Hermes dan Sejumlah Label Fashion Mewah Hentikan Penjualan di Rusia

Rayoga Firdaus | Beautynesia
Rabu, 09 Mar 2022 10:30 WIB
Hermes dan Sejumlah Label Fashion Mewah Hentikan Penjualan di Rusia
Hermes dan Sejumlah Label Fashion Mewah Hentikan Penjualan di Rusia/Foto: Hermes

Para label fashion mewah semakin serius dalam menyikapi situasi akan invasi Rusia ke Ukraina. Tak hanya memberi bantuan finansial ke Ukraina, kini sejumlah grup perusahaan fashion terbesar resmi menutup kegiatan bisnisnya di Rusia untuk sementara waktu.

Mereka antara lain Hermès, LVMH, Kering, Richemont, dan Chanel.

Hermès yang memiliki tiga butik di Moskow dan berencana akan membuka di St. Petersburg pada tahun ini menjadi salah satu yang pertama mengambil kebijakan ini.

Butik Hermes di Moskow, RusiaButik Hermes di Moskow, Rusia/ Foto: Hermes

Sementara LVMH, grup konglomerat fashion terbesar yang memiliki sejumlah label kenamaan seperti Louis Vuitton dan Dior juga akan menutup 124 butik miliknya di Rusia. Namun perwakilannya mengatakan bahwa LVMH akan tetap membayar gaji 3500 pegawainya seperti dikutip dari Reuters.

Hal serupa juga diterapkan oleh Kering, grup yang menaungi Gucci dan Saint Laurent, yang menjamin gaji akan 180 pegawainya.

Sebelum para label fashion mewah ini menghentikan bisnisnya di Rusia, tuntutan mengenai hal ini telah disampaikan oleh majalah Vogue Ukraina yang meminta para pelaku industri barang mode mewah melakukan embargo kepada Rusia.

Hermes ad campaignHermes ad campaign/ Foto: Hermes

Melihat dari segi bisnis, banyak analis menyatakan bahwa keputusan para label fashion mewah untuk menghentikan kegiatan bisnisnya di Rusia ini memiliki dampak yang tidak terlalu signifikan bagi mereka.

Seperti diungkap bank investasi Jefferies kepada Reuters yang melaporkan bahwa total penjualan barang mewah di Rusia jumlahnya mencapai 9 miliar USD per tahun, hanya 6 persen dari total di China dan 14 persen dari Amerika Serikat, salah dua pasar terbesar barang mewah.

protes invasi Rusia ke Ukraina di Milan Fashion Weekprotes invasi Rusia ke Ukraina di Milan Fashion Week/ Foto: livingly.com/IMAXtree

Sikap industri fashion terkait Rusia dan Ukraina menjadi sorotan, dikarenakan agresi militer dilancarkan Rusia berbarengan dengan pelaksanaan Milan Fashion Week. Masih sibuk dengan Paris Fashion Week, tak sedikit yang mengkritik industri mode karena dinilai acuh.

Kini semakin banyak desainer dan rumah mode lantang menyuarakan aspirasi dan dukungan mereka kepada Ukraina. Seperti Balenciaga yang tak hanya memberi donasi tapi juga menjadikan media sosialnya sebagai platform untuk memberi perkembangan terbaru akan situasi di Ukraina.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(raf/raf)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE