Viral Klarifikasi Kepala SPPG soal Temuan Ulat yang Bisa Dikonsumsi dan Tinggi Protein di Menu MBG

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 04 Nov 2025 06:15 WIB
Viral Klarifikasi Kepala SPPG soal Temuan Ulat yang Bisa Dikonsumsi dan Tinggi Protein di Menu MBG
Ilustrasi persiapan MBG/Foto: Dwi Apriani/detikcom

Viral di media sosial temuan ulat di menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Bangkalan, Jawa Timur. Namun, yang jadi sorotan netizen adalah klarifikasi dari kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gili Timur yang mengatakan bahwa jenis ulat yang ditemukan di MBG tersebut bisa dikonsumsi dan tinggi protein.

Awalnya, kepala SPPG tersebut mengakui adanya kelalaian dalam menyajikan makanan untuk para siswa. Menurutnya, ulat tersebut hanya ditemukan di satu ompreng dan belum sempat dikonsumsi oleh siswa. Makanan tersebut langsung ditarik dan diganti dengan yang baru.

Lebih lanjut, kepala SPPG mengatakan bahwa ulat yang ditemukan di sayur daun singkong di menu MBG merupakan jenis ulat yang bisa dikonsumsi, yaitu jenis Samia Cynthia Ricini. Namun, tetap, ia mengakui bahwa hal ini tidak seharusnya terjadi.

Klarifikasi dari kepala SPPG ini langsung menuai kritik tajam dari netizen di media sosial. Mulai dari kelalaian dalam menyediakan MBG yang layak santap hingga klarifikasi yang dinilai tidak menyelesaikan masalah.

"Itu namanya kontaminasi. Ulat sebagai pangan dengan tingkat protein tinggi silahkan dimakan tapi bukan bearti makanan yang di cap steril dari proses boleh ada ulat dan dibilang itu protein. Heran yang begini aja dinormalisasi mulu," tulis seorang netizen di X (dulu Twitter).

Program MBG yang Terus Jadi Sorotan: Kasus Temuan Ulat hingga Keracunan

Serpihan kaca ditemukan dalam MBG di Batam

Serpihan kaca ditemukan dalam MBG di Batam/Foto: Dok. Media Sosial

Sejak kemunculannya, program MBG tak lepas dari sorotan publik, terutama soal kasus keracunan, makanan tak layak santap, hingga temuan ulat dan serpihan kaca. Temuan ulat di menu MBG di Bangkalan bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada beberapa daerah yang juga melaporkan kasus serupa.

Misalnya, seperti di Bogor, Jawa Barat, terdapat video viral yang menunjukkan ulat bergerak di atas nasi. Hewan itu terlihat ketika salah satu siswa sedang membuka menu MBG tersebut.

Klarifikasi dari pihak SPPG terkait mengatakan bahwa ulat tersebut berasal dari pisang. Ulat itu disebut muncul bukan karena pembusukan atau kondisi makanan yang tidak layak. Pihak SPPG menyatakan makanan yang disajikan telah diproses dengan pembersihan dan standar keamanan pangan, sebagaimana dikutip dari detikcom.

Selain itu, temuan lain yang tak kalah menghebohkan adalah ada serpihan kaca di dalam menu MBG di Batam, Kepulauan Riau, pada September 2025. Video penemuan pecahan kaca oleh para siswa itu viral di media sosial.

Berdasarkan hasil penelusuran, serpihan kaca yang ditemukan di MBG berasal dari dapur. Saat itu, petugas memperbaiki tutup penggorengan telur berbahan kaca, namun tiba-tiba pecah, sebagaimana dikutip dari detikcom.

Selain temuan-temuan tak terduga di menu MBG, kasus keracunan juga salah satu yang jadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran. Catatan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) melaporkan kasus keracunan MBG telah memakan korban 6.452 anak (per 21 September 2025).

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE