Terlihat Santai, Aktivis Iklim Greta Thunberg Ditahan Polisi Usai Protes Soal Perluasan Area Tambang di Jerman
Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg ditahan oleh polisi Jerman, Selasa (17/1) waktu setempat. Ia ditangkap usai melakukan aksi protes atas perluasan area tambang batu bara di desa barat Lützerath, Jerman bagian barat. Namun, ia dibebaskan pada hari yang sama.
Ini adalah kedua kalinya Thunberg ditahan di lokasi tersebut, kata juru bicara polisi Christof Hüls kepada CNN International. Thunberg menjadi bagian dari kelompok besar pengunjuk rasa yang menerobos penghalang polisi dan merambah lubang batu bara, yang belum dapat diamankan sepenuhnya oleh pihak berwenang.
Setelah kelompok tersebut maju ke lubang batu bara, polisi khawatir bahwa "massa pengunjuk rasa" dapat menggerakkan tanah setelah dilunakkan oleh curah hujan selama beberapa hari terakhir. Petugas turun tangan, memindahkan orang dari "daerah bahaya" dan menahan mereka, salah satunya adalah Thunberg, menurut polisi.
Greta Thunberg ditangkap polisi Jerman usai lakukan aksi protes/ Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance |
"Kami tahu siapa dia, tapi dia tidak mendapatkan perlakuan VIP," kata Hüls. "Dia tidak melawan," tambahnya.
Pada rapat umum di akhir pekan lalu, Thunberg menjadi pembicara utama. Ia kembali melanjutkan protes pada hari Minggu (15/1), kemudian ditahan untuk pertama kalinya. Selang dua hari kemudian, ia ditangkap lagi di hari Selasa (17/1).
Thunberg telah menjadi pembicara utama pada rapat umum pada hari Sabtu dan "secara mengejutkan" kembali melakukan protes pada hari Minggu ketika dia ditahan pertama kali dan kemudian ditahan lagi pada hari Selasa, katanya.
Aksi Protes Greta Thunberg di Jerman
Terlihat Santai, Aktivis Iklim Greta Thunberg Ditahan Polisi Usai Protes Soal Perluasan Area Tambang di Jerman/Foto: Twitter/GretaThunberg
Sejak beberapa hari lalu, polisi Jerman telah memindahkan ratusan aktivis dari Lützerath. Beberapa telah berada di lokasi tersebut selama lebih dari dua tahun, menempati rumah-rumah yang ditinggalkan oleh mantan penduduk setelah mereka digusur, sebagian besar pada tahun 2017, untuk membuka jalan bagi tambang batu bara.
Thunberg bergabung dengan ribuan aktivis dan pengunjuk rasa lainnya yang ikut serta dalam demonstrasi akhir pekan. Mereka menentang penghancuran desa di Jerman yang akan membuka jalan bagi perluasan tambang batu bara lignit Garzweiler, yang dimiliki oleh perusahaan raksasa energi Eropa RWE. Setelah penggusuran selesai, RWE berencana membangun pagar pembatas sepanjang 1,5 kilometer di sekeliling desa, menutup bangunan desa, jalan, dan selokan sebelum dihancurkan.
Perluasan tambang batu bara sangat penting bagi para aktivis iklim. Mereka berpendapat bahwa dengan terus membakar batu bara untuk energi akan meningkatkan emisi pemanasan planet dan melanggar ambisi Perjanjian Iklim Paris untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Sebagai informasi, Lignit adalah jenis batubara yang paling berpolusi dan merupakan bahan bakar fosil yang paling berpolusi.
Melalui akun Twitternya, Thunberg mengungkapkan bahwa dia berada di Lützerath untuk memprotes perluasan tersebut, dan meminta orang lain untuk bergabung. Pada hari Sabtu (14/1), Thunberg berbicara kepada para aktivis, “Karbonnya masih ada di tanah. Dan selama karbon masih ada di dalam tanah, perjuangan ini belum berakhir.”
“Kita perlu menghentikan penghancuran planet kita saat ini dan mengorbankan manusia demi keuntungan pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan keserakahan perusahaan,” katanya.
Bentrokan antara aktivis dan polisi telah berlangsung bulan ini. Dari foto-foto aksi protes yang beredar menunjukkan polisi mengenakan perlengkapan anti huru hara untuk membubarkan para demonstran. Lebih dari 1.000 petugas polisi telah terlibat dalam operasi penggusuran tersebut. Sebagian besar bangunan desa kini telah dibersihkan dan diganti dengan mesin penggali.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Greta Thunberg ditangkap polisi Jerman usai lakukan aksi protes/ Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance