Viral di Medsos Pelamar Kerja Jadi Korban Pelecehan Seksual HR, Diminta Foto Pakai Bra sampai Diancam

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 24 Apr 2024 12:30 WIB
Viral di Medsos Pelamar Kerja Jadi Korban Pelecehan Seksual HR, Diminta Foto Pakai Bra sampai Diancam
Foto: Freepik.com/Racool_studio

Sedang viral di media sosial seorang perempuan menerima informasi lowongan pekerjaan dari human resources (HR) berujung dilecehkan. Korban pelecehan seksual membagikan bukti screenshot percakapan dengan HR berinisial RC yang menghubunginya di Linkedin, Senin (22/4). 

Kasus tersebut diangkat dengan harapan pelamar kerja, khususnya perempuan, lebih waspada terhadap penipuan lowongan kerja. "Semoga semua temen2 linkedln dapat berhati2 dengan jebakan HR seperti ini, padahal profile linkedln nya sudah coach dan review cv2 kandidat🙏🏻 Sangat disayangkan 😊😊," tulis pengunggah bersama dengan sejumlah screenshot percakapan dengan recruiter pelaku pelecehan.

Percakapan melalui WhatsApp itu membahas tahapan seleksi lamaran kerja yang tidak normal. Sebab, recruiter menanyakan kepada pelamar hal sangat personal, yaitu ukuran dada. HR bersangkutan mengatakan pekerjaan punya "kriteria sexy" dan ingin mencari orang dengan kriteria sama dengan sekretaris pendahulunya. Simak selengkapnya berikut ini.

Meminta Foto Pakai Bra 

İstanbul, Turkey - July 14, 2015: Hands holding a iPhone 6 Plus displaying WhatsApp messaging application. iPhone is a touchscreen smart phone produced by Apple Inc.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/hocus-focus

Berawal dari sebuah pesan yang menginformasikan lowongan pekerjaan sebagai sekretaris dari pelaku terduga RC, korban menerima pertanyaan sangat personal, “Ibu kan juga cantik tadi saya Lihat. Kalo ukuran dada ibu berapa ya? Karena yang sebelumnya, kecil-kecil sih Bu”.

Korban hanya merespon “Waduh”. 

RC melanjutkan bahwa sulit cari sekretaris dengan kriteria sexy yang sesuai dengan permintaan direktur yang disebut dalam chat sebagai “Bpk” (Bapak). Nggak setuju menjawab, korban menanggapi “Baik, berarti belum sesuai ya Pak 🙏”. Ia juga menyampaikan dirinya tidak ingin melanjutkan.

RC tetap memaksa hingga membandingkan fisik pelamar dengan sekretaris lama dan kandidat pelamar lain. Dalam chat, RC juga meminta pelamar untuk foto pakai bra. 

“Kalau saya lihat foto ibu pake bra aja boleh nggak? Kandidat yg 1 lagi juga saya minta, biar bisa saya nilai dan bandingkan,” bunyi isi pesan RC. Korban langsung menolak permintaan tersebut.

RC tetap memaksa korban, melakukan gaslighting lewat pernyataan “Kalau nggak minat dari awal kan bisa ibu bilang”, serta mengancam melaporkan ke semua HR agar namanya di-blacklist sehingga sulit dapat kerja. 

Klarifikasi RC

Tips mencari kerja menurut Linkedin

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Berdasarkan Linkedin miliknya, RC adalah salesperson, career coach, human resources consultant yang juga membuka jasa review CV. Usai ramai di media sosial bahwa ia melakukan pelecehan seksual, ia berikan klarifikasi melalui Linkedin, Senin (22/4), bahwa akun penipuan lowongan kerja itu adalah akun Linkedin lama dan WhatsApp Business yang di-hack

Berita acara ini saya buat dengan sebenar-sebenarnya terkait akun Li dan Wa Bisnis saya yg terkena hack, berikut terlampir buktinya, silahkan jika ingin percaya atau tidak, hanya itu yg bisa saya buktikan,” tulis RC, klarifikasi di Linkedin.

Tangkapan layar klarifikasi RCTangkapan layar klarifikasi RC/ Foto: linkedin.com

“Bagi para korban yg terkena dampak dari kasus tsb yg mengatasnamakan diri saya "Robi Chandra", saya mewakili diri saya untuk minta maaf yg sebesar-sebesarnya atas kejadian tersebut yg membuat viral dan gaduh di dunia maya baik di LinkedIn, Twitter, Facebook, Instagram dan media sosial lainnya. Ini berdampak besar bagi keluarga saya dan tempat kerja saya serta karir saya kedepannya. Jadi sekali lagi saya minta maaf yg sebesar-besarnya”.

Hingga saat ini, publik masih meragukan validitas lampiran bukti-bukti akun RC diretas serta laporan polisi. Klarifikasi dan lampiran bukti selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Korban Tak Hanya Satu

Women's hand typing on mobile smartphone, Live Chat Chatting on application Communication Digital Web and social network Concept. Work from home.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

Setelah unggahan viral, mulai muncul korban lain yang berani angkat bicara. Masih ada perempuan mengalami penipuan lowongan kerja oleh akun RC. Mulai dari recruiter menolak memberi tahu nama perusahaan kepada pelamar sebelum tahap interview dengan direktur dan ada persyaratan ‘cantik dan sexy’ hingga RC membuka konsultasi Jasa Percintaan lalu menanyakan apakah korban sudah ada pacar.

 

Memang patut diwaspadai dan dicurigai jika recruiter bertindak di luar batas wajar dan tidak profesional selama proses seleksi kandidat. Hati-hati saat melamar pekerjaan ya, Beauties! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE