Top 5 List: Museum di Jakarta yang Unik untuk Tapak Tilas Kemerdekaan Indonesia

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Jumat, 15 Aug 2025 10:30 WIB
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi/Foto: Instagram.com/munasprok

Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Mulai dari memasang bendera merah-putih, ikut lomba-lomba dan pawai, upacara bendera, hingga menghias lingkungan sekitar tempat tinggal. Tapi, ada satu lagi ide kegiatan yang nggak kalah menarik, yaitu tapak tilas kemerdekaan Indonesia lewat museum-museum di Jakarta.

Museum menjadi tempat yang penting untuk mempelajari dan memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa museum di bawah ini bahkan menjadi saksi bisu dari perjuangan para pahlawan dalam mengupayakan kemerdekaan 80 tahun lalu. Lewat wisata sejarah ini, kamu bisa menelusuri berbagai peristiwa sejarah dan cerita menarik dari setiap destinasi yang dikunjungi.

Berikut 5 spot wisata sejarah yang penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi/Foto: Instagram.com/munasprok

Museum ini dulunya merupakan rumah dari Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi angkatan laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda. Sosoknya begitu berjasa karena membantu menjamin keamanan para tokoh kemerdekaan dalam merumuskan teks proklamasi di rumahnya pada 16 Agustus 1945.

Sejak tahun 1992, rumah dua lantai bergaya Belanda tersebut diputuskan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Di dalamnya terdapat ruang-ruang yang memuat diorama serta benda-benda bersejarah lainnya yang menggambarkan situasi ketika para tokoh menyusun naskah proklamasi.

  • Lokasi: Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Dewasa Rp5.000; Anak-anak Rp3.000

2. Museum Joang ‘45

Museum Joang ‘45/Foto: Instagram.com/museumkesejarahan

Gedung Museum Joang ‘45 pertama kali dibangun oleh arsitek Belanda dan telah beberapa kali berganti nama sebelum namanya saat ini. Pada zaman Hindia Belanda, Museum Joang ‘45 adalah hotel bernama Hotel Schomper, yang ditujukan bagi para pejabat tinggi Belanda dan pribumi saat berkunjung ke Batavia. Pada masa pendudukan Jepang, bangunan ini lalu difungsikan sebagai asrama pemuda Indonesia, yang disebut Asrama 31. Pada 19 Agustus 1974, bangunan ini akhirnya diresmikan menjadi Museum Joang '45 oleh Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Gedung Joang ‘45 atau Museum Joang ‘45 memamerkan foto-foto dokumentasi, lukisan, dan diorama tentang perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Beberapa tokoh pergerakan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada. Tak ketinggalan, di sini tersimpan mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2.

  • Lokasi: Jalan Menteng Raya No. 31, Kebon Sirih, Kec. Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB
  • Harga tiket: Dewasa Rp10.000 (weekday) dan Rp15.000 (weekend); Mahasiswa Rp5.000; Anak-anak/Pelajar Rp5.000

3. Taman Proklamasi

Monumen Proklamator di Taman Proklamasi/Foto: Instagram.com/jakarta_tourism

Taman Proklamasi adalah sebuah kompleks taman di Jakarta yang menorehkan catatan sejarah penting. Di tempat inilah naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945. Taman ini juga menjadi lokasi Tugu Petir, Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia, dan Monumen Proklamator Soekarno-Hatta yang ikonis.

Taman Proklamasi awalnya adalah sebidah tanah bekas berdirinya kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 (kini bernama Jalan Proklamasi). Rumah yang menjadi lokasi pembacaan teks proklamasi kemerdekaan itu sudah dihancurkan sejak awal 1960-an atas perintah Soekarno sendiri. Meski begitu, Tugu Petir menjadi penanda letak perisnya Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi.

  • Lokasi: Jalan Proklamasi No. 10, Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, pukul 06.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis

4. Museum Graha Bhakti Antara

Museum Graha Bhakti Antara/Foto: Instagram.com/gfja

Graha Bhakti Antara bukan hanya sekadar bangunan museum sekaligus galeri foto jurnalistik. Saat masa pendudukan Jepang, warisan budaya ini merupakan kantor berita resmi Kekaisaran Jepang bernama Domei. Dari tempat inilah proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali disiarkan pada 17 Agustus 1945 lewat radio ke penjuru nusantara, hingga ke Australia, India, dan Amerika Serikat.

Kini, lantai 1 Museum Graha Bhakti Antara dijadikan sebagai Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), yakni lembaga pendidikan dan ruang bagi komunitas fotografi untuk memamerkan karya-karyanya. Sementara, kantor jurnalis dan museum yang menyimpan koleksi benda-benda jurnalistik menempati lantai 2.

  • Lokasi: Jalan Antara No. 59 Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, pukul 10.00-20.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis

5. Museum Sejarah Nasional

Museum Sejarah Nasional di Monas/Foto: Instagram.com/majalah.jakita

Di lantai bawah cawan Monumen Nasional (Monas), terdapat sebuah museum bernama Museum Sejarah Nasional atau Museum Monas. Salah satu bagian dari museum ini adalah Ruang Kemerdekaan, yang menyimpan berbagai koleksi penting terkait sejarah kemerdekaan Indonesia.

Di dalamnya terdapat naskah autentik proklamasi kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Soekarno, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945, patung Garuda Pancasila, serta diorama perjalanan sejarah Indonesia. Selain itu, ada Pintu Gapura Kemerdekaan yang bakal memutar rekaman suara Bung Karno saat membacakan teks proklamasi ketika pintu dibuka. 

  • Lokasi: Monumen Nasional, Jalan Silang Monas, Gambir, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, pukul 08.00-18.00 WIB (weekday) dan pukul 08.00-22.00 WIB (weekend)
  • Harga tiket: Dewasa Rp8.000; Mahasiswa Rp5.000; Anak-anak Rp3.000 (pembelian tiket hanya bisa dilakukan secara langsung di loket dengan pembayaran tunai atau menggunakan kartu JakCard)

Beauties, itu dia rekomendasi meseum bersejarah di Jakarta untuk napas tilas Kemeredekaan RI. Mana yang akan kamu kunjungi?

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE