Sayangnya, proyek yang dimulai pada 2006 ini mengalami berbagai hambatan, mulai dari kesalahan desain, sistem pemadam kebakaran yang tak berfungsi, hingga skandal korupsi. Setelah lebih dari satu dekade penundaan dan biaya yang membengkak hingga tiga kali lipat, bandara ini akhirnya dibuka pada 2020, sembilan tahun lebih lambat dari yang direncanakan!

3. Stadion Nasional Brasil

Stadion Nasional Brasil/Foto: thesefootballtimes.co

Brasil membangun stadion ini untuk Piala Dunia 2014 dengan anggaran lebih dari 900 juta USD, menjadikannya stadion termahal kedua di dunia saat itu. Sayangnya, setelah turnamen berakhir, stadion ini justru menjadi 'gajah putih'. Dengan kapasitas lebih dari 72.000 kursi, stadion ini hampir tidak pernah terisi penuh dalam pertandingan domestik, bahkan pernah digunakan sebagai tempat parkir bus karena minimnya acara olahraga besar.

4. Sirkuit Balap Formula 1 di Yunani

Sirkuit Balap Formula 1 di Yunani/Foto: carscoops.com

Demi mendongkrak pariwisata dan ekonomi, Yunani pernah berencana membangun sirkuit F1 di Patras. Proyek ini diharapkan bisa menyaingi sirkuit-sirkuit top dunia, tetapi sayangnya, krisis ekonomi yang melanda negara ini membuat rencana tersebut tak pernah terealisasi. Hingga kini, sirkuit tersebut masih berupa lahan kosong dengan potensi yang tak pernah terwujud.

Dari kasus-kasus di atas, kita bisa belajar bahwa selain anggaran dan inovasi, pengelolaan yang baik juga menjadi kunci keberhasilan sebuah proyek. Jangan sampai, yang awalnya ingin jadi ikon malah jadi beban negara!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE