Setiap negara pasti memiliki kompetisi unik, sebut saja kompetisi bayi menangis di Jepang, kompetisi balap pancake di Inggris, hingga kompetisi balap kecoa di Australia. Satu lagi kompetisi unik yang tidak boleh dilewatkan adalah kompetisi berbaring atau lying down championship yang diadakan di Desa Brezna, Montenegro.
Ilustrasi kompetisi rebahan/Foto: Pexels.com/daniyal ghanavati |
Melansir Oddity Central, baru-baru ini Desa Brezna kembali mengadakan kompetisi berbaring yang ke-12, di mana para peserta hanya perlu 'rebahan' selama mungkin. Terdengar mudah, ya, Beauties? Sayangnya, terlalu lama berbaring akan membuat tulang dan otot tubuh merasakan sakit dan mati rasa. Tapi, pria ini berhasil mewujudkan impian banyak orang, yaitu 'menghasilkan duit hanya dengan rebahan'!
Juara kompetisi berbaring tahun ini adalah petenis asal Podgorica bernama Zarko Pejanovic dengan total waktu 'rebahan' selama 60 jam atau sekitar 2,5 hari.
"Itu tidak sulit. Percayalah, saya bahkan tidak melakukan pemanasan," kata Pejanovic kepada wartawan.
Ilustrasi kompetisi berbaring/Foto: Pexels.com/Adil Ahnaf |
Pejanovic melawan sembilan peserta lainnya dalam kompetisi unik ini. Setiap orang diperbolehkan membawa barang-barang seperti ponsel atau buku untuk menyibukkan diri saat mereka berbaring. Di akhir hari pertama, satu per satu dari mereka mulai menyerah dan menyisakan Pejanovic bersama Vuk Koljensic dari Danilovgard.
Ilustrasi kompetisi berbaring/Foto: Unsplash.com/Mario Heller |
Kedua peserta ini memperebutkan gelar The Biggest Sloth yang akhirnya gelar tersebut jatuh ke tangan Pejanovic. Pria ini berhasil memenangkan uang tunai sebesar 350 euro atau Rp5,3 juta. Selain menerima gelar dan uang tunai, Pejanovic juga menerima pengalaman arum jeram, paket makan siang untuk dua orang di restoran mewah di Podgorica, liburan akhir pekan di Desa Brezna, dan masih banyak lagi hadiah dari sponsor kompetisi.
Meski 60 jam terdengar lama, Pejanovic belum bisa memecahkan rekor pemenang tahun lalu, yaitu seorang perempuan bernama Dubravka Aksic yang berbaring selama empat hari dan 21 jam. Salah satu kunci Aksic bisa bisa memenangkan kompetisi karena adanya peraturan baru di mana setiap peserta diizinkan ke toilet setiap delapan jam.
Ilustrasi kompetisi berbaring/Foto: Unsplash.com/Rayner Simpson |
Mengutip The Culture Trip, kompetisi ini dipelopori oleh seorang pengusaha lokal bernama Milonja Blagojevi dan kompetisi pertama kali diadakan pada tahun 2011. Peraturannya pun sangat sederhana, siapa pun yang bisa berbaring paling lama dengan sedotan di mulutnya akan dinyatakan sebagai pemenang dan orang paling malas di Montenegro.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengolok-olok stigma bahwa masyarakat Montenegro dikenal sebagai pemalas. Seiring berjalannya waktu, kompetisi berbaring pun semakin berkembang. Peserta diperbolehkan untuk makan, minum, tidur, dan browsing internet. Tapi, mereka tidak diperbolehkan untuk bangun, termasuk menggunakan toilet.
Wah, gimana Beauties? Jika diselenggarakan di Indonesia, apakah kamu tertarik mengikuti kompetisi 'rebahan'?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |