Viral Tren Berburu Koin Jagat hingga Berujung Merusak Fasilitas Umum, Permainan Apa Itu?

Rini Apriliani | Beautynesia
Rabu, 15 Jan 2025 15:30 WIB
Peringatan Pakar dan Aplikasi Jagat Soal Koin Jagat
Petugas Satpol PP memaksa keluar beberapa remaja yang terindikasi bermain Koin Jagat di Bajra Sandhi, Selasa (14/1/2025). (Dok. Satpol PP Bali)

Belakangan ini viral di media sosial warganet membahas tentang berburu harta karun Koin Jagat. Bahkan, sejumlah masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Bali turun ke berbagai tempat fasilitas umum untuk berburunya. 

Koin Jagat tersebut diburu karena nantinya bisa ditukar menjadi uang tunai. Tentu, hal ini mengundang antusias di masyarakat karena bisa mendapatkan uang dengan cara menukar koin yang didapatkannya saja. 

Viral dan jadi tren terbaru di masyarakat. Sebenarnya, seperti apa sih permainan tersebut?

Apa Itu Koin Jagat?

Aplikasi Jagat

Aplikasi Jagat/Foto: Instagram.com/jagatapp_

Koin Gagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi bernama Jagat. Dalam permainan ini, para pemain harus mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya koin.

Ada tiga jenis koin yang bisa dicari oleh para pemain, yakni emas, perak, dan perunggu. Nantinya, yang nanti bisa ditukarkan dengan kisaran hadiah mulai Rp300 ribu untuk koin perunggu - Rp100 juta untuk koin emas.

Ketiga jenis koin tersebut tersebar di sejumlah tempat di dunia nyata. Para pemain perlu mengunduh aplikasi Jagat terlebih dulu di ponsel dan membuat akun untuk bisa memainkannya. 

Aplikasi JagatAplikasi Jagat/ Foto: Instagram.com/jagatapp_

Petunjuk Lokasi Koin Jagat:

Mengutip laman Instagram @jagatapp_id, lokasi koin jagat tidak ada di daftar berikut: 

  • Koin tidak tertanam di dalam tanah atau tanaman.
  • Koin tidak diletakkan di tempat berbahaya seperti air atau area terlarang.
  • Koin tidak disembunyikan di balik batu bata atau tempat lain yang perlu 'dipaksa' untuk dibuka.
  • Koin tidak berada di area yang tak diizinkan untuk dimasuki.
  • Mencari koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga/penjual di sekitar.

Fenomena Koin Jagat Bikin Fasilitas Publik Rusak

Pencari koin jagat di Taman Langsat

Pencari koin jagat di Taman Langsat/Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Sayangnya, di balik fenomena ramainya orang berburu Koin Jagat yang tersebar di berbagai tempat ini ada laporan bahwa kegiatan berburu koin tersebut telah merusak fasilitas umum. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya perusakan fasilitas oleh para pemain Koin Jahat. 

"Kami mendapat informasi juga bahwa ada beberapa fasilitas yang rusak, nah ini tolong jangan melakukan aktivitas atau kegiatan yang bisa merugikan pihak lain, merusak fasilitas umum, merusak alam. Apabila nanti ada pihak yang merasa dirugikan, tentunya wajib kami tindak lanjuti," ujarnya.

Karena itu, aparat meminta agar pencarian Koin Jagat tidak sampai merugikan. Kasatpol PP Jakarta Satriadi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi bersama Dinas Pertamanan untuk mengimbau masyarakat tidak merusak fasilitas umum saat berkegiatan. 

"Kami akan antisipasi kegiatan tersebut dengan Dinas Pertamanan dan jajaran Satpol PP untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tidak merusak fasilitas umum," ucapnya, mengutip detikInet. 

Peringatan Pakar dan Aplikasi Jagat Soal Koin Jagat

Petugas Satpol PP memaksa keluar beberapa remaja yang terindikasi bermain Koin Jagat di Bajra Sandhi, Selasa (14/1/2025). (Dok. Satpol PP Bali)

Petugas Satpol PP memaksa keluar beberapa remaja yang terindikasi bermain Koin Jagat di Bajra Sandhi, Selasa (14/1/2025). (Dok. Satpol PP Bali)

Melansir CNBC Indonesia, Pengamat Keamanan Siber Vaksinkom Alfons Tanujaya mengingatkan untuk memperhatikan hak akses yang diminta aplikasi saat akan diunduh.

"Selain itu pemain yg menginstal aplikasi ini harus memperhatikan hak akses yg diminta dimana aplikasi meminta hak akses lokasi selama 24 jam. Selain menghabiskan baterai, hal ini juga menyangkut privasi yg selalu terlacak. Silahkan dipertimbangkan dgn bijak," kata Alfons kepada CNBC Indonesia.

Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan para pemain dan lingkungan. Mengingat pencarian dilakukan di dunia nyata, jangan sampai pencarian koin menjadi merusak lingkungan hingga masuk ke tempat milik orang lain atau daerah rawan kejahatan. 

Di laman Instagramnya, aplikasi Jagat pun mengingatkan agar menjaga kebersihan dan fasilitas umum di daerah tersebut untuk para pemainnya. Karena esensi dari permainan ini hanyalah seru-seruan bareng sambil eksplor ruang publik. 

[Gambas:Instagram]

Jagat merupakan aplikasi social map pertama buatan Indonesia. Pertama kali diluncurkan pada 2022 lalu. Selain perburuan harta karun, aplikasi Jagat bisa dipakai untuk beberapa hal, seperti: 

  • Berbagi lokasi dengan teman-teman terdekat dimana mereka sedang berada,
  • Berbagi momen foto atau video secara langsung,
  • Berbagi lokasi seru dan spot favoritmu ke teman-teman.
  • Semakin dekat dengan teman, pasangan, dan keluarga dengan update status hubungan yang bikin makin terhubung. 

Nah Beauties, itu dia tentang Koin Jagat dan aplikasinya. Sebenarnya, bermain dan berburu harta karun ini boleh saja, asal jangan sampai merusak fasilitas umum apalagi membahayakan dirimu ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE