Menurut data Jakarta Feminist, kekerasan berbasis gender mengalami kenaikan yang sangat signifikan selama pandemi, khususnya kekerasan berbasis gender online (KBGO). Hampir separuh atau sebesar 48 persen dari korban kekerasan berbasis gender pernah mengalami kekerasan secara online.
Kekerasan berbasis gender online sendiri adalah kekerasan langsung pada seseorang yang didasarkan atas seks atau gender dan difasilitasi oleh teknologi. Bentuknya pun beragam, mulai dari ancaman dan tindakan penyebaran foto/video intim, pelecehan secara daring, peretasan, dan masih banyak lagi.
Sudah saatnya kekerasan berbasis gender online tidak dianggap hal yang sepele. Hal ini merupakan masalah yang serius, terlebih mengingat dampaknya yang sangat luar biasa bagi korban. Menanggapi isu ini, Jakarta Feminist pun mengadakan Feminist Festival 2021 yang mengangkat tema "Untuk Internet yang Lebih Feminis".
Diselenggarakan pada 26-28 November 2021 mendatang, yuk cari tahu lebih lanjut tentang Feminist Festival 2021!
Mengusung Tema "Untuk Internet yang Lebih Feminis"
Acara Feminist Festival tahun ini merupakan kali ketiga Feminist Festival diadakan, dan untuk pertama kalinya akan diselenggarakan secara daring. Feminist Festival sendiri adalah acara dwitahunan dengan mengangkat tema feminisme dan kesetaraan.
Feminist Festival diselenggarakan oleh Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta (Jakarta Feminist) dan pernah diadakan sebelumnya pada tahun 2017 dan 2019. Jakarta Feminist merupakan komunitas feminis muda-mudi lintas gender di Indonesia dan juga merupakan inisiator Women's March Jakarta.
Mengusung tema "Untuk Internet yang Lebih Feminis", acara ini akan menggandeng berbagai lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ruang digital yang aman dan nyaman bagi perempuan serta kelompok marjinal lainnya.
Menurut Yoane Salim, Ketua Feminist Festival 2021, tema yang diangkat tahun ini berangkat dari kenyataan sosial yang sedang terjadi saat ini.
"Jakarta Feminist berharap Feminist Festival 2021 dapat semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya ruang digital yang aman dan nyaman bagi perempuan dan kelompok marjinal lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dan mensukseskan jalannya acara ini," ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Luncurkan Layanan untuk Membantu Korban Kekerasan Berbasis Gender
Di acara Feminist Festival, ada berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti peserta secara gratis. Mulai dari diskusi di berbagai panel pleno dan kelas diskusi, mengikuti lokakarya, menghadiri screening film, dan menikmati pertunjukan seni.
Tidak hanya itu, pada acara tersebut Jakarta Feminist juga akan meluncurkan chatbot Cari Layanan yang melengkapi website carilayanan.com, yakni sebuah layanan berbasis teknologi untuk membantu korban kekerasan berbasis gender mengakses lembaga layanan bantuan di manapun, kapanpun.
"Cari Layanan merupakan wujud komitmen Jakarta Feminist kepada korban-penyintas kekerasan berbasis gender, dengan memberikan kemudahan mengakses lembaga layanan bantuan di manapun, kapanpun," ucap Noval Auliady, Program Manager Jakarta Feminist.
Dengan adanya website maupun chatbot, kemudahan akses bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi awal misi Jakarta Feminist untuk membasmi kekerasan berbasis gender di Indonesia.
Beauties, jika kamu tertarik mengikuti rangkaian acara di Feminist Festival 2021, kamu bisa langsung cari tahu detailnya di akun resmi Instagram Feminist Festival di @femfestid atau @jakartafeminist, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!