Viral Event Feskala Universitas Negeri Malang Rugi Rp200 Juta, Terbaru Pihak Vendor Ungkap Masalah Telah Selesai!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 13 Feb 2023 13:00 WIB
Viral Event Feskala Universitas Negeri Malang Rugi Rp200 Juta, Terbaru Pihak Vendor Ungkap Masalah Telah Selesai!
Event Feskala BEM UM rugi ratusan juta/Foto: Tangkapan layar

Membuat sebuah event kecil sangat tidak mudah, apalagi event besar. Butuh kerjasama, komunikasi, dan beragam rencana yang sangat-sangat baik, agar semua bisa terselesaikan sesuai harapan. Namun, baru-baru ini viral cerita salah satu event yang disebut gagal bahkan sampai rugi ratusan juta.

Feskala (Festival Cakrawala), adalah festival budaya yang diadakan oleh BEM Universitas Negeri Malang. Acara ini berisikan parade budaya dan turut diramaikan oleh beberapa musisi Tanah Air. Namun, acara yang telah digelar pada 13-14 November 2022 ini disebut gagal karena meninggalkan kerugian sampai Rp205.750.000.

Karena hal ini, panitia dan volunteer dalam event Feskala dipaksa untuk nombok untuk menutupi kerugian tersebut. 

Cerita tentang kegagalan event Feskala ini viral di media sosial. Lantas apa yang menjadi pemicu kerugian besar event yang diadakan oleh BEM Malang ini? Baca halaman selanjutnya!

Deretan Penyebab Feskala Rugi Mencapai Rp200 Juta

Acara Feskala BEM UM Malang

Ini deretan penyebab event Feskala rugi ratusan juta/Foto: Tangkapan layar

Beauties, ada dua hal yang menjadi pemicu kerugian besar di event Feskala ini. Hal tersebut sampaikan oleh salah satu panitia berinisial SA. 

Melansir detikJatim, berikut dua hal yang menjadi pemicu kerugian. 

1. Tiket Hanya Terjual Setengahnya

Pemicu pertama adalah karena tiket Feskala UM, hanya terjual setengahnya! SA, salah satu panitia acara menyampaikan, pihaknya telah mencetak 3 ribu lembar tiket. Namun, yang terjual hanya setengahnya saja. 

Kerugian setengah tiket inilah yang membuat acara dianggap gagal sampai meninggalkan hutang yang besar. 

2. Adanya Keegoisan Ketua Panitia Terkait Guest Star

SA pun kembali menyampaikan, yang membuat tiket acara ini sepi pembeli adalah karena bintang tamu atau guest star yang dianggap kurang menarik oleh penonton.

Usut punya usut, yang memilih guest star tersebut adalah ketua panitia. Di sini, ada keegoisan ketua panitia, karena ia memaksa menghadirkan guest star sesuai keinginannya. 

Panitia yang terlibat sebelumnya sudah mewanti-wanti untuk mengundang guest star yang memang diminati oleh penonton saja. Namun, ia tetap bersikeras. 

"Konsernya rugi, gara-gara ketua pelaksana milih guest star. Padahal sudah diingatkan agar diganti dengan pertimbangan guest star yang diminati saat ini," ujar SA. 

Tak hanya soal guest star, ketua pelaksana sebelumnya sudah dilarang membuat acara oleh Kasubdit Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karier dan Alumni Universitas Negeri Malang (UM) Subuh Hariono. Hal ini karena ada kekhawatiran acara yang digelar akan merugi. 

Ketua pelaksana yang bersikeras, akhirnya tetap menyelenggarakan dan akhirnya berujung merugi. Subur pun mengatakan, jika acara tersebut tidak ada kaitannya dengan pihak UM

Pihak Vendor Ungkap Masalah Sudah Selesai, Ini Penjelasannya!

Acara Feskala BEM UM Malang

Pihak vendor ungkap masalah telah selesai/Foto: Tangkapan layar

Viral Rincian Iuran Panitia dan Volunteer Event Feskala

Viral di medsos besaran biaya yang harus dibayarkan oleh pihak acara untuk menutupi kerugian sebesar Rp205.750.000. Namun sampai masalah selesai, tidak ada kabar pasti berapa iuran yang dikeluarkan pihak penyelenggara.

Acara Feskala BEM UM MalangAcara Feskala BEM UM Malang/ Foto: Tangkapan layar

Masalah Selesai, Pihak Vendor Katakan Pihak Acara Sudah Melunasi

Pihak vendor ungkap masalah telah diselesaikanPihak vendor ungkap masalah telah diselesaikan/ Foto: Tangkapan Layar TikTok/@rindiani1283

Usai ramainya kasus ini, akhirnya pihak vendor mengatakan jika masalah ini sudah selesai. 

Pihak penyelenggara Feskala telah bertanggung jawab melunasi dengan nominal yang sesuai dengan perjanjian di awal, sebelum acara berlangsung. Hal ini disampaikan oleh pemilik akun @rindiani1283, di laman TikToknya. 

Pihak vendor mengucapkan terimakasihnya dan telah mencabut laporan. 

Dari penjelasan pihak vendor pun ada beberapa fakta yang terkuak, yakni sebagai berikut:

1. Pihak kampus akhirnya turut membantu sebesar Rp75 juta, dan sisanya dilanjutkan oleh pihak penyelenggara, untuk iuran menyelesaikan yang kurang. 

2. Saat open rekrutmen untuk volunteer, pihak panitia telah menyantumkan perjanjian untuk para volunteer membantu dan mematuhi peraturan, dan telah disetujui mereka. 

3. Usai adanya kerugian, pihak panitia dan volunteer adakan rapat untuk mencari solusi, namun hanya sebagian volunteer yang hadir dan panitia menyetujui untuk iuran tersebut. 

4. Dalam aturan forum sebelumnya, panitia atau volunteer yang tidak hadir mau tidak mau untuk menyetujui hasil rapat sebelumnya. 

5. Muncul salah satu oknum yang menyebarkan dan menggiring opini, padahal ia tidak membantu acara tersebut, dan lupa akan perjanjian di awal yang telah disepakati. 

6. Panitia telah menyelesaikan pelunasan dengan nominal yang lebih besar. 

Untuk melihat kronologi lengkapnya, bisa mengungi laman TikTok @rindiani1283. Dari masalah yang terjadi oleh BEM UM ini, semoga ada pelajaran yang juga bisa kamu petik ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE