
Tidak Suka Lihat Orang Lain Sukses? Hati-hati Terkena Crab Mentality, Cari Tahu Penyebab dan Cara Atasinya!

Kenapa, ya, tidak suka lihat orang lain sukses diberi istilah crab mentality atau mental kepiting? Beauties pernah memerhatikan sekumpulan kepiting dalam sebuah wadah? Kalau hanya ada seekor kepiting, dia mungkin akan dengan mudah keluar, nah, akan lain cerita saat sekumpulan kepiting ditaruh di wadah yang sama. Apa yang terjadi?
Melansir dari Psychology Today, crab mentality merupakan analogi atau metafora untuk perilaku kepiting yang ditangkap dan disimpan dalam ember, tidak akan membiarkan kepiting lain untuk melarikan diri. Saat ada yang mencoba melarikan diri, kepiting lain akan menariknya ke bawah.
Meski pada kenyataannya, cara tersebut memang dilakukan kepiting untuk kembali ke hidupnya di pantai, bukan dalam sebuah ember. Mereka tidak secara sadar berusaha menahan yang lain.
1. Apa Penyebab dari Crab Mentality?
![]() Apa Penyebab dari Crab Mentality?/ Foto: Freepik/jcomp |
Crab mentality atau mental kepiting menurut Effectiviology didorong oleh motivasi emosional, misalnya saat ingin merasa lebih baik tentang diri sendiri. Dijadikan sebagai alat untuk mengatasi rasa iri atau cara untuk membuat seseorang merasa lebih baik tentang dirinya dengan cara merendahkan pencapaian orang lain.
Hal lain yang bisa menyebabkan seseorang memiliki crab mentality adalah bandwagon effect, yang menyebabkan orang berpikir atau bertindak dengan cara tertentu, mereka percaya bahwa orang lain melakukan hal yang sama.
Crab mentality dalam dunia kerja misalnya, saat rekan kerja sedang dipertimbangkan untuk mendapatkan promosi, lalu kita menyebarkan desas-desus buruk tentang mereka karena kita merasa kecewa tidak dipertimbangkan untuk promosi tersebut.
Dilansir dari Omar Itani sifat ini juga diilustrasikan oleh psikolog Stanford bernama Carol Dweck, dan ia menyebutnya sebagai “The Fixed Mindset”. Menurutnya, orang dengan mindset seperti ini merasa terancam oleh kesuksesan orang lain. Alih-alih melakukan pekerjaan yang menantang dan membuat diri jadi lebih baik, mereka malah menjatuhkan orang lain sebagai cara untuk tetap ada di posisi atas.