Volunteer, Magang, atau Kerja Part Time? Ini Perbedaan dan Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan!
Sebagai mahasiswa, penting untuk mengisi kegiatan selain kuliah dengan mengikuti program seperti volunteer, magang, atau bekerja part time. Program ini tentunya akan sangat menguntungkan untuk mendapatkan peluang karier yang cemerlang di masa depan.
Berbagai jenis perusahaan maupun organisasi non-profit membuka kesempatan kepada mahasiswa dan umum untuk mendapatkan pengalaman serta keahlian dalam dunia profesional. Peluang ini juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang kamu miliki.
Meski keuntungan yang ditawarkan sekilas serupa, program ini ternyata mempunyai perbedaan yang cukup jauh, lho! Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan posisi mana yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan kamu.
Secara definisi, volunteer mempunyai deskripsi pekerjaan yang berbeda dengan magang dan kerja paruh waktu. Keuntungan yang ditawarkan dari ketiga pekerjaan ini juga sangat berbeda diikuti dengan penerapan aturan, hak, dan tanggung jawabnya.
Seperti apa perbedaan dan keuntungannya dari program yang bisa diikuti oleh mahasiswa ini? Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari volunteer, magang, dan kerja part time!
1. Volunteer
Ilustrasi volunteer/Foto: Freepik.com/Freepik.
Volunteer adalah aktivitas relawan yang mana orang tersebut bekerja untuk memberikan bantuan dan manfaat bagi orang lain tanpa dibayar sepeser pun. Posisi ini biasanya diberikan oleh organisasi non-profit yang bertujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial secara sukarela.
Aktivitas ini cocok untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman atau relasi baru di kampusnya. Adapun aturan pekerjaan dari posisi relawan ini tidak boleh melebihi 16 jam setiap minggunya.Â
Selain itu, kegiatan sukarela ini juga tidak mempunyai kontrak hukum yang memaksa anggotanya untuk melakukan pekerjaan atau menghadiri di tempat kerja. Namun program ini bisa menjadi nilai lebih jika kamu berhasil mendapatkan sertifikat berkat dedikasi yang diberikan selama menjadi relawan.
2. Magang
Ilustrasi magang/Foto: Freepik.com/Freepik.
Magang sangat berbeda dengan volunteer, ini merupakan bagian dari proses belajar oleh seorang calon pegawai sebelum diangkat menjadi karyawan tetap. Program magang dapat diikuti oleh pelajar maupun umum untuk mendapatkan pengalaman dalam pekerjaan di industri tertentu.
Aturan magang biasanya hanya berlaku dalam jangka pendek di mana waktu kerjanya hampir sama dengan pegawai umum lainnya. Hanya saja posisi ini biasanya belum mendapatkan gaji atau upahnya tergantung kebijakan perusahaan tempat mereka bekerja.
Beberapa program menawarkan keuntungan seperti mendapatkan reward atau sertifikat bagi peserta yang berhasil lolos mengikuti program ini sampai akhir. Ini bisa menjadi nilai lebih untuk mendapatkan kesempatan karier di perusahaan besar.
3. Part Time
Ilustrasi kerja part time/Foto: Freepik.com/benzolx.
Part time adalah istilah di mana seorang pegawai bekerja secara paruh waktu yakni kurang dari 35 jam per minggu. Posisi ini juga dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang memberlakukan setengah dari jam kerja normal dengan periode jangka pendek.
Biasanya posisi ini banyak dibuka untuk mahasiswa atau umum yang mempunyai waktu luang dengan kompetensi dan keahlian yang sesuai kebutuhan perusahaan. Perbedaanya dengan volunteer dan magang, orang yang bekerja part time akan mendapatkan upah atau gaji dari perusahaan sesuai kontrak perjanjian kerja.Â
Apabila memungkinkan, mereka berpeluang mendapat pekerjaan tetap dan memiliki jenjang karier yang cemerlang di masa depan. Ini juga bisa menjadi nilai lebih bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulu kuliah.
Itu dia perbedaan dari volunteer, magang, dan kerja part time untuk mahasiswa. Ketiga program ini bisa kamu pertimbangkan untuk mendapatkan pengalaman terbaik dengan mengisi kegiatan selain kuliah.
***Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!