Tips Menjalani Hidup Minimalis di Tengah Pandemi Corona

Adinda Tami | Beautynesia
Jumat, 01 May 2020 01:00 WIB
Tips Menjalani Hidup Minimalis di Tengah Pandemi Corona
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/6a406fe940c893bf2fefe89b2a18c1f6.webp
Belakangan ini tren hidup minimalis semakin banyak diikuti orang. Apalagi di tengah pandemi Corona yang menyebabkan ketidakstabilan di mana saja seperti sekarang ini, tentu tren ini memberi sangat banyak manfaat. Apa saja sih dan bagaimana langkahnya, simak yuk di bawah ini!

Seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis akan mendapat banyak manfaat, diantaranya :


Hemat Uang




Foto: Istimewa

Gaya hidup minimalis ala orang Jepang identik dengan memiliki barang dalam jumlah terbatas. Hal ini bisa dilatarbelakangi oleh lahan tempat tinggal yang terbatas atau memang kesadaran seseorang yang memilih gaya hidup ini. Dengan minimnya pembelian barang otomatis hal ini berimbas pada hematnya pengeluaran.
 


Membuat Pikiran Terasa Jernih




Foto: https://image.freepik.com

Tak bisa dipungkiri, dengan sedikitnya jumlah barang yang dimiliki membuat sebuah ruangan terlihat lapang. Hal ini berimbas pada efek psikologis membuat pikiran terasa jernih dan lega.

Apalagi dalam suasana pandemi yang mengakibatkan beberapa kebijakan, seperti bekerja dari rumah, tentu pikiran yang jernih sangat diperlukan.


Hemat Waktu




Pernahkah kamu mengalami kesulitan saat mencari sebuah barang yang hendak kamu pakai? Bisa jadi karena barang yang kamu maksud tertimbun oleh barang lain. Jumlah barang yang terbatas pada penganut gaya hidup minimalis menghindarkan seseorang dari kejadian ini. Otomatis ia bisa menghemat waktu.


Kreativitas yang Teruji




Fumio Sasaki, pengarang buku "Good Bye Things" menceritakan pengalamannya hanya memiliki kemeja sebanyak 3 buah. Inilah saatnya untuk menguji kreativitasmu.


Turut Berperan Menyelamatkan Bumi



 


Foto: https://image.freepik.com

Ada proses panjang di balik sebuah pakaian jadi yang dipajang di pusat perbelanjaan. Proses tersebut tak jarang berdampak pada lingkungan, misal pencemaran air sungai akibat dari penggunaan pewarna kimia. Dengan mengerem dirimu untuk membeli barang yang betul-betul kamu perlukan, hal ini membuat produsen membatasi produksinya. Sesuai dengan prinsip dagang, semakin tinggi permintaan maka semakin tinggi pula proses produksi. Pun sebaiknya.


Step by Step Menerapkan Gaya Hidup Minimalis


Foto: Istimewa
Sumber gambar pixabay


Menjalani gaya hidup minimalis memang memiliki banyak manfaat, namun bagaimana caranya? Berikut step by step yang bisa kamu lakukan untuk memulai hidup minimalis ala orang Jepang :
        
  • Pastikan kamu memiliki alasan kuat
Memiliki alasan kuat membuatmu tidak mudah goyah dan berhenti karena godaan di tengah jalan. Ada beragam hal yang bisa kamu jadikan alasan, misal kamu melihat lingkungan yang penuh dengan sampah dan kamu ingin berkontribusi mengurangi jumlahnya atau kamu ingin memangkas pengeluaran untuk membeli barang-barang yang banyak berakhir di pojok ruangan lalu mengalihkan uangnya untuk ditabung.
        
  • Mulai Decluttering
Pilah barang milikmu dan pisahkan berdasar beberapa kategori, seperti masih digunakan, jarang digunakan, tidak digunakan. 

Untuk barang yang tidak digunakan kamu bisa menyumbangkan atau memberikan pada orang lain yang masih perlu.Kamu bisa memanfaatkan waktu di rumah saja dengan mulai membongkar isi lemari.
        
  • Buat Juga Meal-prep
Foto: Istimewa
Sumber gambar pixabay.com

Tak hanya barang koleksimu yang perlu dirapikan. Hidup minimalis sebaiknya juga dilakukan di dapur. Di bulan puasa ini, kamu bisa memulainya dengan membuat meal prep buka dan sahur. Buat menu selama satu minggu, lalu belanja sesuai kebutuhan. Membeli sesuatu berdasarkan catatan menghindarkanmu dari membeli yang tidak dibutuhkan.
        
  • Belajar Mix and Match
Memiliki koleksi pakaian dengan jumlah terbatas menguji kreativitasmu dalam padu padan look agar tak bosan. Kamu bisa mencari inspirasinya di internet.

 
(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE