Menjadi salah satu aktivitas yang cukup digemari oleh sebagian besar perempuan, becermin umumnya dilakukan untuk melihat dan memantau penampilan diri. Melakukannya sesekali tentu adalah hal wajar agar bisa mengetahui apakah penampilan sudah maksimal atau belum.
Namun, apa jadinya jika aktivitas tersebut dilakukan dengan frekuensi yang sering bahkan dalam durasi yang lama? Normal kah atau malah justru membahayakan?
Kita sebaiknya perlu waspada, karena rupanya di balik kebiasaan tersebut ada berbagai hal negatif yang mengintai lho! Wah, apa saja ya? Yuk simak bareng, Beauties!
Menjadi Pribadi yang Sombong
Becermin mampu mengubah orang menjadi sombong/Foto: Freepik.com/Cookie_studio |
Mungkin penampilan kita menuai banyak pujian ketika bertemu dengan rekan kerja atau sahabat dekat di berbagai kesempatan. Ucapan-ucapan manis itu rupanya terus kita pikirkan, bahkan hingga kita tiba di rumah.
Sembari becermin, kita pun mulai merasa bangga dan menganggap bahwa kita memang dianugerahi dengan segudang kelebihan. Perlu waspada jika kerap melakukan hal ini, karena selanjutnya kita akan rentan untuk terbawa pada perilaku sombong.
Hanya Mampu Melihat Kekurangan Diri
Becermin menyebabkan hanya mampu melihat kekurangan diri saja/Foto: Freepik.com/V.ivash |
Usai sebelumnya dihujani dengan berbagai pujian, sangat mungkin bagi kita untuk meletakkan ekspetasi diri yang tinggi di kemudian hari. Hal tersebut tentunya akan membuat diri kita selalu merasa gelisah dan takut jika terlihat tidak sempurna.
Tanpa disadari, ketika becermin kita mulai selalu sibuk dengan berbagai kekurangan diri yang ada. Selanjutnya, kita akan dipusingkan dengan memikirkan berbagai cara untuk menutupi kekurangan tersebut agar tidak terlihat oleh orang lain.
Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Becermin bisa memicu perilaku membandingkan diri dengan orang lain/Foto: Freepik.com/Racool_studio |
Perlahan kita mulai membandingkan diri dengan orang lain tanpa disadari karena sebelumnya hanya fokus pada kekurangan yang dimiliki. Bukan sebuah perasaan yang menyenangkan, pikiran kita selanjutnya akan dipenuhi dengan rasa iri serta kecemburuan terhadap segala pencapaian orang lain.
Bersamaan dengan hal itu, kita turut merasa diri kita semakin buruk, tidak berharga, bahkan tidak layak diperhitungkan. Segala perasaan buruk yang menumpuk ini sangat mungkin membuat mood kita menjadi sangat fluktuatif dan tidak stabil ke depannya.
Mulai Membenci Diri Sendiri
Becermin bisa menyebabkan membenci diri sendiri/Foto: Freepik.com/Tirachardz |
Terlalu banyak becermin rupanya bisa membuat kita merasa tertekan serta tidak pernah puas akan diri sendiri, lho! Kita mulai membebani diri dengan segala tuntutan yang tidak masuk akal, bahkan mungkin akan memaksakan diri untuk berubah menjadi seperti orang lain.
Jika hal tersebut berlangsung secara terus menerus, tentu akan melunturkan kecintaan kita terhadap diri sendiri. Bagian terburuknya, jika dibiarkan terus berlanjut kita bisa merasa benci pada diri sendiri yang dinilai gagal akan segalanya di kemudian hari.
Kesehatan Mental Tidak Stabil dan Terganggu
Becermin bisa menyebabkan kesehatan mental terganggu/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Skenario terburuk yang sangat mungkin terjadi akibat kebiasaan satu ini adalah kesehatan mental akan terganggu. Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti Institute of Psychiatry London mengemukakan sebuah hasil, bahwa terlalu banyak becermin mampu meningkatkan resiko seseorang terkena body dysmorphic disorder (BDD).
Becermin memang bukanlah hal yang salah, tapi hal tersebut menjadi salah jika dilakukan secara berlebihan. Ingat, segala yang berlebihan itu nggak baik ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!