Tertarik Jadi Account Executive? Ini Pertanyaan Wawancara dan Contoh Jawaban yang Harus Kamu Pelajari!

Account executive merupakan profesi yang diminati banyak kalangan masyarakat karena jenjang kariernya yang menjanjikan di masa depan. Account executive dengan performa yang memuaskan selalu diberikan prioritas untuk menerima tantangan dan naik jabatan karena berhubungan dengan bidang penjualan.

Namun, berprofesi sebagai seorang account executive tidak mudah karena harus memiliki kemampuan membangun hubungan baik dengan orang lain untuk memasarkan jasa atau produk tertentu. Jika Beauties tertarik melamar lowongan kerja sebagai account executive, berikut pertanyaan wawancara yang harus dipelajari sebelum dipanggil wawancara:

Apa Kesuksesan Terbesarmu Sebagai Account Executive?

Account executives' success/ Foto: Pexels/Lucas

Pertanyaan ini merupakan yang paling umum ditanyakan ketika wawancara. Tujuannya adalah untuk memahami pencapaianmu selama ini yang berhubungan dengan account executive dan menggali mengenai kemampuanmu di bidang penjualan.

Berikan jawaban mengenai prestasimu ketika terlibat di dunia penjualan. Kamu juga bisa menyebut omset dari segi angka berupa kuantitas atau total penjualan yang telah kamu capai dalam periode tertentu. Namun, jika kamu merupakan fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja, kamu bisa menceritakan pengalaman magang jika ada atau project kuliah maupun pengamalan organisasi yang berhubungan dengan penjualan.

Bagaimana Kamu Meraih Kesuksesan Tersebut?

Account executives' success/ Foto: Pexels/Lucas

Pertanyaan ini berhubungan dengan yang sebelumnya. Pewawancara ingin memahami strategi apa yang kamu gunakan dalam proses penjualan. Karena di balik semua proses penjualan  yang dieksekusi oleh seorang account executive, pasti ada suatu rencana mengembangkan strategi untuk menarik minat calon pembeli.

Kamu bisa menjawab seperti: sebagai account executive, kita harus memiliki skill komunikasi yang baik. Mulai dari membangun hubungan yang baik dengan klien, memahami masalahnya dan memberikan solusi terbaik atas permasalahan tersebut. Jika pewawancara memintamu untuk menjelaskan lebih detail, baru kamu bisa menceritakan lebih dalam lagi.

Apakah Kamu Pernah Gagal dalam Melakukan Proses Penjualan? Coba Ceritakan Bagaimana Kamu Bisa Gagal

Account executives/ Foto: Pexels/Anna Schvets

Meski pertanyaan ini terlihat mudah, namun pewawancara ingin memerhatikan apakah kamu teliti dalam menjawabnya. Tujuan pertanyaan ini ditanyakan adalah untuk mengetahui bagaimana cara kamu mengatasi kegagalan di pekerjaanmu sebelumnya yang berhubungan dengan account executive.

Semua orang yang bekerja pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kamu mencari solusi yang terbaik dan belajar dari setiap kegagalan yang dialami. Kegagalan yang dialami merupakan sebuah pelajaran berharga untuk masa depan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus mulai mengutarakan solusimu menyelesaikan masalah itu, bukan fokus menjelaskan kegagalan itu sendiri. Contohnya, ketika kamu menceritakan bahwa kamu gagal dalam mencapai target penjualan dalam bulan tertentu. Jelaskan bagaimana kamu dapat menghindarinya dengan cara seperti apa pada periode penjualan berikutnya.

Bagaimana Cara Kamu Meyakinkan Seseorang untuk Membeli Sesuatu?

Account executives/ Foto: Pexels/Jobwell

Pertanyaan ini merupakan tes yang biasanya diberikan pada akhir wawancara. Kamu akan disuruh untuk memeragakan proses penjualan barang tertentu sebagai contoh kepada calon pembeli, yaitu pewawancara yang biasanya adalah atasanmu sebagai account manager.

Hal yang kamu harus perhatikan dalam tahap ini adalah menggunakan strategi komunikasimu dalam menyampaikan apa manfaat dari barang tersebut, bagaimana barang tersebut mampu memberikan solusi, dan lain-lain. Kamu harus terlihat yakin dan antusias ketika menjelaskan mengenai ini!