Tunjukkan Dukungan, Benedict Cumberbatch Tawarkan Pengungsi Ukraina Tinggal di Rumahnya

Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Kamis (24/2) lalu masih berlangsung hingga sekarang. Serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina menimbulkan banyak dampak, salah satunya banyak warga Ukraina yang terpaksa mengungsi dan mencari perlindungan ke negara tetangga yang dinilai lebih aman.

Baru-baru ini, aktor yang membintangi film Doctor Strange Benedict Cumberbatch menawarkan rumahnya bagi para pengungsi Ukraina di tengah serangan Rusia yang masih berlanjut.

Benedict Cumberbatch dalam film Doctor Strange/ Foto: Marvel.com

Cumberbatch mengatakan ingin terlibat dalam Homes for Ukraine, yaitu sebuah program dari pemerintah Inggris yang memungkinkan orang Inggris untuk menerima pengungsi Ukraina, sebagaimana dikutip dari The Guardian. Setiap rumah yang menampung pengungsi Ukraina selama 6 bulan akan menerima 350 poundsterling atau sekitar Rp6,5 juta per bulan dari pemerintah.

Keinginan Cumberbatch tersebut ia ungkapkan saat hadir di red carpet penghargaan British Academy Film Awards (BAFTA) di Albert Hall, London, Inggris. Ia juga menunjukkan dukungannya untuk Ukraina dengan menggunakan lencana berwarna kuning dan biru yang merupakan warna bendera negara tersebut.

Invasi Rusia ke Ukraina/ Foto: Pexels/Matti

"Kita semua perlu melakukan lebih dari sekadar memakai lencana. Kita perlu menyumbang, kita perlu menekan politisi kita untuk terus menciptakan semacam surga di sini bagi orang-orang yang menderita," ungkapnya kepada Sky News.

Ia menambahkan, "Setiap orang perlu melakukan sebanyak yang mereka bisa. Ada rekor jumlah orang yang secara sukarela membawa orang ke rumah mereka, saya berharap untuk menjadi bagian dari itu sendiri."

Invasi Rusia ke Ukraina/Foto: Pexels.com/Sima Ghaffarzadeh

Ini bukan pertama kalinya Cumberbatch menunjukkan dukungan untuk Ukraina. Sebelumnya, ia mengangkat bendera Ukraina di Festival Film Internasional Santa Barbara sebagai bentuk solidaritas dengan negara yang sedang diserang oleh Rusia. 

Dilansir dari The Independent, sebagian besar pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina adalah perempuan dan anak-anak, karena pria berusia 18-60 tahun harus tetap tinggal untuk berperang dan dilarang meninggalkan negara itu. Banyak warga Ukraina yang sudah pindah ke negara lain di Eropa, kebanyakan untuk tinggal bersama teman dan keluarga di sana.

Lebih dari 1,5 juta pengungsi telah tiba di Polandia sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, dari total sekitar 2,7 juta orang yang menurut PBB telah melarikan diri sejauh ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!