Tunjukkan Rasa Hormat dan Terima Kasih, Ini Jenis Salam 'Membungkuk' yang Menjadi Tradisi Budaya Korea
Budaya Korea Selatan selalu berhasil menarik perhatian. Salah satunya, tradisi salam ‘membungkuk’ yang menjadi ciri khas masyarakat Korea. Tapi, tahukah Beauties, ternyata salam ‘membungkuk’ ini terdiri dari beberapa jenis, yang bisa digunakan tergantung situasi, acara dan orang yang kamu sapa.
Dikutip dari expatguidekorea.com, setidaknya ada tiga jenis salam ‘membungkuk’ yang kerap dilakukan masyarakat Korea. Pertama, Cheonsang Yeolcha Bow, yakni salam yang dianggap paling formal dan dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat.
Biasanya dilakukan dalam acara-acara formal, seperti upacara penting yang dihadiri oleh raja, presiden dan otoritas tinggi. Salam ini dilakukan dengan punggung membungkuk membentuk sudut 90 derajat, sedangkan posisi tangan diletakkan di paha atau di samping.
Jenis salam ini juga dilakukan untuk menunjukkan rasa terima kasih atau penyesalan yang dalam.
![]() Idol K-Pop melakukan salam membungkuk 90 derajat sebagai ucapan terima kasih/Foto: instagram.com/nct127 |
Kedua, Jesa Bow, yakni salam yang dilakukan dalam upacara pemakaman. Cara melakukannya adalah berlutut di lantai, lalu membungkuk dengan dahi dan kedua tangan ditempelkan ke lantai.
![]() Salam membungkuk untuk acara pernikahan atau hari raya/Foto: knowingkorea.org |
Ketiga, Jeol Bow, yakni salam yang hampir sama dengan Jesa Bow, tetapi dilakukan pada pesta pernikahan atau hari raya besar seperti Chuseok. Akan tetapi, salam bagi perempuan dilakukan secara berbeda.
Jika laki-laki melakukannya dengan benar-benar membungkuk di lantai, maka perempuan melakukannya dengan berlutut, meletakkan kedua tangan di depan dada dan perlahan membungkuk hingga mendekati tangannya.
Tradisi Salam Membungkuk di Korea Selatan Sebagai Bentuk Penghormatan dan Penyesalan
Salam membungkuk kepada kolega kerja/Foto: expatguidekorea.com
Selain tiga jenis salam tersebut, ada beberapa jenis salam lain yang dilakukan tergantung situasi. Dilansir dari ling-app.medium.com, ada jenis salam lainnya yang dilakukan masyarakat Korea, yakni Respectful Bow, Belly Button Bow, serta Casual Bow.
![]() Salam antar rekan kerja atau kolega/Foto: expatguidekorea.com |
Respectful Bow yakni salam yang dilakukan dengan menekuk pinggang sampai membentuk sudut 30-40 derajat. Tidak berbeda jauh dari Cheonsang Yeolcha Bow, jenis salam satu ini juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan.
Namun, dilakukan dalam situasi yang lebih santai. Biasanya dilakukan ketika menyapa rekan kerja, senior atau orang yang dihormati. Belly Button Bow dilakukan oleh seseorang yang berseragam, seperti pramugari.
Caranya dengan meletakkan kedua tangan di depan pusar, lalu membungkukkan badan perlahan sebagai bentuk sapaan. Terakhir, Casual Bow atau Insa yang kerap dilakukan untuk menyapa teman sebaya atau kolega.
![]() Salam Belly Button Bow/Foto: expatguidekorea.com |
Itu dia, beberapa jenis salam ‘membungkuk’ yang kerap dilakukan masyarakat Korea Selatan. Masyarakat negeri ginseng tersebut, sangat menjunjung tinggi sopan santun yang bisa dilihat dari tradisi salam mereka.
Sehingga, mereka selalu memperhatikan tata krama ketika menyapa seseorang. Mereka juga tidak akan sembarangan menyapa atau menjabat tangan orang asing.
Semakin rendah salam yang dilakukan, semakin banyak rasa hormat yang diberikan. Namun, kamu juga tidak boleh terlalu lama membungkuk, karena bisa saja dianggap tidak tulus dan terkesan berlebihan.
Nah, sekarang sudah paham dong, Beauties, bagaimana cara menyapa yang benar, ketika kamu berkunjung ke Korea Selatan nanti?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



