
Tips Cerdas yang Harus Dilakukan Saat 'Mendeteksi' Ada Rekan Kerja yang Iri denganmu

Pernah mengalami pengalaman kurang mengenakkan yaitu rekan kerja yang iri denganmu? Rasa iri itu timbul bisa karena berbagai alasan, sekalipun mungkin yang nggak ada hubungannya dengan pekerjaan dan nggak masuk akal sekalipun.
Rasa iri dikutip dari Fairy God Boss bisa ditunjukkan dengan dia yang terlihat nggak suka saat atasan memuji kerjamu, membicarakan kamu di belakang, mengabaikanmu saat kamu bicara, hingga menyebar isu yang tak benar soal kamu, Beauties. Wow, begitu meresahkan, ya! Selengkapnya soal apa saja tanda yang bisa kamu cermati soal rekan kerja yang iri, bisa kamu baca di sini.
Mungkin kamu lagi bertanya-tanya bagaimana cara menghadapinya. Berikut yang dapat dilakukan, yuk simak artikel ini!
1. Mengabaikannya
![]() Rekan kerja yang iri/Foto: Freepik/Racool_studio |
Jika kamu mendapati rekan kerja iri denganmu, maka cobalah untuk mengabaikannya saja dan tetap menjadi orang yang baik dan ramah. Yaitu tetap melibatkannya saat meeting, menyapa duluan seperti mengucapkan selamat pagi, mengajaknya makan dengan yang lain, dan sebagainya.
Kalau dia tampak melemparkan hinaan padamu, tidak perlu dibalas, namun tetaplah berjalan seperti biasa saja. Ingat, kamu lebih baik dari mereka dengan cara tidak membalas hal yang sama.
2. Temukan Orang-orang yang Mendukungmu
Dikutip dari Fairy God Boss, tentunya tidak mudah begitu saja mengabaikan orang yang iri. Karenanya, kamu bisa menemukan support system yang tepat, bisa itu sahabat, mentor yang bisa membantumu memutuskan apa yang harus dilakukan berikutnya, maupun terapis.
Kamu juga perlu merawat diri sendiri seperti berlatih meditasi atau juga memanjakan diri dengan me time, tujuannya agar tetap bisa berpikir jernih dan tenang, Beauties.
3. Simpan 'Barbuk'
![]() |
Barbuk atau barang bukti menjadi penting, bilamana rekan kerja berusaha untuk menyebarkan isu yang tidak benar tentangmu. Karena itu simpan semua dokumen yang dianggap penting, seperti proyek yang baru saja selesai, salinan korespondensi dengan klien, email yang kamu kirim, chat di WhatsApp dan sebagainya.
4. Sampaikan pada Atasan
Terkadang, perasaan iri yang muncul tidak bisa disepelekan begitu saja. Itu karena bisa menghambat pekerjaanmu, maupun terus mencoba menyebarkan rumor yang tidak benar tentangmu. Mungkin ini merupakan waktu yang tepat untuk menyampaikan pada atasan. Bahwa maksud kamu adalah untuk turut membuat lingkungan kerja lebih efektif, dan bukan untuk bergosip.
Kemungkinan bos akan campur tangan untuk mengatasi kondisimu, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI